Parameter kuat geser tanah diperlukan pada analisis daya dukung tanah,
stabillitas lereng dan tekanan aktif pada dinding penahan tanah. Nilai parameter
kuat geser tanah diperoleh dari uji geser di labolatorium, seperti Unconfined
Compression Strenght (UCS), Vane Shear, Direct Shear dan Triaxial. Setiap
pengujian dapat menghasilkan nilai yang berbeda walaupun sample uji pada kondisi
yang sama. Pengujian triaksial sangat dianjurkan untuk menentukan parameter kuat
geser tanah karena dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan. Pelaksanaan
pengujian triaksial membutuhkan ketelitian dan waktu yang lebih lama di
bandingkan pengujian geser lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan
suatu hubungan atau korelasi antara parameter kuat geser tanah yang dihasilkan dari
pengujian triaksial dengan hasil pengujian UCS (Rugun Ermina, 2012)
3.3.4.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam percobaan uji tekan triaksial adalah
sebagai berikut.
1. Unit mesin Triaxial Test
3. Pompa penghisap
8. Spatula
9. Batu pori
11. Cawan
12. Oven
3.3.4.6 Perhitungan
berat air
1. Kadar air = 100%
berat tanah kering
ΔL
ε =
L0
Dimana:
ε : regangan aksial (%)
ΔL : perbedaan tinggi benda uji (mm)
L0 : tinggi benda uji mula-mula (mm)
3. Faktor koreksi = 1− ε
A
4. Luas terkoreksi = (mm)
Faktor terkoreksi
pembacaan dial LRC
5. Tegangan deviasi =
luas terkoreksi
6. LRC = 0,14 (kg/div)