POKOK BAHASAN
a. Pentingnya masalah
PENTINGNYA MASALAH
SIFAT EVALUASI
Simplicity (Kesederhanaan)
Fleksibility (Fleksibel)
Sensitivity (Sensitiv)
Representativeness
Timeliness (Ketepatan waktu)
a. Simplicity
b. Fleksibility
= Dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan informasi yang dibutuhkan,atau keadaan lapangan
dengan sedikit waktu, personal & anggaran
=perkiraan terbaik secara retrospektif dengan mengamati bagaimana sistem menghadapi kebutuhan
baru.
Misalnya :
• Kemampuan surveilans gonorhoe unntuk disesuaikan dengan surveilans khusus untuk nesseria
gonorhoe yang menghasilkan penecillinase
c. Acceptibility
= kemudahan diterima, dimaksudkan dari idividu atau organisasi untuk ikut serta dalam sistem
iii. Angka kelengkapan interview & angka penolakan pertanyaan (jika ada interview)
Aturan daerah & Negara dalam pengumpulan data & keyakinan kerahasiaan pribadi (confidentiality)
d. Sensitivity
• Pada tingkat pelaporan kasus, proporsi kasus atau masalah kesehatan yang dideteksi oleh sistem
surveilans
Kemungkinan lain :
• Banyaknya orang-orang yang mempunyai telepon, yang berada di rumah ketika ditelepon, &
setuju untuk ikut serta
• Kemampuan orang untuk mengerti pertanyaan & menentukan status mereka secara tepat
Penyakit atau keadaan yang akan didiagnosa, keterampilan petugas kesehatan & sensitifitas tes
diagnostik
Pengumpulan informasi di luar sistim untuk menentukan frekwensi keadaan dalam komuniti
e. Predictive value positiv (PVP)
• Adalah proporsi orang-orang yang diidentifikasi sebagai kasus yang sesungguhnya memang
berada dalam kondisi yang sementara dalam surveilans
f. Representativeness
• Sistem Surveilans yang representative adalah yang dapat menguraikan dengan tepat kejadian
peristiwa kesehatan sepanjang waktu & distrubusinya dalam populasi menurut Waktu & Tempat
g. Timeliness
• Dapat dinilai dalam hal tersedianya informasi untuk kontrol penyakit, baik kontrol segera maupun
perencanaan jangka panjang.
A. REFERENSI
1. …………., 1994. Pedoman Pengamatan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia.
Direktorat Epidemiologi dan Imunisasi, Direktorat Jenderal PPM-PLP, Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
Hal.
2. Bustan, M.N. 2006. Pengantar Epidemiologi. Rineka Cipta. Jakarta. Hal. 84-105
4. Ridwan, 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat Surveilans Epidermiologi Sebuah Pengantar. FKM-
UNHAS. Hal. 50-59
5. Sugiyono, Prof. Dr. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Atfabeta. Bandung.
Hal.
6. Sutrisna, Bambang. 1986. Pengantar Metoda Epidemiologi. PT. Dian Rakyat. Jakarta. Hal. 22-33
7. Wahyudin Rajab, M.Epid. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan, EGC. Jakarta
MukhlisEpid di 14.04
Berbagi
Posting Komentar
‹
›
Beranda
MENGENAI SAYA
Foto saya
MukhlisEpid