Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nadya Rumaisha

NIM : 191010320026

Skenario penyuluhan gizi dan kesehatan tentang Konsumsi Vitamin dan Mineral untuk
Lawan Virus Corona yang dilakukan pada hari Rabu, 08 April 2020 pukul 10.00-11.30 WIB
di Mushallah Lingkungan Beungga desa Blang Asan Kota Sigli. Penyuluhan dilakukan untuk
warga Lingkungan Beungga Desa Balang Asan yang memiliki risiko atau memiliki anggota
keluarga yang berisiko terkena corona.

P : Penyuluh
A : Audience

P : Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatu….


A : Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu
P : Apakabarnya hari ini ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya?
A : Alhamdulillah sehat nak
P : Alhamdulillah semuanya sehat, kalau begitu kita perkenalan dulu sebelum memulai
penyuluhan, seperti kata pepatah tak kenal maka tak saying, makanya terlebih dahulu
kita berkenalan dulu. baiklah perkenalkan nama saya Nadya Rumaisha, saya mahasiswi
prodi Ilmu Gizi di Universitas Ubudiyah Indonesia. Sebelumnya saya minta maaf
mungkin sudah mengganggu waktu ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian dan terimakasih
banyak karena sudah mau menyempatkan diri untuk mengikuti penyuluhan ini.
A : Iya nak, sama-sama.
P : Adapun maksud dan tujuan saya berdiri disini adalah untuk melakukan penyuluhan
tentang konsumsi vitamin dan mineral untuk lawan korona. Saya ingin bertanya, ada
yang tau tidak kira-kira Vitamin apa sih yang baik dikonsumsi untuk melawan virus
corona?
A1: Vitamin C
A2: Vitamin E
P : iya benar semua, vitamin C dan vitamin E merupakan contoh vitamin yang berperan
dalam melawan corona. seperti yang kita ketahui tahun ini dari bulan maret kemarin
Indonesia sedang darurat corona. ada yang tau tidak apa itu corona?
A1: corona adalah virus yang berasal dari konsumsi hewan liar, awalnya terjadi di wuhan
cina.
A2: corona adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona
P : wah, Alhamdulillah sepertinya sudah pada mengenal corona. baiklah sekarang kita lihat
apa itu corona? Corona (Covid-19) adalah penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi virus
corona baru atau SARS-CoV-2 yang berasal dari keluarga corona. Namun, jenis virus
yang menyebar kali ini belum pernah ada sebelumnya. Kemudian, seperti infeksi jenis
virus corona lainnya, virus corona baru ini menular pada manusia melalui hewan. Prof
Soewarno yang juga Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas
Airlangga seperti dikutip dari laman resmi Unair berpendapat bahwa virus corona jenis
baru atau Novel Corona Virus ( 2019-nCoV ) yang sekarang sedang berkembang, bukan
merupakan sebuah hal baru, melainkan hasil dari mutasi.
A : SARS-CoV-2 itu apa?
P : SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus) adalah corona virus
sindrom pernapasan akut 2 yang merupakan salah satu anggota coronavirus yang
mengakibatkan infeksi pernapasan Covid-19 yang pertama kali ditemukan di wuhan.
A : Itu benaran berasal dari makan kelelawar dan ular?
P : sampai saat ini peneliti masih menetapkan hewan liar seperti kelelawar dan ular
merupakan pembawa penyakit Corona ini, seperti yang kita lihat di berita saat virus
corona ini pertama kali terjadi di China, masyarakat China khususnya Wuhan sangat
gemar mengosumsi daging hewan liar, terutama daging kelelawar yg saat itu sedang jadi
trend makanan di Wuhan sana, bahkan disana ada pasar yang menjual daging kelelawar.
Disini ada yang suka makan kelelawar tidak?
A : tidak dong, kan itu haram nak
P : iya tepat sekali, selain haram, makanan tersebut juga tidak bagus untuk kesehatan, seperti
yang kita lihat saat ini, karena konsumsi hewan liar jadi penyebab penyakit yang sangat
berbahaya, bahkan menular hampir ke seluruh dunia. Allah SWT sudah mengharamkan
makanan tersebut, dan pastinya ada mudharat yang akan kita rasakan jika kita
mengosumsi makanan yang diharamkan tersebut. Bagaimana ibu-ibu bapak-bapak?
Sudah paham?
A : Alhamdulillah sudah
P : wah, semangat sekali ini, baiklah kalau begitu saya tanyakan ya, apa itu corona ?
A1: penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV-2
P : benar, selanjutnya hewan apa yang menyebarkan virus corona ini?
A2: kelelawar dan ular
P : hebat, sudah pada mengerti, baiklah kita lanjutkan ke materi selanjutnya yaitu penyebab
virus corona. Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu
kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Kelelawar, ular, dan berbagai
hewan eksotis lain hingga kini masih dianggap sebagai vektor virus Corona atau
COVID-19. Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia.
Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan
berikut, yaitu Uji sampel darah, Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes
PCR), dan Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru.
A : Tapi sekarang masker sudah sangat mahal, 1 kotak saja sampai 350 ribu
P : ya memang, sebagian oknum memanfaatkan masalah ini menjadi lahan usaha, masker
yang dulunya cuma 40 ribu sekarang naik hingga 8 kali lipat. Untuk itu, jika tidak ada
masker medis, bisa alternatif pakai masker kain jika kita ke tempat keramaian seperti saat
ke pasar. Tapi sebaiknya untuk masker medis hanya digunakan untuk tenaga medis dan
pasien saja karena mereka lebih membutuhkan, untuk yang sehat sebaiknya
menggunakan masker kain untuk pencegahan.
A : apa sama?
P : tentu saja lebih efektif yang masker medis karena dapat menangkal virus hingga 95%,
tetapi untuk pencegahan masker kain bisa menjadi alternatif. Bagaimana? Baiklah kalau
tidak ada lagi yang bertanya saya laanjutkan ke materi selanjutnya tentang gejala corona.
Seperti dilaporkan WHO, gejala umum yang ditunjukkan seseorang jika terinfeksi virus
corona adalah demam, merasa mudah lelah, dan batuk kering. Pada beberapa kasus
infeksi, pasien virus corona juga ada yang mengalami pilek, sakit tenggotokan, hidung
tersumbat, atau diare. Beberapa yang lain melaporkan kehilangan indra penciuman atau
kemampuan untuk merasakan atau membaui sesuatu. Sekitar 80 persen penderita
menunjukkan gejala ringan, seperti flu biasa. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang
mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. National Health
Service (NHS) menyebutkan gejala yang lebih spesifik. Yaitu temperatur tubuhnya akan
tinggi. Dapat dirasakan jika menyentuh bagian dada atau punggung. Selain itu, seseorang
juga akan mengalami batuk yang terus-menerus.
A : Apa kalau kita batuk berarti itu tandanya kita diserang virus corona?
P : kalau hanya batuk kemungkinan bapak hanya sedang tidak enak badan, mungkin karena
ada radang atau gatal di tenggorokan. Tetapi kalau bapak merasa lemas, demam, batuk,
dan baru berinteraksi dengan orang yang baru pulang dari daerah yang sudah positif
corona tidak ada salahnya bapak memeriksakan diri ke rumah sakit rujukan virus corona,
terlebih dahulu bapak dapat menghubungi nomor darurat covid setempat dan
menjelaskan keluhan serta riwayat bapak sebelumnya yang berinteraksi dengan ODP,
nanti pihak RS rujukan akan menangani bapak sesuai SOP, jika dirasa sehat bapak bisa
beraktifitas seperti biasa, jika tidak bapak akan disarankan untuk karantina mandiri
sampai dinyatakan sembuh atau dirawat di rumah sakit jika kondisi memerlukan
pengawasan. Bagaimana pak? Dapat dipahami?
A : iya nak
P : selanjutnya Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan
gejalanya dan mencegah penyebaran virus, apa aja sih langkah yang dapat dilakukan
dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus ini, yang pertama
merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit
yang ditunjuk, memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi
penderita, menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan
istirahat yang cukup, menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih
untuk menjaga kadar cairan tubuh. Pada kasus yang parah, infeksi virus Corona bisa
menyebabkan beberapa komplikasi serius, seperti pneumonia, gagal ginjal, acute cardiac
injury, acute respiratory distress syndrome, infeksi sekunder pada organ lain, bahkan
kematian. Selanjutnya kita lihat beberapa cara penularan virus corona,
1. Tak Menjaga Kebersihan Tangan. Telah diketahui dan terbukti secara medis bahwa
tangan merupakan sumber dari berbagai penyakit, karena tangan adalah anggota
tubuh yang paling banyak melakukan aktivitas dan melakukan interaksi dengan orang
lain atau benda-benda yang ada di sekitar. Dengan tangan yang tidak terjaga
kebersihannya, virus corona COVID-19 ini dapat dengan mudah menyebar. Sebab,
manusia akan selalu berinteraksi dengan dunia luar menggunakan tangannya. Jaga
selalu kebersihan tangan agar tangan Anda tidak menjadi salah satu media penularan
virus corona COVID-19. Cuci tangan menggunakan sabun ataupun gunakan hand
sanitizer sebelum dan setelah makan, sebelum dan sesudah buang air kecil, dan
sesudah beraktifitas.
2. Tidak Menjaga Kebersihan Setelah Bepergian, Beraktivitas adalah hal yang wajar
dilakukan oleh manusia. Namun, penularan virus corona COVID-19 secara tidak
sadar sering dilakukan oleh orang yang melakukan aktivitas di tempat tertentu. Tentu
saja, apabila tempat tersebut terdapat virus corona COVID-19, maka virus tersebut
dapat menempel di pakaian dan benda yang digunakan.
3. Kontak dengan Benda yang Sering Tersentuh, sebab, menurut penelitian, virus
corona COVID-19 dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada
permukaan benda. Benda-benda tersebut disinyalir merupakan benda yang sering
terjamah oleh anggota tubuh seperti tangan yang membawa virus covid-19.
4. Terjadi Interaksi dengan Banyak Orang. Berkumpul atau beraktivitas di tengah
kerumunan menjadi salah satu cara penularan virus corona COVID-19. Sebab, virus
corona COVID-19 dapat menempel secara kasat mata pada pakaian dan benda yang
dibawa orang lain. Selain itu, risiko penularan virus corona COVID-19 juga dapat
terjadi melalui droplets orang lain ketika batuk dan bersin.
5. Tidak Menerapkan Etika Batuk dan Bersin. Etika batuk dan bersin yang baik adalah
dengan cara menutup hiding dan mulut dengan sikut baju, ataupun dengan
menggunakan tisu, tetapi kemudian tisu tersebut langsung dibuang ke tempat
sampah.
Tidak Isolasi Diri Setelah Kembali dari Wilayah Pandemi. Cara lain yang dapat menularkan
virus corona COVID-19 adalah tidak melakukan tindakan pencegahan setelah kembali
dari wilayah atau negara pandemi.
Kurangnya Pemahaman tentang Virus Corona Covid-19. Kurangnya pemahaman tentang
definisi, bahaya, dan penyebaran dari virus corona COVID-19 menjadi salah satu hal
yang patut disayangkan. Sebab, apabila seseorang mengetahui dan memahami informasi
tentang virus corona COVID-19 tersebut. Setidaknya seseorang tersebut akan melalukan
tindakan antisipasi untuk menangkal virus.
A : Kalau ada yang baru pulang merantau tetapi tidak mau duduk dirumah selama 14 hari
bagaimana?
P : kalau ada yang seperti itu ibu bisa melapor ke pak geusyik, atau langsung ke polres,
karena mereka sudah melanggar aturan isolasi diri ketika pulang dari daerah yang sudah
positif corona, nanti pihak tersebut yang akan melapor ke rumah sakit rujukan untuk
diambil tindakan.
A : Kalau masih bandel juga bagaimana?
P : ya mungkin nanti dari pihak polisi yang akan menegaskan dan mengingatkan, saya yakin
kalau sudah berurusan sama polisi pasti pada patuh, netul tidak bapak-bapak ibu-ibu?
A : betuuullllll
P : begitu dong semangat, nah, kalau begitu jika ada tetangga yang tidak mau isolasi diri
setelah pulang dari daerah positif corona bapak-bapak dan ibu-ibu bisa melaporkan ke
pihak yang berwenang, biar mereka yang turun tangan. Baiklah kita lanjutkan, berikut
adalah upaya pencegahan corona. Masyarakat dihimbau untuk ikut mencegah
penyebaran virus corona, antara lain dengan cara menjaga imunitas, menjaga lingkungan,
menggunakan masker saat berada di ruang terbuka, mengolah makanan dengan tepat,
jangan konsumsi satwa liar seperti kelelawar atau ular, segera ke dokter apabila
mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, flu, batuk, demam, atau sesak nafas karena
itu juga demi kebaikan bersama, kalau sampai kita positif dan tidak ke dokter yang ada
kita akan menularkan ke keluarga dan ke warga yang lain. Agar tak tertular, maka
masyarakat harus menghindari kontak jarak dekat dengan penderita infeksi saluran
pernapasan akut (ispa), menggunakan alat pelindung diri (apd), sering mencuci tangan
setelah melakukan kontak bersama lingkungan orang sakit, mengingatkan mengenai
etika batuk kepada pasien ispa.
Cara pencegahan yang terbaik untuk tidak terinfeksi corona adalah dengan menghindari
faktor-faktor beriku, seperti hindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai
pengunjung (social distancing), gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau
keramaian, rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat
umum, meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, jangan menyentuh
mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan, hindari kontak dengan hewan,
terutama hewan liar. bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya, masak
daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi, tutup mulut dan hidung dengan
tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah, hindari berdekatan
dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek, jaga kebersihan benda yang
sering disentuh dan kebersihan lingkungan. Saya ingin bertanya, kira-kira lebih bagus
cuci tangan dengan sabun atau menggunakan pembersih tangan atau handsanitizer?
A : Cuci tangan dengan sabun
P : Mengapa?
A : Karena sabun dapat membunuh virus.
P : yang lain bagaiman?
A : sabun tidak mengandung alkohol
P : benar sekali semua jawaban ibu-ibu dan bapak-bapak. Cuci tangan dengan sabun
memang lebih bagus jika dibandingkan dengan penggunaan handsanitizer. Sabun hanya
membunuh virus yang jahat, sedangkan handsanitizer akan membunuh semua parasit di
tangan kita, mau itu virus atau pun bakteri baik. Keseringan menggunakan handsanitizer
juga dapat mengakibatkan terjadi iritasi pada tangan. Makanya sebaiknya gunakan
handsanitizer pada saat berpergian aja dan didekat tidak ada air. Nah, sekarang kita lihat
apa saja sih vitamin dan mineral yang baik untuk melawan virus corona? Yang pertama
vitamin A. Vitamin A menjaga struktur sel pada kulit, saluran pernapasan, juga usus.
Vitamin ini membentuk sebuah penghalang dan menjadi garis pertahanan pertama tubuh.
Ada yang tau apa saja sumber vitamin A?
A1: Wortel
A2: bayam
P : tepat sekali. Vitamin A berasal dari dua sumber, sumber yang berasal dari hewan yang
termasuk dalam retinol disebut retinoid. Sementara, sumber yang berasal dari tanaman
disebut karotenoid dan sumber ini termasuk dalam beta-karoten. Nah, karotenoid ini juga
termasuk diantaranya lycopene, lutein, dan zeaxanthin, memiliki sifat biologis yang
penting, termasuk antioksidan, dan kegiatan photoprotective. Sumber vitamin A
diantaranya yaitu wortel, minyak ikan, susu dan olahannya, keju dan olahannya, hati dan
daging sapi, daging dan telur ayam, sarden dan beberapa jenis ikan, kacang merah, ubi,
sayuran hijau (bayam, kacang panjang, rumput laut, kangkung, kemangi, dan
sebagainya), buah-buahan (apel, mangga, dan sukun, tapi umumnya banyak terdapat
pada buah-buahan berwarna kuning seperti pisang dan pepaya). Vitamin A juga dapat
menjadi racun jika dikonsumsi dalam dosis tinggi. Hindari mengonsumsi vitamin A
melebihi kebutuhan harian yang direkomendasikan tanpa terlebih dahulu berbicara
dengan dokter. Asupan vitamin A yang terlalu banyak saat  hamil juga dapat
menyebabkan cacat lahir yang serius. Selanjutnya vitamin B. Vitamin B , khususnya
vitamin B6, B9, B12 bagus untuk meningkatkan sistem imun tubuh manusia karena
manusia membutuhkan sistem imunitas untuk bertahan dari serangan virus COVID-19.
Ada yang tau apa saja sumber vitamin B?
A 1: Kacang-Kacangan
A2: sayuran hijau
P : ya, benar. B6 ditemukan dalam sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, buah,
kacang-kacangan, ikan, ayam dan daging. B9 (folat) berlimpah dalam sayuran berdaun
hijau, kacang-kacangan dan biji-bijian dan ditambahkan ke tepung pembuat roti
komersial. B12 (cyanocobalamin) ditemukan dalam produk hewani, termasuk telur,
daging, dan susu, dan juga dalam susu kedelai yang diperkaya (periksa panel informasi
nutrisi). Vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang berkontribusi pada sistem
kekebalan tubuh kita dengan mendukung berbagai fungsi seluler. Apa saja sumber
vitamin C?
A1: Buah-buahan seperti jeruk, mangga
A2: Jambu biji, karena kan katanya virus corona dapat dicegah dengan banyak konsumsi
jambu biji.
P : iya benar, karena jambu biji kaya akan vitamin C. sumber vitamin C yang dapat
dikonsumsi untuk melawan virus corona diantaranya adalah jambu biji, jeruk, strawberry,
kiwi, cabai merah, brokoli, dan bayam. Vitamin D. Vitamin D adalah vitamin yang larut
dalam lemak dan berperan penting dalam tubuh. Nutrisi ini sangat penting untuk sistem
kekebalan tubuh. Apa saja sumber vitamin D?
A1: Susu
A2: Minyak Ikan
P : Ya benar, vitamin D juga terkandung dalam beberapa jenis ikan seperti salmon, tuna, dan
mackarel, kuning telur, hati sapi, jamur kancing, susu, udang, serta minyak ikan cod.
Selain itu Vitamin D didapat dari paparan sinar matahari pada waktu dan periode
tertentu. Sinar matahari akan mengubah kolesterol pada kulit menjadi calcitriol (vitamin
D3). Vitamin ini merupakan bentuk lain dari vitamin D yang akan disalurkan ke hati dan
ginjal guna menghasilkan vitamin tersebut yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitami E.
Vitamin E adalah jenis vitamin yang memiliki fungsi untuk memelihara kesehatan kulit,
menjaga kesuburan organ reproduksi, menyehatkan mata, sel darah, dan otak. vitamin E
sangat dibutuhkan oleh tubuh, untuk melindungi pembuluh darah, agar terhindar dari
kerusakaan akibat virus corona. apa saja sumber vitamin E?
A1: Kecambah
A2: Kacang-kacangan
P : benar, Ada banyak sekali makanan yang mengandung vitamin E, seperti kacang-
kacangan, buah dan sayur. Kacang-kacangan memiliki kandungan vitamin E yang tinggi.
Selanjutnya adalah mineral yang dapat dikonsumsi untuk melawan virus corona, ada apa
saja? Pertama zat besi (FE). Zat besi punya peranan penting dalam melawan penyakit
dan infeksi. Zat yang satu ini dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh manusia
sehingga bisa membantu mencegah terinfeksi virus corona. Ada yang tau sumber zat besi
itu apa?
A1: Hati sapi
A2: Bayam
P : sangat tepat. Sumber zat besi diantaranya adalah hati sapi, sayuran seperti lentil, kacang
merah, brokoli, kubis, bayam, dan ubi jalar. Selain itu, zat besi juga bisa didapat dari nasi
yang dikonsumsi setiap hari. Kemudian ada selenium. Selenium adalah salah satu
mineral mikro yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil. Walau dibutuhkan dalam
kadar yang sedikit, selenium menjalankan fungsi vital untuk kinerja tubuh. Sumber
selenium diantaranya adalah tiram, kacang brazil, tuna sirip kuning, telur, sarden,
biji bunga matahari, dada ayam, dan jamur shiitake. Selanjutnya asalah zinc atau
seng. Salah satu zat yang harus dikonsumsi namun belum banyak diketahui
adalah makanan yang mengandung zinc atau seng. Beberapa bahan makanan
sumber zink diantaranya adalah kuning telur, biji wijen, tiram, hati sapi, bawang
putih, daging merah, dan jamur. Beberapa bahan makanan sumber zink diantaranya
adalah kuning telur, biji wijen, tiram, hati sapi, bawang putih, daging merah, dan jamur.
Baiklah ada yang ingin bertanya?
A : Tidaaaaakkkkk
P : baiklah jika tidak ada yang mau bertanya, saya bagikan soal posttest dulu untuk
menilai sejauh mana bapak-bapak dan ibu-ibu dapat memahami materi ini.
(menyerahkan post test, dan peserta mengisi soal posttest)
P : bagaimana? Sudah selesai?
A : Sudah (mengumpulkan soal post test)
P : baiklah, saya rasa cukup sekian penyuluhan dari saya, terimakasih atas partisipasi
aktif dari bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, terimakasih juga sudah bersedia
meluangkan waktu untuk hasir diacara penyuluhan hari ini. Kalau ada sumur di
ladang, boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang boleh kita
berjumpa lagi. Sekian dari saya, saya Nadya Rumaisha mohon undur diri, saya
akhiri Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.
A : Waalaikumsalah warahmatullahi wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai