Anda di halaman 1dari 2

REMBUK NASIONAL 2017

3 TAHUN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK


MEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR & MENATA KONEKTIFITAS NEGERI

Dengan mempertimbangkan masifnya program kerja pembangunan infrastruktur dan konektifitas,


besarnya pembiayaan pembangunan yang dibutuhkan, perlunya sinergi kerjasama pemerintah dan
swasta, serta pengambilan keputusan dan kebijakan yang fokus, cerdas, tepat dan bermanfaat bagi
kemajuan bangsa dan negara, maka hasil rembuk nasional bidang percepatan pembangunan
infrastruktur dan konektifitas memberikan 12 poin rekomendasi:

KEBIJAKAN DAN KELEMBAGAAN


1. Pembentukan Badan Pengelolaan Pembangunan Infrastruktur yang bertugas
merumuskan, menetapkan, mengkordinasikan dan mengevaluasi kebijakan dan pelaksanaan
pembangunan infrastruktur multi-sektor;

2. Pembentukan simpul unit kerjasama pemerintah, badan usaha, dan masyarakat di tiap daerah
untuk mempercepat proses investasi, dan pembangunan infrastruktur dan konektifitas
wilayah yang berkelanjutan;
3. Pembentukan dan pengelolaan Bank Tanah untuk percepatan pembangunan infrastruktur;

PERENCANAAN
4. Penerapan rekayasa nilai tambah pada perencanaan dan pembangunan infrastruktur dan
konektifitas untuk dapat meningkatkan kelayakan proyek;

5. Peningkatan peran perguruan tinggi dalam sinergi dan kerjasama pemerintah dan dunia
usaha dalam perencanaan dan pembangunan infrastruktur dan konektifitas;
6. Perlunya dilakukan transfer teknologi dan ilmu pengetahuan pada pembangunan mega
proyek infrastruktur melalui pengembangan R & D, peningkatan kualitas SDM, penyediaan
akses big data infrastruktur, serta memfasilitasi berkembangnya industri mesin/alat
produksi dan pengolahan material;

PENDANAAN DAN KERJASAMA


7. Perencanaan dan pembangunan infrastruktur dan konektifitas yang berkesinambungan dengan
alokasi pendanaan multi years yang tertuang dalam Masterplan pembangunan jangka
menengah dan jangka panjang
8. Penyediaan kredit murah bagi para pelaku usaha jasa konstruksi berskala kecil dan
menengah, serta pemberian insentif dan kemudahan bagi para pelaku usaha jasa konstruksi
yang memperluas pasar ke negara-negara Asean dan lainnya;

9. Memfasilitasi penggunaan alternatif sumber pendanaan infrastruktur non – APBN dan


peningkatan kapasitas lembaga pembiayaan infrastruktur;

LINGKUNGAN DAN HUKUM


10. Keseimbangan program pembangunan infrastruktur dan konektifitas yang bertujuan untuk (a)
peningkatan pertumbuhan ekonomi dan produktifitas dan (b) peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan pengentasan kemiskinan;
11. Peningkatan partisipasi pengusaha lokal dan nasional dalam pembangunan infrastruktur
dan konektifitas dengan melakukan sinergi antara badan usaha milik Negara dan swasta;

12. Mewujudkan kepastian hukum dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan


konektifitas yang transparan, beretika dan berdaya saing.

TIM BIDANG REMBUK: INFRASTRUKTUR DAN KONEKTIFITAS


• Ketua : Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc, PhD
• Wakil Ketua : Ir. Hotasi Nababan, MBA & Dr. Ir. Jachrizal Sumadibrata, MSc.
• Tim Pakar dan Perumus :
1. Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc, PhD
2. Ir. Hotasi Nababan, MBA
3. Dr. Ir. Jachrizal Sumadibrata
4. Ir. Yusmar Anggadinata, MBA
5. Prof. Dr. Ir. Danang Parikesit, MSc
6. Ir. Rudy Setyopurnomo, MM, MPA, MSM
7. Andi Gani Nena Wea, SH
8. Ir. Nick Nurachman, MM
9. Dr. Ir. Harun Al-Rashid, M.Sc
10. Ir. Perdana Miraj, MT
11. Prof. Dr. Ir. Erika Buchari, M.Sc
12. Ir. Milatia Kusuma Mu’min, MBA
13. Ir. Himawan Arief S, MT

Anda mungkin juga menyukai