Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENGUJIAN SIFAT FISIK AGREGAT

4.1.1 perhitungan kadar air agregat halus

pemeriksaan   l ll
no. Cawan   1 2
berat cawan (W1)   553 542
berat cawan + benda uji (W2)   5035 5030
berat benda uji (W3 = W2-W1)   4482 4488
berat cawan + benda uji oven kering (W4)   4765 4695
berat benda uji oven kering (W5 = W4-W1)   4212 4153

Rata-
penyelesaian : I II
rata
kadar air agregat = (W3 - W5) x 100%
6.41 8.07 7.24
W5

Penyelesaian :

 W3 = 5035-553 = 4482
 W5 = 4765-553 = 4212
(4482−4212)
 Kadar air agregat = ( )x 100% = 6.41
4212
4.1.2 perhitungan kadar air agregat kasar

pemeriksaan   l ll
no. Cawan   1 2
berat cawan (W1)   544 648
berat cawan + benda uji (W2)   5998 5898
berat benda uji (W3 = W2-W1)   5454 5250
berat cawan + benda uji oven kering (W4)   5985 5880
berat benda uji oven kering (W5 = W4-W1)   5441 5232

Rata-
penyelesaian : I II
rata
kadar air agregat = (W3 - W5) x 100%
0.24 0.34 0.29
W5

Penyelesaian :

 W3 = 5998-544 = 5454
 W5 = 5985-544 = 5441
(5454−5441)
 Kadar air agregat = ( )x 100% = 0.24
5441
4.1.3 perhitungan berat jenis dan penyerapan agregat halus

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR


Material : Pasir
PEMERIKSAAN I II
Berat benda uji jenuh permukaan kering
(Bj) (gram) 500,09 500,14
Berat benda uji kering oven (B2) (gram) 498,29 498,85
berat bejana berisi air (B3) (gram) 846,54 846,54
berat bejana + benda uji + air (B1) (gram) 1155,04 1155,72

PENYELESAIAN I II Rata-rata
஻ଶ
Berat jenis bulk/ov = 2,60 2,61 2,605
஻ଷା஻௝ି஻ଵ

஻௝
Berat jenis SSD =஻ଷା஻௝ି஻ଵ 2,61 2,62 2,615

஻ଶ
Berat jenis app = 2,63 2,63 2,63
஻ଷା஻ଶି஻ଵ

Penyerapan ஻௝ି஻ଶ
= x100% 0,36 0,26 0,31
஻ଶ

Penyelesaian :

498.29
 Berat jenis bulk/ov = = 2.60
846.54+500.09−1155.04
500.09
 Berat jenis SSD = = 2.61
846.54+500.09−1155.04
498.29
 Berat jenis app = = 2.63
846.54+ 498.29−1155.04
500.09−498.29
 Penyerapan = = 0.36
498.29
4.1.4 perhitungan berat jenis dan penyerapan agregat kasar

BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AGREGAT KASAR


Material : Batu
PEMERIKSAAN I II
Berat benda uji jenuh permukaan kering (Bj) (gram) 500 500,08
Berat benda uji kering oven (B2) (gram) 497,95 497,85
berat bejana berisi air (B3) (gram) 1267,26 1267,26
berat bejana + benda uji + air (B1) (gram) 1574,67 1583,11

PENYELESAIAN I II Rata-rata
஻ଶ
Berat jenis bulk/ov = 2,59 2,70 2,645
஻ଷା஻௝ି஻ଵ

஻௝
Berat jenis SSD =஻ଷା஻௝ି஻ଵ 2,60 2,71 2,655

஻ଶ
Berat jenis app = 2,61 2,74 2,674
஻ଷା஻ଶି஻ଵ

Penyerapan ஻௝ି஻ଶ
= x100% 0,41 0,45 0,43
஻ଶ

Penyelesaian :

497.95
 Berat jenis bulk/ov = = 2.59
1267.26+500−1574.67
500
 Berat jenis SSD = = 2.60
1267.26+500−1574.67
497.95
 Berat jenis app = = 2.61
1267.26+497.95−1574.67
500−497.95
 Penyerapan = x 100% = 0.41
497.95
4.1.5 perhitungan berat isi agregat halus

pemeriksaan padat lepas


no. Cawan l ll l ll
berat mould (W1) 2152 2152 2152 2152
berat mould + benda uji (W2) 7035 7080 6725 6797
berat benda uji (W3 = W2-W1) 4883 4928 4573 4645
berat mould + air (W4) 5220 5220 5220 5220
berat air/ isi mould (V = W4-W1) 3068 3068 3068 3068

penyelesaian : l ll l ll
berat isi = W3 (kg/dm³)
1.59 1.61 1.49 1.51
V
rata-rata 1.60 1.50
rata-rata 1.55

Penyelesaian :

4883
 Berat isi = = 1.59
3068

4.1.6 perhitungan berat isi agregat kasar

pemeriksaan padat lepas


no. Cawan l ll l ll
berat mould (W1) 2152 2152 2152 2152
berat mould + benda uji (W2) 6770 6775 6313 6135
berat benda uji (W3 = W2-W1) 4618 4623 4161 3983
berat mould + air (W4) 5220 5220 5220 5220
berat air/ isi mould (V = W4-W1) 3068 3068 3068 3068

penyelesaian : l ll l ll
berat isi = W3 (kg/dm³)
1.51 1.51 1.36 1.30
V
rata-rata 1.51 1.33
rata-rata 1.42

Penyelesaian :
4618
 Berat isi = = 1.51
3068

4.1.7 perhitungan analisa ayak agregat halus

ANALISA AYAK / SIEVE ANALYSIS


SNI M-09-1989-F

Jenis Material : Agregat Halus Sumber : Kartiasa


Berat Contoh : 500,00 gr

DIAMETER Berat Masing2Berat Tertahan Persen


% KUMULATIF
AYAKAN Te rtahan Kum ulatif Tertahan Spesifikasi
Inch mm (gram ) (gram ) ( %) Tertahan Lolos
3 76,20 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
2 50,80 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1 1/2 38,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1 1/4 31,50 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1 25,40 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
3/4 19,10 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
5/8 16,00 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1/2 12,70 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
3/8 9,50 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
No. 4 4,750 0,50 0,50 0,10 0,10 99,90
No. 8 2,360 5,10 5,60 1,02 1,12 98,88
No. 16 1,180 18,96 24,56 3,79 4,92 95,08
No. 30 0,600 119,97 144,53 24,01 28,93 71,07
No. 50 0,300 281,24 425,77 56,29 85,22 14,78
No. 100 0,150 66,69 492,46 13,35 98,57 1,43
No. 200 0,075 6,00 498,46 1,20 99,77 0,23
Pan 0 1,16 499,62 0,23 100,00 0,00
Jumlah 499,62 100,00 318,62 -218,62
P

100

80
Pe rse n Lolos (%)

60

40

20

0
0,01 0,10 1,00 10,00 100,00
Diameter Ayak (mm)

penyelesaian :
 berat masing-masing tertahan = ( dari uji lab )
 berat tertahan kumulatif = berat masing-masing tertahan+ berat
tertahan kumulatif

=0.50+5.10 = 5.60

= 5.60+18.96 = 24.56

 Persen tertahan = (berat tertahan kumulatif : jumlah berat tertahan)


x 100

=(0.5/499.62)x 100 = 0.1

 Tertahan kumulatif = persen tertahan + tertahan kumulatif

= 0.1 + 1.02 = 1.12

 Lolos kumulatif = 100 - Tertahan kumulatif

= 100-0.1 =99.90
4.1.8 perhitungan analisa ayak agregat kasar
penyelesaian :
ANALISA AYAK / SIEVE ANALYSIS
SNI M-09-1989-F

Jenis Material : Agregat Kasar Sumber : pontianak


Berat Contoh : 3591,30 gr

DIAMETER Berat Masing2Berat Tertahan Persen


% KUMULATIF
AYAKAN Tertahan Kum ulatif Tertahan Spesifikasi
Inch mm (gram ) (gram ) ( %) Tertahan Lolos
3 76,20 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
2 50,80 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1 1/2 38,00
1 1/4 31,50 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
1 25,40 64,44 64,44 1,79 1,79 98,21
3/4 19,10 1383,99 1448,43 38,54 40,33 59,67
5/8 16,00 936,63 2385,06 26,08 66,41 33,59
1/2 12,70 682,56 3067,62 19,01 85,42 14,58
3/8 9,50 398,36 3465,98 11,09 96,51 3,49
No. 4 4,750 123,54 3589,52 3,44 99,95 0,05
No. 8 2,360 0,00 3589,52 0,00 99,95 0,05
No. 16 1,180 0,00 3589,52 0,00 99,95 0,05
No. 30 0,600 0,00 3589,52 0,00 99,95 0,05
No. 50 0,300 0,00 3589,52 0,00 99,95 0,05
No. 100 0,150 0,00 3589,52 0,00 99,95 0,05
No. 200 0,075 0,00 3589,52 0,00 99,95 0,05
Pan 0 1,78 3591,30 0,05 100,00 0,00
Jumlah 3591,30 100,00
P

100

80
Persen Lolos (%)

60

40

20

0
1 10 100
Diameter Ayak (mm)
 berat masing-masing tertahan = ( dari uji lab )
 berat tertahan kumulatif = berat masing-masing tertahan+ berat
tertahan kumulatif

=64.44+1383.99 = 1448.43

= 1448.43+936.63 = 2385.06

 Persen tertahan = (berat tertahan kumulatif : jumlah berat tertahan)


x 100

=(64.44/3591.30)x 100 = 1.79

 Tertahan kumulatif = persen tertahan + tertahan kumulatif

= 1.79 + 38.54 = 40.33

 Lolos kumulatif = 100 - Tertahan kumulatif

= 100-1.79 =98.21

4.2 hasil data perancangan campuran beton

No Tabel/Grafik/
Uraian Nilai
. Perhitungan
         
Kuat Tekan yang 225 kg/cm2, pada umur 28
1 disyaratkan Ditetapkan hari
        Bagian cacat ... %
         
2 Standard Deviasi Diketahui, 40 kg/cm2
      diperkirakan  
         
3 Nilai Tambahan (Margin) Dihitung 1,64 x 40 =65.6 kg/cm2
         
         
4 Kuat Tekan rata-rata target Dihitung 225 + 65.6= 290.6 kg/cm2
         
         
5 Jenis / type semen Ditetapkan Type : I
         
         
6 Bentuk / jenis agregat halus - Pasir Alam
  Bentuk / jenis agregat kasar - Batu pecahaan
         
         
7 Faktor Air Semen bebas Gambar 1 0.4
        ( Dipakai )
         
Faktor Air Semen
8 maksimum Tabel 3 0.60
         
         
Slum Ditetapkan /
9 p   Tabel 1 50 - 70 mm
         
         
10 Ukuran agregat maksimum Ditetapkan 19.10 mm
         
         
11 Kadar Air bebas Tabel 2 220 kg/m3
         
         
12 Jumlah Semen 11 : 7 550 kg/m3
         
         
13 Jumlah Semen Maksimum Ditetapkan -
         
         
Ditetapkan /
14 Jumlah Semen Minimum Tabel 3 325
        Dipakai bila > no. 12
         
         
Jumlah Semen yang
15 Disesuaikan Dihitung 550 kg
         
         
Perbandingan % Berat Agg.
16 Halus Ditetapkan/ 31.5 % : 68.5 %
  dan Agg. Kasar Dihitung  
         
         
Berat Jenis Aggregat
17 Gabungan Diketahui/ 2.64
  Kondisi SSD Dihitung  
         
18 Berat Volume Beton Segar Gambar 2 2350 kg/m3
         
         
19 Berat Agg. Gabungan SSD Dihitung 1580 kg/m3
         
         
20 Berat Agg. Halus Dihitung 497.7 kg/m3
         
         
21 Berat Agg. Kasar Dihitung 1082.3 kg/m3
         
Komposisi Berat Unsur Adukan per m3 Beton
         
23 Semen (15) kg 550 kg
         
         
24 Air (11) kg 220 kg/m3
         
         
Agregat Halus kondisi SSD
25 (20) kg 497.7 kg/m3
         
         
Agregat Kasar Kondisi SSD
26 (21) kg 1082.3 kg/m3
         

Koreksi Jumlah Air


Agregat Kasar
- Kadar Air (%) 0.29
- Penyerapan (%) 0.43
Kelebihan Air (%) -0.14
Agregat Halus
- Kadar Air (%) 7.24
- Penyerapan (%) 0.31
Kelebihan Air (%) 6.93
= 220 + (0.0014x1082.3) - (0.0693x497.7)
= (kg) 187.02

4.2.1 Perhitungan campuran beton normal

 Langkah 1 : Menetapkan kuat tekan tekan beton yang disyaratkan


pada umur tertentu yaitu K=225 kg/cm2 .
 Langkah 2 : Menetapkan nilai standar deviasi.
 Standar deviasi = 40 kg/cm2.
 Langkah 3 : Nilai tambah (margin) = 1,64 x standar deviasi

= 1,64 x 40 = 65,6 kg/cm2

 Langkah 4 : kuat tekan rata-rata target

= kuat tekan yang disyaratkan + margin

= 225+65,6 = 290,6 kg/cm2

 Langkah 5 : menentukan tipe semen yang digunakan. Yaitu


menggunakan semen portland tipe I dengan merek holcim
 Langakh 6 : menentukan jenis agregat, yaitu menggunakan agregat
halus pasir alami dan agregat halus berupa batu pecah.
 Langkah 7 : menentukan faktor air semen
Gambar

 Langkah 8 menetapkan faktor air semen maksimum..

 Langkah 9 : menetapkan nilai slump


 Langkah 10 : menetapkan ukuran agregat maksimum, yaitu dari hasil
ayak agregat didapat 20 mm.
 Langkah 11: menentukan kadar air bebas

 Langkah 12 : menetukan jumlah semen

=Kadar air bebas : faktor air semen m

= 220:0,4

= 550 kg/cm3

 Langkah 13 : sama dengan langkah 12


 Langkah 14 : menetapkan kebutuhan semen minimum.Tabel 4.
 Langkah 15 : menyesuaikan kebutuhan semen, yaitu langkah 12 dan
14
 Langkah 16 : menetapkan perbandingan agregat halus dengan agregat
kasar dengan menggunakan gambar grafik.
 Langkah 17 : menghitung berat jenis agregat campuran

Berat jenis agregat gabungan =(persen ag, halus x berat jenis ag.halus)
+( persen ag, kasar x berat jenis ag.kasar)

= (31,5%x2,615)+(68,5x2,655)

=2,64

 Langkah 18: menetapkan berat volume beton segar


 Langkah 19: menghitung berat agregat gabungan SSD

= berat vol. beton segar-jumlah semen-kadar air

=2350-550-220 =1580 kg/cm3

 Langkah 20 : menghitung berat agregat halus

= berat agregat gabungan SSD x % ag. Halus

=1580 x 0,315=497,7 kg/cm3

 Langkah 21 : menghitung berat ag. Kasar

= berat agregat gabungan SSD – berat ag. Halus

= 1580 – 497,7 = 1082,3 kg/cm3

 Ukuran cetakkan silinder 15x30 cm


 Volume 1 buah cetakkan = ¼ .π.d2.t

= ¼ π x 152 x30=0,00529 m3
 Menggunakan nilai koreksi 10% dari berat masing-masing bahan yang
digunakan untuk beton fas 0,4 yaitu :

Digunakan 8 buah silinder= 8 x 0,00529=0,0423 m3

 Semen = semen+ koreksi = 25,60 kg


 Air = air + koreksi = 8,71 liter
 Pasir = pasir + koreksi = 23,17 kg
 Batu = batu + koreksi = 50,38 kg
 Menggunakan nilai koreksi 10% dari berat masing-masing bahan yang
digunakan untuk beton fas 0,5 yaitu :

Digunakan 8 buah silinder= 8 x 0,00529= 0,0423 m3

 Semen = semen+ koreksi = 20,48 kg


 Air = air + koreksi = 8,71 liter
 Pasir = pasir + koreksi = 24,7 8kg
 Batu = batu + koreksi = 53,89 kg
 Menggunakan nilai koreksi 10% dari berat masing-masing bahan yang
digunakan untuk beton fas 0,6 yaitu :

Digunakan 8 buah silinder= 8 x 0,00529= 0,0423 m3

 Semen = semen+ koreksi = 17,07 kg


 Air = air + koreksi = 8,71 liter
 Pasir = pasir + koreksi = 25,86 kg
 Batu = batu + koreksi = 56,23 kg

4.2.2 perhitungan campuran beton berpori


 Tahap 1
Setelah diuji kuat tekan dan porositasnya, didapat kuat tekan dan
porositas yang tertinggi di fas 0,5. Jadi untuk membuat beton berpori
menggunakan 0%, 25% dan 50% pasir. Maka kebutuhan bahan yang
digunakan untuk pembuatan beton berpori seperti tabel dibawah ini :

0 25 50
% % %
Pas 3,0 6,1
ir 0 98 95
4, 4,3 4,3
Air 35 5 5
Se 10
me ,2 10, 10,
n 4 24 24
26
Bat ,9 26, 26,
u 5 95 95
Tabel

 Tahap 2
Setelah diuji kuat tekan dan porositasnya, didapat kuat tekan dan
porositas yang tertinggi di fas 0,5. Jadi untuk membuat beton berpori
kita menggunakan campuran beton fas 0,5 tetapi jumlah pasirnya
dikurang 75% dari hitungan. Kekurangan 75 %nya ditambahkan ke
agregat kasar

Digunakan 4 buah silinder= 4 x 0,00529= 0,0212 m3

 Semen = semen+ koreksi = 10,24 kg


 Air = air + koreksi = 4,35 liter
 Pasir = pasir + koreksi - (pasir + koreksi x 75% )= 3,098 kg
 Batu = batu + koreksi = 26,95 kg
4.3 hasil pengujian fisik beton

4.3.1 slump beton normal

BETON NORMAL FAS 0,4


HAR PEMERIKSA SLUM N HAR PEMERIKSA SLUM
NO
I AN P O I AN P
A9 3 1 5 A5 7 1 6
A1
3 2 6.5 A6 7 2 7
0
A1
3 3 7 A7 7 3 5
1
A1
3     A8 7    
2
RATA-RATA 6.2 RATA-RATA 6.0

BETON NORMAL FAS 0,5


N HA PEMERIKSA SLUM N HA PEMERIKSA SLUM
O RI AN P O RI AN P
B9 3 1 6 B5 7 1 5
B1
3 2 6,5 B6 7 2 6,5
0
B1
3 3 7 B7 7 3 7
1
B1
3     B8 7    
2
RATA-RATA 6,5 RATA-RATA 6,2

BETON NORMAL FAS 0,6


N HA PEMERIKSA SLU N HA PEMERIKSA SLU
O RI AN MP O RI AN MP
C
C9 3 1 5,5 7 1 6
5
C1 C
3 2 7 7 2 6,5
0 6
C1 C
3 3 5,5 7 3 7
1 7
C1 C
3     7    
2 8
RATA-RATA 6,0 RATA-RATA 6,5

5+6.5+7
Menghitung nilai rata-rata = = 6.2
3

4.3.2 slump beton berpori

Nilai Slump beton berpori umumnya sangat kecil bahkan mencapai 0,

4.4 hasil pengujian sifat mekanis beton

4.4.1 hasil kuat tekan beton normal


waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
A9 3 hari 0.4 288.3KN/16.3mpa
A10 3 hari 0.4 355.9KN/20.1mpa
A11 3 hari 0.4 308.2KN/17.4mpa
rata-rata 317.47KN/17.93MPA
waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
A5 7 hari 0.4 241.6KN/13.6mpa
A7 7 hari 0.4 349.7KN/19.7mpa
A8 7 hari 0.4 410.2KN/23.2mpa
rata-rata : 333.83KN/18.83MPA
waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
B9 3 hari 0.5 356.4KN/20.1mpa
B10 3 hari 0.5 344.1KN/19.4mpa
B11 3 hari 0.5 363KN/20.5mpa
rata-rata : 354.5KN/19.67MPA
waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
B6 7 hari 0.5 314.8KN/17.8mpa
B7 7 hari 0.5 213.1KN/12mpa
B8 7 hari 0.5 428.2KN/24.2mpa
rata-rata : 318.7KN/18MPA
waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
C9 3 hari 0.6 236.9KN/13.4mpa
C10 3 hari 0.6 223.5KN/12.6mpa
C12 3 hari 0.6 223.9KN/12.6mpa
rata-rata : 228.1KN/12.73 MPA
waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
C5 7 hari 0.6 289.7KN/16.3mpa
C7 7 hari 0.6 345.2KN/19.5mpa
C8 7 hari 0.6 411.1KN/23.2mpa
rata-rata : 348.6KN/19.67MPA

kuat tekan1+ kuat tekan2+ …. kuat tekann


Menghitung rata-rata kuat tekan ¿
jumlah nilai kuat tekan

4.4.2 hasil kuat tekan beton berpori


hasil nilai kuat tekan beton berpori
tahap 1
no. waktu FAS kuat tekan
no. perendaman FAS kuat tekan
0% B 7 hari 0.5 412.6KN/23.3mpa
0% C 7 hari 0.5 418.7KN/23.6mpa
rata-rata 415.7KN/23.5MPA
no. waktu FAS kuat tekan
no. perendaman FAS kuat tekan
25% B 7 hari 0.5 369.7KN/20.9mpa
25% C 7 hari 0.5 510.1KN/28.8mpa
rata-rata 439.9KN/24.9MPA
no. waktu FAS kuat tekan
no. perendaman FAS kuat tekan
50% B 7 hari 0.5 494.8KN/28mpa
50% C 7 hari 0.5 579.6KN/32.7mpa
rata-rata 537.2KN/30.6MPA

kuat tekan1+ kuat tekan2+ …. kuat tekann


Menghitung rata-rata kuat tekan ¿
jumlah nilai kuat tekan

hasil nilai kuat tekan beton berpori


tahap 2

       
waktu
no. FAS kuat tekan
perendaman
A1 3 hari 0.5 162.8KN/9.2mpa
A2 3 hari 0.5 158.4KN/8.9mpa
A3 3 hari 0.5 155.3KN/8.7mpa
rata-rata 158.8KN/8.9MPA

kuat tekan1+ kuat tekan2+ …. kuat tekann


Menghitung rata-rata kuat tekan ¿
jumlah nilai kuat tekan
4.4.3 porositas beton normal
berat
waktu
NO. berat basah SSD porositas
FAS
{((a)-
perendaman
beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
A9 3 hari 0.4 12.5 12.5 0
A10 3 hari 0.4 12.5 12.5 0
A11 3 hari 0.4 12.7 12.6 0.02
A12 3 hari 0.4 12.5 12.5 0

rata-rata 0.005
berat
waktu
NO. berat basah SSD porositas
FAS
{((a)-
perendaman
beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
A5 7 hari 0.4 12.5 12.2 0.06
A6 7 hari 0.4 12.3 12.2 0.02
A7 7 hari 0.4 12.4 12.4 0.0
A8 7 hari 0.4 12.5 12.4 0.02
rata-rata 0.024
berat
waktu
NO. berat basah SSD porositas
FAS
{((a)-
perendaman
beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
B9 3 hari 0.5 12.6 12.5 0.02
B10 3 hari 0.5 12.6 12.5 0.02
B11 3 hari 0.5 12.6 12.6 0
B12 3 hari 0.5 12.5 12.5 0
rata-rata 0.01
berat
waktu
NO. berat basah SSD porositas
FAS
{((a)-
perendaman
beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
B5 7 hari 0.5 12.6 12.5 0.02
B6 7 hari 0.5 12.5 12.4 0.02
B7 7 hari 0.5 12.8 12.8 0.0
B8 7 hari 0.5 12.7 12.6 0.02
rata-rata 0.014
berat
waktu
NO. berat basah SSD porositas
FAS
{((a)-
perendaman
beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
C9 3 hari 0.6 12.6 12.6 0
C10 3 hari 0.6 12.6 12.5 0.02
C11 3 hari 0.6 12.4 12.4 0
C12 3 hari 0.6 12.5 12.5 0
rata-rata 0.005
berat
waktu
NO. berat basah SSD porositas
FAS
{((a)-
perendaman
  beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
      (a) (b)  
C5 7 hari 0.6 12.7 12.5 0.04
C6 7 hari 0.6 12.8 12.6 0.04
C7 7 hari 0.6 12.9 12.8 0.02
C8 7 hari 0.6 12.9 12.9 0
rata-rata 0.024

Keterangan :

A = berat basah beton

B = berat SSD beton

Vb = volume cetakan beton = 1/4Π .d². t = 1/4 Π .15²cm. 30 cm = 0.00529 m³

P = massa jenis air = 1000 kg/m³

Perhitungan : {((a)-(b))/vb}x(1/p)x100%

(12.7−12.6) 1
: x x 100 % = 0.02
0.00529 1000
4.4.4 porositas beton berpori

hasil perhitungan beton berpori tahan 1

berat
waktu
NO. FA berat basah SSD porositas
perendama S {((a)-
n beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
0% A 7 hari 0.5 12.4 12.3 0.02
0% B 7 hari 0.5 12 12 0
0% C 7 hari 0.5 12.5 12.5 0
rata-rata 0.006
berat
waktu
NO. FA berat basah SSD porositas
perendama S {((a)-
n beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
25%
A 7 hari 0.5 12.6 12.6 0
25%
7 hari
B 0.5 12.5 12.5 0
25%
C 7 hari 0.5 12.8 12.8 0

rata-rata 0
berat
waktu
NO. FA berat basah SSD porositas
perendama S {((a)-
n beton beton (b))/vb}x(1/p)x100%
(a) (b)
50%
A 7 hari 0.5 13 13 0
50%
7 hari
B 0.5 12.9 12.85 0.01
50%
C 7 hari 0.5 12.6 12.6 0
rata-rata 0.003

hasil perhitungan beton berpori tahan 2

           
NO berat berat
waktu FA
. basah SSD porositas
S
  perendaman beton beton {((a)-(b))/vb}x(1/p)x100%
      (a) (b)  
A1 3 hari 0.5 12 11.9 0.02
A2 3 hari 0.5 12 11.9 0.02
A3 3 hari 0.5 12 11.8 0.04
A4 3 hari 0.5 12.6 12.5 0.02
rata-rata 0.024

Keterangan :

A = berat basah beton

B = berat SSD beton

Vb = volume cetakan beton = 1/4Π . d². t = 1/4 Π . 15²cm . 30 cm = 0.00529


P = massa jenis air = 1000 kg/m³

Perhitungan : {((a)-(b))/vb}x(1/p)x100%

(12−11.9 ) 1
: x x 100 % = 0.02
0.00529 1000

Anda mungkin juga menyukai