Panduan Penyetelan Alat Theodolith PDF
Panduan Penyetelan Alat Theodolith PDF
________________________________________________________________________ 1
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
3. Langkah Kerja :
Perbedaan alat Waterpass dan Theodolit adalah pada alat theodolit didesain untuk
pengukuran sudut ( sudut horizontal dan sudut vertical) dengan teropong yang dapat
digerakkan secara mendatar dan vertical (geleng dan angguk), sedangkan alat Waterpoass
hanya dapat dipakai untuk mengukur jarak dan beda tinggi dan teropongnya tidak dapat
digerakkan kearah vertical.
Bagian-bagian dari alat theodolit ( Lihat Halaman 13 ) :
1. Lingkaran vertical
2. Cermin pengatur sinar diafragma
3. Skrup koinsiden
4. Cermin pengatur sinar lingkaran vertical
5. Skrup lingkaran vertical
6. Pengatur focus
7. Penyetel lingkaran utama
8. Mikroskop pembacaan
9. Lensa Okuler
10. Nivo tabung
11. Skrup penggerak teropong
12. Skrup reiterasi
13. Reflector kolimasi
14. Nivo kotak
15. Cermin pengatur sinar lingkaran horizontal
16. Sentering optis Skrup kiap
17. Skrup pengencang
Lihat Gambar di bawah : ( Alat Theodolith dan Total Station Halaman 5 s/d 8)
________________________________________________________________________ 2
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
________________________________________________________________________ 3
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
________________________________________________________________________ 4
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
________________________________________________________________________ 5
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
________________________________________________________________________ 6
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
________________________________________________________________________ 7
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
________________________________________________________________________ 8
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
c. Garis jurusan nivo skala tegak harus sejajar garis indeks skala tegak
d. Garis nivo skala mendatar harus tegak lurus sumbu I
Syarat pertama dapat dipenuhi dengan mengusahakan agar :
Gelembung nivo yang terdapat pada lingkaran skala mendatar ditengah-
tenagah gelembung nivo akan tetap ditengah-tengah meskipun theodolit
diputar-putar mengelilingi sumbu tegak
Syarat kedua dan ketiga dipenuhi dengan menguji alat theodolit secara :
Gantungkan unting-unting pada dinding, benang tergantung bebas (tidak
menyentuh dinding atau lantai)
Setelah sumbu tegak diatur, sehingga benar2 tegak, garis bidik diarahkanke
bagian atas benang. Kunci skerup pengunci sumbu tegak dan lingkaran
skala mendatar, kemudian gerakkan garis bidik perlahan –lahan kebawah.
Bila sumbu datar tegak lurus dengan sumbu tegak,dan garis bidik tegak
lurus dengan sumbu mendatar, maka garis bidik akan bergerak sepanjang
benang unting-unting.
Syarat keempat dipenuhi dengan menguji alat secara :
Setelah syarat pertama, kedua dab ketiga dipenuhi, maka arahkan garis
bidik ke titik yang agak jauh, ketengahkan gelembung nivo lingkaran skala
tegak.
Baca lingkaran skala tegak, missal didapat bacaan sudut zenith (Z)
Putar teropong 180⁰ kemudian dikembalikan garis bidik ke titik yang
sama,periksa gelembung nivo lingkaran skala tegak, ketengahkan bila
belum terletak di tengah.
Baca lingkaran skala tegak, missal z’ , bila bacaan z’ = 360-z , maka salah
indeks adalah NOL.
Pada Theodolith terdapat 2 (dua) Nivo yang harus diatur, yaitu Nivo piringan
bawah dan Nivo piringan atas
________________________________________________________________________ 9
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
A B
TEROPONG
________________________________________________________________________ 10
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
8. Alat siap untuk diarahkan pada titik sasaran, kalau sudah dekat sasaran,
kunci piringan atas, tepatkan arah sasaran dengan skrup penggerak lembut.
Baca sudut vertical, baca sudut horizontal, baca rambu/ baak . Catat semua
pembacaan sudut-sudut dan (BA;BT;BB).
9. Kendorkan/ buka skrup piringan atas, putar arahkan pada titik sasaran lain (
searah jarum jam), lakukan pengamatan seperti no 8. Catat semua
pengamatan dan bacan-bacaan.
10. Arahkan ke sasaran lain (titik / patok lain ), lakukan pengamatan dan
pembacaan seperti kegiatan diatas. Catat semua bacaan sudut dan bacaan
rambu/ baak.
11. Pindahkan alat ke tempat lain ( titik polygon lain ), lakukan penyetelan alat,
pembacaan sudut dan bacaan rambu seperti kegiatan diatas. Usahakan
diamati sudut dalam antar titik-titik poligon.
12. Lakukan berulang-ulang pada lokasi titik-titik polygon lain, sehingga
kerangka titik-titik poligon tertutup.
1) Garis lurus :
Untuk bacaan pada garis indeks dilakukan dengan cara menaksir.
99 100
99 100
Contoh bacaan Pembacaan Garis Berskala : 99⁰ 09’ 5”
________________________________________________________________________ 11
MODUL AJAR PRAKTIKUM POLIGON & TACHIMETRI
3) Mikrometer
V
89
14’ 00”
14’ 10”
234 14’ 20”
H
________________________________________________________________________ 12