s adalah penyakit
autoimun yang di
peroleh klinis dit
andai dengankele
mahan otot rang
ka dan fatigability
pada tenaga.Mya
stenia gravis mer
upakan gangguan
yang mempengar
uhi transmisi neu
romuskular pada
otot tubuh yang
kerjanya dibawah
kesadaran seseor
ang. (Brunner da
n Suddarth, 2001
).
Myastenia gravis
adalah “kelemah
anotot yang seriu
s” adalah salah sa
tu penyakit ne
uromuskular yan
g menggabungka
nkelelahan cepat
otot otot valunta
r dengan penyem
buhan yang sang
at lama. (Brunner
danSuddart, 200
1)Miastenia gravi
s ialah penyakit d
engan gangguan
pada ujung-ujung
saraf motorikdi d
alam otot yang m
engakibatkan oto
t menjadi lekas le
lah. Otot-otot pa
da pergerakan be
rulang-ulang atau
terus-menerus m
enjadi lelah dan a
mpuh. Miastenia
gravis merupaka
n penyakit kronis,
neuromuskular, a
utoimun yang bis
a menurunkan ju
mlah dan aktifita
sreseptor
Acethylcholaline
(ACH) pada
Neuromuscular j
unction
. Hipotesis yang d
ibuat oleh para s
arjana untuk men
erangkan peristi
wa ini ada bebera
pa buah. Asetilko
lin yangdiperluka
n sebagai mediat
or kimiawi rangsa
ng dari saraf ke o
tot, kurang pemb
entukannya.Hipo
tesis lainnya men
gatakan pelepasa
n asetilkolin, terg
anggu. Yang bany
ak dianut ialahas
etilkolin lekas ter
urai oleh enzim k
olinesterase. Pad
a permulaan pen
yakit, otot-otot y
anglekas lelah ini
dapat pulih kemb
ali sesudah istira
hat. Otot-otot ya
ng terserang bias
anyaotot-otot kel
opak mata, otot-
otot penggerak
mata, otot-otot u
ntuk mengunyah
dan menelan.Oto
t-otot tubuh lain
nya dapat pula di
hinggapi penyakit
ini. Miastenias gr
avis berakhirdeng
an kematian bila
otot-otot pernap
asan menjadi lum
puh sama sekali