Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

1. Manajemen pemeliharaan pedet

Pedet yang baru lahir dilakukan penanganan berupa memotong tali

pusar hingga panjangnya 3-5 cm. Penyemprotan antiseptik dilakukan

disekitar tali pusar seteleh pemotongan tali pusar. Hal ini bertujuan untuk

menghindari infeksi dan agar luka cepat kering. Pemotongan tali pusar ini

berdasarkan Agromedia (2011) harus diikat dan dipotong sepanjang 2 cm

dari tubuh pedet. Selanjutnya menurut Siregar (1996), pemotongan tali

pusar sepanjang 5-7 cm.

Fase pemeliharaan pedet dibedakan menjadi tiga, yakni pedet

minum kolostrum (PMK), pedet minum susu (PMS), dan pedet lepas susu

(PLS). PMK berumur 0-3 hari, PMS berumur 0-120 hari, dan PLS

berumur 121-180 hari. Setiap fase pemeliharaan, pedet ditempatkan pada

kandang yang berbeda. Setelah melewati masa pedet, sapi masuk ke fase

dara yang memiliki beberapa fase juga.

Pedet dipisahkan berdasarkan umurnya, hal ini dilakukan untuk

memudahkan pemberian susu dan pakan di tiap fase umurnya. Umur 0-3

hari pedet hanya diberi kolostrum sebanyak 6 ltr/hari. Selanjutnya pedet

dipindahkan ke kandang individu lain untuk menentukan jumlah

pemberian susu yang semakin berkurang dan pemberian konsentrat yang

semakin bertambah. Pemberian susu dan pakan untuk pedet diberikan pada

pagi hari dan sore hari. Sebelum susu diberikan, dilakukan pasteurisasi

pada dengan suhu 37 oC selama 3-5 menit guna membunuh bakteri pada

susu
Menurut Purwanto dan Muslih (2006), pemberian kolostrum

dilakukan sebanyak 3 liter/ekor/hari dan diberikan 2 kali sehari. Pedet

dengan umur 5-30 hari diberikan susu sebanyak 3 liter/ekor/hari, umur 31-

60 hari sebanyak 4 liter/ekor/hari, dan umur 61-90 hari sebanyak 3

liter/ekor/hari. Pada umur 60-90 hari pedet mulai diperkenalkan dengan

pakan konsentrat sebanyak 0,5-1 kg/ekor/hari. Pengenalan konsentrat pada

sapi dilakukan pada saat sapi berumur 2,5-3 bulan dikarenakan pada umur

tersebut rumen dan retikulum sapi sudah berkembang dan volumenya

mencapai 70%. Sebaliknya volume abomasum dan omasum menyusut

mencapai 30% dari seluruh lambung. Pemberian rumput dimulai pada

umur 21-30 hari sebanyak 0,25kg/ekor/hari, umur 31-60 hari sebanyak 0,5

kg/ekor/hari, dan umur 61-90 hari sebanyak 1 kg/ekor/hari. Pemberian

rumput pada umur 1 minggu dapat merangsang perkembangan rumen

yang sangat mendukung pertumbuhan selanjutnya.

Daftar Pustaka

Agromedia, R. 2011. 19 Peluang Bisnis Peternakan. AgroMedia Pustaka. Jakarta.

Purwanto, H., dan Muslih D. 2006. Tata Laksana Pemeliharaan Pedet Sapi Perah.

Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian, 206-209.

Siregar D.A.1996. Usaha Ternak Sapi. Kanisius Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai