Anda di halaman 1dari 6

RESUME KONSEP KELUARGA BERENCANA, AKDR DAN AKBK

Makalah ini diiajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Maternitas


Dosen Pembimbing mata kuliah : Hj. Een Sukaedah, SKM, M.Kes

Disusun Oleh :
YULIA NURFADILAH
P27901118049
TINGKAT 2A / SEMESTER 4

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PRODI DIII KEPERAWATAN
2020
A. Pengertian KB
Keluarga berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk
menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang
sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat
kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak
dalam keluarga. Secara umum (KB) dapat diartikan sebagai suatu usaha yang
mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi
ibu, bayi, ayah serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan
kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut.
B. Tujuan KB
1. Tujuan demografi yaitu mencegah terjadinya ledakan penduduk dengan menekan
laju pertumbuhan penduduk deret ukur, sedangkan pertumbuhan bahan pangan
mengikuti deret hitung.
2. Mengatur kehamilan dengan menunda perkawianan, menunda kehamilan anak
pertama dan menjarangkan kehamilan setelah kelahiran anak pertama serta
menghentikan kehamilan bila dirasakan anak telah cukup.
3. Mengobati kemandulan atau infertilitas bagi pasangan yang telah menikah lebih
dari satu tahun tetapi belum juga mempunyai keturunan, hal ini memungkinkan
untuk tercapainya keluarga bahagia.
4. Married Conseling atau nasehat perkawinan bagi remaja atau pasangan yang akan
menikah dengan harapan bahwa pasangan akan mempunyai pengetahuan
pemahaman yang cukup tinggi dalam membentuk keluarga yang bahagia dan
berkualitas.
5. Tujuan akhir KB adalah tercapainya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
dan Sejagtera) dan membentuk keluarga berkualitas artinya suatu keluarga yang
harmonis, sehat, tercukupi sandang, pangan, papan, pendidikan dan produktif dari
segi ekonomi.
C. Macam-macam alat kontrasepsi dan cara kerjanya
1. Metoda kontrasepsi sederhana
- Kondom untuk laki-laki
Sebagian besar Kondom terbuat dari karet lateks halus dan berbentuk silinder bulat,
umumnya panjang 15-20 cm, tebal 0,03-0,08 mm, garis tengah sekitar 3,0-3,5cm,
dengan satu ujung buntu yang polos atau bulat berpentil dan dipangkal yang terbuka
bertepi bulat
- Kondom pada wanita
Kondom untuk wanita adalah salah satu sarung poliuretan dengan panjang 15 cm dan
garis tengah 7 cm yang ujungnya terbuka melekat ke suatu cincin poliuretan lentur.
2. Coitus interuptus
Coitus interuptus atau senggama terputus adalah menghentikan senggama dengan
mencabut penis dri liang vagina pada saat suami menjelang ejakulasi
3. Keluarga Berencana Alami
Keluarga berencana alami didasarkan pada siklus masa subur dan tidak subur sorang
wanita. Dasar utamanya yaitu saat terjadi ovulasi. Sperma dapat hidup kurang lebih 3
hari setelah ejakulasi, maka ovulasi harus sudah dapat diramalkan sebelumnya. Untuk
menentukan saat ovulasi ada 3 cara, yaitu: metoda kalender, suhu basal, dan metoda
lender serviks.
4. Diagfragma
Diagfragma merupakan suatu alat berfungsi untuk menutup serviks dari bawah
sehingga sel mani tidak dapat memasuki saluran serviks, biasanya dipakai dengan
spermicida. Walaupun kap serviks dapat di pasang sendiri tapi harus selalau dengan
pentunjuk dan pengawasan dokter serta memerlukan pengertian yang cukup tinggi
dari pemakai.
5. Kontrasepsi Kimiawi atau Spermacida
Spermacida adalah suatu zat atau bahan kimia yang dapat mematikan atau
menghentikan gerak atu melumpuhkan spermatozoa di dalam vagina, sehingga tidak
dapat membuahi sel telur.
- Tablet Vagina
Tablet ini berbentuk cairan pil atau tablet yang akan membentuk busa apabila
kontak dengan mukosa vagina dengan gerakan-gerakan pada saat senggama.
- Kream dan jelly
Merupakan bahan kimia yang mudag mencair pada suhu tubuh, dan mudah
menyebar ke liang vagina.
- Aerosol
Aerosol dikemas dengan kaleng/container bersama dengan alat untuk
memasukkannya (aplikator).
- Tissue KB (Intravag)
Tissue KB adalah alat kontrasepsi wanita yang digunakan dalam vagina sebelum
bersenggama yang berbentuk kertas tipis dan mengandung obat spermatisida.
6. Metoda Kontrasepsi Efektif
Metoda kontrasepsi efektif adalah metoda yang dalam penggunaanya mempunyai
efektifitas atau tingkat kelangsungan pemakaian tinggi serta angka kegagalan rendah
bila dibandingkan dengan metoda kontrasepsi sederhana. Metoda kontrasepsi efektif
ini terdiri dari pil KB, suntik KB, AKBK, dan AKDR.
- Pil KB
Pil KB adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil atau tablet di
dalam strip yang berisi gabungan hormone eterogen dan progesterone atau yang
hanya terdiri hormone progesterone saja.
- Suntik KB
Terdapat dua jenis kontrasepsi hormone suntikan KB, jenis yang beredar di Indonesia
adalah:
1. Hanya mengandung hormone progesterone yaitu:
a) Depo provero 150 mg
b) Depo progestin 150 mg
c) Depo geston 150 mg
d) Noristerat 200mg
2. Yang mengadung 2 mg medroxy progesterone acetat dan 5 mg estradiol
cyipionate yaitu cyclofem.
- AKBK/Implant
Alat kontrasepsi bawah (AKBK) atau implant adalah alat kontrasepsi yang
disusupkan dibawah kulit. Implant terdiri dari 6 batang, 4 batang bahkan 1 batang
kapsul silastik, dimana setiap kapsulnya berisi levenogestrel sebanyak 36mg.
Cara kerja
1. Menghambat terjadinya ovulasi
2. Menyebabkan endometrium tidak siap untuk nidasi
3. Mempertebal lendir serviks
4. Menipiskan lapisan endometrium
Tindakan Keperawatan:
Tindakan pemasangan AKBK memerlukan keterampilan khusus, pastikan anda
telah melakukan prosedur tetap seperti pengenalan diri kepada keluarga ibu,
pemberian salam, penyampaian tujuan prosedur, dan kontrak untuk persetujuan ibu
terhadap prosedur yang akan dilakukan. Kemudian persiapkanlah alat dan bahan
secara lengkap dan sistematis yang meliputi:
 Alat on steril
1. Tempat sampah medis dan non medis
2. Bengkok
3. Alat Pelindung Diri (APD) : sarung tangan, masker dan celemek
4. cairan antiseptic
5. alas dan perlak
 Alat yang steril
1. satu unit implant steril terdiri dari satu atau beberapa kapsul
2. obat anestesi lidokain 2%
3. spuit 5-10 cc dan jarum suntik ukuran 21-22
4. skapel/bisturi bayonet ukuran no. 11 atau 15
5. Troikard implant no.10
6. plester band aid atau semacamnya
7. sepasang sarung tangan steril
8. kain penutup steril
9. kassa dan perban kecil
- AKDR/IUD
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam, terdiri dari plastik (polythyline). Ada yang dililit tembaga
(Cu), ada pula yang tidak, adapula yang dililit tembaga bercampur perak (Ag).
Selain itu, ada pula yang dibatangnya berisi hormon progesterone.
Cara kerja
1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopi
2. Memengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai kavum uteri
3. AKDR bekerja terutama untuk mencegah sperma atau ovum bertemu,
walaupun AKDR membuat sperma sulit masuk ke dalam alat reproduksi
perempuan dan mengurangi sperma untuk fertilisasi
Tindakan keperawatan
Tindakan pemasangan AKDR memerlukan keterampilan khusus, pastikan anda
telah melakukan prosedur tetap seperti pengenalan diri kepada keluarga ibu,
pemberian salam, penyampaian tujuan prosedur, dan dan kontrak untuk
persetujuan ibu terhadap prosedur yang akan dilakukan. Kemudian persiapkanlah
alat dan bahan secara lengkap dan sistematis yang meliputi:
 Alat on steril
1. Tempat sampah medis dan non medis
2. Bengkok berisi larutan klori 0.5 %
3. Alat Pelindung Diri (APD) : sarung tangan, masker dan celemek
4. Lampu sorot
5. Perlak + alas
 Alat yang steril
1. Trolly + Alas
2. Spekulum
3. Tenakulum ( penjepit porsio)
4. Sonde uterus ( untuk mengukur kedalaman uterus)
5. Klem depper
6. Gunting benang
7. 2 pasang sarung tangan steril
8. Kom kecil berisi cairan betadine
9. Kassa steril bulat (depper) atau kapas kering
10. Kassa dengan cairan DTT
11. AKDR ( CUT -380A, lippes loop ) atau progestasert-T yang masih belum
rusak dan terbuka
12. 2 duk steril
3. Metoda Kontrasepsi Mantap (KONTAP)
Kontrasepsi mantap adalah salah satu cara kontrasepsi dengan tindakan
pembedahan atau dengan kata lain setiap tindakan pembedahan pada saluran telur
wanita atau saluran mani yang mengakibatkan orang atau pasangan yang
bersangkutan tidak akan memperoleh keturunan lagi.
Jenis KONTAP :
1. Vasektomi / MOP ( Medis Operatif Pria)
2. TUBEKTOMI /MOW (Medis Operasi Wanita)

Anda mungkin juga menyukai