A. Sintesis
Data temuan
Manajemen Administrasi
Personil Program
B. Analisis problematik
1. Administrasi
Data yang ditemukan Data seharusnya (teori)
20
21
Memperkirakan sebab
Tidak adanya tolok ukur ketercapaian suatu progam atau kegiatan yang dilakukan
oleh personil BK dan juga tidak ada capaian yang akan dilakukan dalam masa
yang akan datang.
Adanya tolok ukur terhadap progam yang terlaksana, sebagai acuan dalam
pembuatan progam pada tahun berikutnya. Dengan ketercapaian progam yang
dilaksanakan merupakan wujud keberadaan bimbingan dan konseling disekolah
tersebut
Evaluasi progam bimbingan dan konseling serta evaluasi perlu dilakukan sebagai
tolok ukur ketercapaian suatu progam BK yang telah dirancang. Mengukur
ketercapaian pelaksanaan personil BK dalam memberikan layanan BK yang telah
terlaksana. Untuk itu evaluasi dan supervisi BK harus diadakan karena manfaat
dan kegunaan dan manfaatnya.
2. Personil
Data yang ditemukan Data seharusnya (teori)
Jumlah Guru BK tidak seimbang Rasio jumlah beban kerja konselor tidak
dengan jumlah siswa 671 siswa sesuai dengan Permendikbud no. 111
Th. 2014 bahwa Beban kerja seorang
Konselor atau Guru Bimbingan dan
Konseling adalah 150 – 160 peserta
didik ekuivalen 24 jam pembelajaran,
Memperkirakan sebab
Pelayanan Bimbingan dan Konseling tidak akan maksimal seperti tujuan utama
dari adanya bimbingan dan konseling di sekolah.
23
Menurut kelompok solusi yang dirasa cukup tepat adalah memberikan tugas
tambahan kepada guru bidang studi lain untuk menjadi guru BK dengan syarat
mengikutkan guru tersebut dalam berbagai pelatihan tentang BK atau kalau pihak
yayasan mempunyai cukup sumber dana bisa menambahnya.
3. Program
Data yang ditemukan Data seharusnya (teori)
Memperkirakan sebab
24
Terlalu membutuhkan waktu yang banyak dan ketelitian dalam memilih progam
yang tepat merupakan salah habatannya serta masih ada pemikiran yang dirasa
bahwa progam tersebut sebatas formalitas.
Tidak akan tepat sasaran, tidak imbal balik yang sesuai dari siswa dan sekolah.
Kurang maksimal dalam pelaksanaanya .
Menurut kelompok solusi yang dirasa cukup tepat adalah menindaklajuti need
assesment yang telah disebar , walaupun mungkin hanya sebatas sampel dalam
pembuatan progam BK, hal itu juga akan sedikit membantu dalam pembuatan
progam BK yang sesuai dengan keinginan siswa dan sekolah berdasarkan angket
tersebut.