Anda di halaman 1dari 42

PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK

Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 1

ORGANISASI PENYEDIA JASA KONSULTANSI

1.1. Latar belakang


PT. Profesitama Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pelayanan jasa konsultasi teknik berkedudukan di Samarinda. Lingkup
bidang jasa yang ditangani meliputi Perencanaan, Supervisi dan Survei
Pemetaan.
1.2. Organisasi Perusahaan
Untuk mendukung lingkup kegiatan yang ditangani tersebut PT.
PROFESITAMA PERKASA dipimpin oleh Direktur Utama dan didukung
oleh:
1. Administrasi Keuangan
2. Administrasi Legal Kontrak
3. Administrasi Teknik
Secara Garis Besar struktur organisasi PT. Profesitama Perkasa adalah
sebagai berikut:
Direktur Utama

Manajer Kantor Manajer Teknik Manajer Operasioal

Divisi Tata Ruang Divisi Bina Marga Divisi Cipta Karya

Staf Staf Staf Staf Teknis Staf Staf Teknis


Teknis Teknis Teknis Teknis
Bagan: Struktur Organisasi PT. Profesitama Perkasa

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

1.3. Pengalaman Pekerjaan


Pekerjaan yang pernah ditangani meliputi bidang Keciptakaryaan, Bina
Marga, Tata ruang, Perhubungan/Transportasi. Pekerjaan yang pernah
ditangani berkaitan dengan Studi Makro diantaranya adalah:
- Studi Kelayakan
- Studi Masterplan
- Survey Investigasi Desain (SID)
- Detailed Engineering Design/DED
- Rencana Teknis Gedung
- Rencana Teknis Satuan Permukiman Transmigrasi
- Rencana Teknis dan Desain jalan

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 2

DAFTAR PENGALAMAN KERJA PERUSAHAAN

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 3

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 4

TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA DAN


PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG

A. Kerangka Acuan Kerja

1. Umum
a) Setiap Bangunan Negara (Termasuk didalamnya: Jalan, Gedung dan
Irigasi) harus direncanakan, dirancang serta diawasi dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi secara optimal fungsi
keberadaannya, andal dan dapat dijadikan sebagai kontribusi positif bagi
perkembangan lingkungan.
b) Usulan Teknis sebagai penjabaran Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk
pekerjaan Perencanaan perlu dipersiapkan scara matang sehingga
mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengan
kepentingan Kegiatan.
2. Maksud Dan Tujuan
a) Usulan Teknis disusun dengan maksud sebagai rencana kerja yang
akan dilakukan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan
teknis
b) Tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan kerangka acuan kerja (kak)
dalam usulan teknis ini adalah dapat penghasilkan desain teknis karya
perencanaan (Detailed Engineering Design/DED) Gedung BLK
Kabupaten Penajam Paser Utara yang memadai dan layak diterima
menurut kaidah, norma serta tata laku professional.
3. Lingkup Pekerjaan dan Mata Anggaran
a) Lingkup Pekerjaan Konsultan yang akan dilaksanakan adalah
Perencanaan Teknis (Detailed Engineering Design/DED) Gedung BLK
Kabupaten Penajam Paser Utara. Pedoman yang dipakai sesuai
ketentuan yang berlaku yaitu Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

No. 295/KPS/CK/1997 tanggal 01 April 1997. Tahapan Perencanaan


sesuai KAK adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Program Uraian Perencanaan
2. Survey Pengumpulan Data
3. Pengolahan data dan Pengembangan Rencana
4. Penyusunan Rencana Detail meliputi Gambar Kerja, Rencana
Anggaran Biaya, Rencana Kerja dan Syarat-Syarat, Bill Of Quantity
dan Laporan Akhir Pekerjaan Perencanaan.
5. Membantu Panitia Pelelangan dalam penjelasan Pekerjaan
termasuk Menyusun Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.
b) Pembiayaan Pekerjaan Perencanaan sesuai dengan APBD Kabupaten
Penajam Paser Utara sesuai DASK tahun anggaran 2006.
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pekerjaan ini adalah:
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Pekerjaan desain secara keseluruhan dilaksanakan dengan tuntas sampai
diterima dengan baik oleh pemilik pekerjaan sehingga dapat memberikan
hasil yang telah ditetapkan.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan sesuai dengan tahapan meliputi tahap
Konsep Rancangan, tahap Pra-rancangan, tahap pengembangan
rancangan, tahap rancangan gambar detai yang mengikuti kaidah macam,
kualitas dan kuantitas
3. Persyartan Fungsional
Pekerjaan perencanaan pada setiap tahapan dilaksanakan dengan baik
sehingga mencapai sasaran yang diharapkan berkaitan dengan waktu dan
mutu.
4. Persyaratan Prosedural
Pedoman yang yarus diikuti dalam pelaksanaan Teknis (Detailed
Engineering Design/DED) Gedung BLK Kabupaten Penajam Paser Utara
adalah:

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

a. Ketentuan yang berlaku dalam surat perjanjian kerja dan


ketentuan-ketentuan lainya sebagai dasar perjanjian.
b. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 80
Tahun 2003 dan nomor 61 tahun 2004, Peraturan Presiden nomor 32
tahun 2005, tentang pedoman pelaksanaan pengadaan Barang / jasa
instansi Pemerintah
c. Ketentuan yang diatur dalam surat Keputusan Menteri
Permukiman Dan Prasarana Wilayah Nomor: 332/KPTS/M/2002 tanggal
21 Agustus 2002 tentang Pedoman Standarisasi Operasional
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Negara/Bangunan Khusus
d. Peraturan Pembangunan Pemerintah/Peraturan Daerah
Kabupaten Penajam Paser Utara mengenai IMB, ijin tata guna lahan dan
sebagainya
e. Norma-norma teknis yang berlaku
Kriteria Umum Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana
seperti yang dimaksud dalam TOR / KAK harus memperhatikan Kriteria Umum
Konstruksi, yang disesuaikan berdasarkan fungsi dan kompleksitas yaitu :
1. Persyaratan Peruntukan dan Kompleksitas
a. Konstruksi didirikan berdasarkan ketentuan Rata Ruang dan Tata
Bangunan yang ditetapkan didaerah yang bersangkutan.
b. Menjamin Konstruksi dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya.
c. Menjamin keselamatan pengguna, masyarakat dan lingkungan.
2. Persyaratan Lingkungan.
a. Menjamin terwujudnya konstruksi yang dibangun berdasarkan
karakteristik lingkungan, ketentuan wujud konstruksi dan budaya
daerah, sehingga seimbang, serasi dan selaras dengan
lingkungannya (Fisik, sosial dan Budaya)
b. Menjamin terwujudnya Tata Ruang hijau yang dapat memberikan
kesimbangan dan keserasian konstruksi terhadap lingkungannya.
c. Menjamin konstruksi jalan dan bongkar muat tanah, dan menjamin
kebersihan angkutan samapi ketempat tujuan.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

3. Persyaratan Struktur Konstruksi


a. Menjamin terwujudnya bangunan yang dapat mendukung beban yang
timbul akibat perilaku alam dan manusia.
b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan atau
luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.
c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan
benda yang disebabkan oleh perilaku struktur. Menjamin perlindungan
properti lainnya dari kerusakan fisik yang disebabkan oleh kegagalan
struktur.
Konsultan perencanan dalam pelaksanaan pekerjaan akan selalu berkoordinasi
instansi terkait, terutama pemberi pekerjaan, dan sebelum memulai pekerjaan
akan menyampaikan rancangan teknis untuk mendapatkan persetujuan dari
pelaksana kegiatan sebagai berikut:
1. Program Kerja berupa jadual kegiatan secara terinci
2. Alokasi kelengkapan tenaga ahli maupun tenaga pendukung
Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja dan kebutuhan metodologi pelaksanaan
pekerjaan agar dapat tercapai tujuan dan sasaran yang diinginkan diperlukan
pendekatan-pendekatan yang lebih mendalam tentang beberapa hal berikut ini.

B. Personil/Fasilitas Pendukung

Pelaksanaan pekerjaan akan berjalan dengan baik melalui upaya dan kerja sama antara
konsultan perencana dengan dinas instansi pengguna pekerjaan serta instansi lintas
sektor yang berkaitan. Fungsi koordinasi dan orientasi lokasi akan berjalan dengan baik
jika penyedia jasa turut berperan aktif terhadap kontrol dan pengendalian selama proses
perencanaan.
Material yang menjadi kelengkapan pekerjaan menjadi tanggung jawab konsultan
perencana yang pelaksanaannya dikontrol oleh pengguna jasa dalam hal ini adalah
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur.
Fasilitas pendukung yang diperlukan adalah sarana ruang konsultasi/asistensi hasil
perencanaan, agar setiap tahapan pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, sebagai

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

pengguna jasa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur akan
dapat menguasai sepenuhnya hasil perencanaan setelah laporan diselesaikan.
Peralatan selama pelaksanaan pekerjaan menjadi tanggung jawab konsultan dan dalam
penggunaannya dikontrol oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Timur.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur sebagai stake holder
memiliki data dasar yang diperlukan, sehingga dukungan ini dapat dimanfaatkan sebaik-
baiknya oleh konsultan untuk menghasilkan karya perencanaan yang efektif dan efisien.
1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasa
Perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan kode etik profesi yang
berlaku.
2. Secara umum tanggung jawab Konsultan Perencana adalah :
a) Hasil Karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil perencanaan yang berlaku.
b) Hasil Karya perencanaan yang dihasilkan harus telah
mengakomodasi batasan-batasan TOR / KAK yang telah diberikan
oleh proyek termasuk melalui usulan teknis, seperti dari segi
pembiayaan waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu fisik konstruksi
yang akan diwujudkan.
c) Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi
peraturan, standar dan pedoman teknis konstruksi yang berlaku.
3. Biaya Pekerjaan yang dibayar kepada Konsultan Perencana secara
kontraktual dengan tata cara pembayaran yang melalui tahapan, yang
mencakup:
a) Biaya Personil
b) Biaya Transportasi
c) Pembelian dan Pemeliharaan Sewa Alat
d) Pembuatan Dokumen
e) Material dan Bahan
f) Jasa Dan Overhead Perencana
g) Pajak dan iuran daerah lainnya

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

4. Pembayaran Biaya Konsultan Perencana ini didasarkan pada prestasi


kemajuan pekerjaan, yang dimuat dalam Berita Acara Kemajuan
Pekerjaan Untuk Pembayaran Angsuran.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 5

URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

A. Pendekatan Teknis dan Metodologi


1. Nama dan Lokasi Kegiatan

Kegiatan : Peningkatan Sarana Dan Prasarana


Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung BLK
Lokasi : Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang
Provinsi : Kalimantan Timur
Sumber Biaya : APBD Provinsi Kalimantan Timur
Tahun Anggaran : 2007

2. Pemberi Tugas

Pemberi tugas Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung BLK ini
adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi.

3. Lingkup Pekerjaan

Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung BLK Kabupaten Kutai


Barat, Paser dan Kota Bontang.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

4. Kebutuhan Personil

Kebutuhan personil untuk pelaksana pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan


Prasarana Gedung BLK Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang sebagai berikut
:
No Kebutuhan Personil Pendidikan Jumlah (org)
1 Koordinator Perencana S1/S2 Teknik Sipil/Arsitektur 3
2 Ahli Perencanaan S1 Teknik Sipil 3
3 Ahli Arsitektur S1 Teknik Arsitektur 3
4 Ahli Sipil S1 Teknik Sipil 3
5 Estimator S1/D3 Teknik Sipil 3
6 Drafter STM/D3 3
7 Asisten Drafter STM 3
8 Surveyor STM/D3 3
9 Asisten Surveyor STM 3
10 Staf Administrasi SMA 3

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

5. Kebutuhan Bahan dan Peralatan

Daftar susunan bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan pada pekerjaan


Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung BLK Kabupaten Kutai
Barat, Paser dan Kota Bontang secara rinci tertuang pada tabel berikut ini.
No Jenis Bahan dan Alat Satuan Jumlah

I. PERALATAN LAPANGAN
1. Patok PVC Buah 12
2. Obat – obatan Ls 3
3. Theodolite (Lengkap) Set 3
4. Waterpass Set 3
5. Kompas Unit 3
6. Pita Ukur 50 M Unit 3
7. GPS Unit 3
8. Sondir Set 3
9. Bor Tanah Set 3
10. Kendaraan Buah 3
11. Camera Buah 3
12. Kendaraan Roda 4 Unit 3
13. Kendaraan Roda 2 Unit 6

II. PERALATAN KONTOR


1. Alat Tulis Kantor (ATK) Pkt 9
2. Computer Unit 6
3. Printer Unit 3
4. Ploter Unit 1

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

6. Jangka Waktu Pelaksanaan

Waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Pembangunan


Sarana dan Prasarana Gedung BLK Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang
adalah 90 hari kalender.
Tabel 2.4. Rincian waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Penyusunan RTPKT.
No Uraian Kegiatan Hari
1 Persiapan/Laporan Pendahuluan 5 hari
2 Mobilisasi – Demobilisasi 2 hari
3 Survei dan Kegiatan Lapangan 30 hari
4 Analisa dan Pengolahan Data 15 hari
5 Laporan Antara/ Konsep Desain 5 hari
6 Penyusunan Draft Laporan Akhir 15 hari
7 Diskusi dan Asistensi 8 hari
8 Perbaikan Laporan Akhir dan Desain Perencanaan 10 hari
Jumlah 90 hari

7. Metodologi
F. PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Metodologi pelaksanaan pekerjaan perencanaan melalui pendekatan dan


prosedur sebagai berikut:
1. Survey Pengumpulan Data
Pekerjaan Survey Meliputi :
a) Survei Topografi
Langkah Pekerjaan yang bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik lokasi
terutama topografi yang berkaitan dengan kemungkinan banjir maupun
penentuan elevasi peil bangunan.
b) Suvey Data sekunder termasuk Harga dasar upah dan bahan
Survei yang dilakukan terhadap kondisi lingkungan sosial, tata ruang dan
faktor penentu harga satuan dasar upah dan bahan untuk menyusun
Rencana Anggaran Biaya pembangunan.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

2. Pengolahan Data dan Konsep Desain Perencanaan


Berdasarkan Data yang telah dikumpulkan dalam tahap survey meliputi
topografi, tata ruang eksisting bangunan dan kondisi daya dukung tanah,
maka disusun konsep desain prencanaan
3. Penyusunan Rencana Detail
Penyusunan Rencana Detail, antara lain membuat :
a) Gambar-gambar detail Arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang
sesuai dengan gambar rencana yang sudah disetujui.
b) Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( RKS )
c) Rincian Volume pelaksanaan pekerjaan rencana anggaran biaya
pekerjaan konstruksi
d) Laporan Akhir Perencanaan
e) Estimate Engineer (EE) sesuai dengan gambar dan spesifikasi hasil
perencanaan
4. Membantu persiapan Pelelangan seperti, membantu Pejabat
Pembuat Komitmen didalam menyusun Dokumen Pelelangan dan
membantu Panitia Pelelangan menyusun program dan
pelaksanaan pelelangan.
5. Membantu Panitia Pelelangan pada waktu Penjelasan Pekerjaan
(Aanwijzing), termasuk menyusun Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan, menyusun kembali Dokumen Pelelangan dan
melaksanakan tugas-tugas yang sama apabila terjadi lelang
ulang.
6. Mengadakan Pengawasan Berkala selama masa pelaksanaan
konstruksi fisik.

 KONSEP PERENCANAAN
a. Konsep Makro

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

 Kawasan Perencanaan merupakan kawasan yang berfungsi


sebagai pusat perdagangan dan jasa sehingga diperlukan sarana
penunjang yang khususnya melayani masyarakat sekitarnya juga
untuk skala wilayah
 Mewujudkan rancangan desain yang konstektual dengan lingkungan,
memaksimalkan potensi yang ada pada tapak, dengan pencapaian
persyaratan akan kebutuhan sarana tersebut khususnya, juga
sebagai ruang terbuka kawasan
b. Konsep Mikro
1. Konsep Bangunan
 Fungsi bangunan
Menyediakan fasilitas-fasilitas yang direncanakan, baik dari segi
kualitas maupun kuantitas, dengan fasilitas penunjang dan
pelengkapnya.
 Bentuk bangunan
- Kejelasan antara rancangan dengan fungsi
- Tampilan bangunan yang dinamis, serasi dan harmonis
dengan lingkungan sekitarnya
- Bentuk dan tata ruang dalam bangunan merupakan solusi
pendekatan fungsional dan keteknikan, kesesuaian dengan
peraturan serta kondisi lingkungan
 Keteknikan
- Pemilihan bahan bangunan dan konstruksi yang disesuaikan
dengan perkembangan ilmu bahan bangunan itu sendiri dan
fungsi dari bahan bangunan tersebut
- Pemilihan dan penggunaan sistem struktur dan pondasi
bangunan didasarkan pada kaidah-kaidah struktur dan kondisi
lahan
2. Konsep Tapak

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

 Zoning massa bangunan berdasarkan keterkaitan antar fungsi


bangunan dan bentuk dari tapak dan kondisi sekitarnya
 Penentuan jalur sirkulasi pada tapak dengan memperhatikan
efesiensi dan kuantitas yang diperlukan disesuaikan dengan
kebutuhan akan sirkulasi dengan penunjangnya
 Pengaturan ruang yang terbentuk pada tapak yang kaitannya
pada fungsi sebagai sarana rekreatif
 Penataan ruang terbuka sebagai taman, plaza dan lain-lain yang
terkait pada fungsi di dalam dan luar tapak

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

G. RENCANA KERJA

Jadual dan rencana kerja seluruh kegiatan disusun berdasarkan alokasi waktu
pelaksanaan yang tersedia.
Sebelum tim survei lapangan dimobilisasi ke lokasi, ada beberapa hal yang
perlu dipersiapkan, yaitu :
1. Menyiapkan Peta Kerja
Peta Kerja digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
pengukuran di lapangan. Beberapa informasi penting yang perlu disajikan
dalam peta kerja antara lain :
a. Batas Lahan
b. Tata letak eksisting bangunan
c. Rencana letak lokasi bangunan
d. Kondisi Daya dukung Tanah
2. Menyiapkan Peralatan Kerja Untuk Survei Lapangan
Penyiapan peralatan survai meliputi pengumpulan seluruh peralatan yang
diperlukan dan pengecekan terhadap kondisi alat tersebut.
Disamping peralatan survai juga disiapkan berbagai formulir survei/
penelitian yang diperlukan, yaitu :
a. Formulir pengukuran topografi
b. Formulir penyelidikan Mekanika Tanah
c. Formulir verifikasi kondisi lingkungan sekitar lokasi
3. Pelaksanaan Survei dan Pengumpulan Data di Lokasi
4. Pengolahan Data dan Penyusunan Produk Perencanaan
5. Asistensi/konsultasi Rencana/Hasil Perencanaan kepada
PPK
6. Finalisasi dan Penyampaian Produk Perencanaan

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

E. APRESIASI INOVASI

Untuk menghasilkan karya perencanaan dan dokumen teknis pelaksanaan


dilakukan konsep penanganan secara bertahap dan berkesinambungan
sebagai berikut:
1. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.

DATA :
Topografi KONSEP DESAIN FINAL DESAIN
SURVEI Daya Dukung Tanah
Eksisting Bangunan
Harga satuan Dasar

2. Program kerja Perencanaan :


a. Persiapan
Konsultan menyusun jadual/schedulle perencanaan, termasuk
persiapan peralatan, bahan dan tenaga.
b. Survei Topografi
Survei Topografi dengan pengukuran Kerangka Dasar Horizontal
dan Vertikal menggunakan peralatan survei Theodolith. Detail
situasi diukur untuk mendapatkan kondisi topografi. Perhitungan
Koordinat gambar situasi dan detai menggunakan metode
perataan bowdith. Penggambaran hasil pengukuran dekerjakan
dengan bantuan Aplikasi Acad Land Development Desktop.
c. Survei Penyelidikan Tanah
Untuk memperhitungkan daya dukung tanah terhadap bangunan
yang akan direncanakan, serta sebagai dasar perhitungan desain
pondasi dilakukan penyelidikan tanah. Untuk pendapatkan
karakteristik tanah lokasi perencanaan dilakukan dengan
menggunakan metode Sondir dan Boring pada titik pewakil
rencana tapak bangunan.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

d. Survei Kondisi Tata Ruang dan Bangunan Eksisting


Dengan tujuan aspek estetika dan penyatuan masa bangunan
perlu ada pengamatan visual terhadap bangunan eksisting, serta
tata ruang dan lahan yang tersedia.
e. Survei Harga Satuan Upah dan Bahan
Kebutuhan biaya pembangunan gedung dan konstruksi
pendukung diperhitungkan atas analisa komponen pekerjaan,
untuk menghasilkan perhitungan yang dapat dilaksanakan dan
sesuai dengan kondisi perekonomian setempat perlu adanya
harga yang baku seuai standar yang berlaku. Survei harga satuan
dasar upah dan bahan sebagai salah satu metode mendapatkan
komponen harga yang up to date dan akurat.
f. Penyusunan Konsep Desain
Data yang diperoleh dari hasil survei berbagai aspek di atas
dilanjutkan dengan penyusunan konsep desain, yang berupa
alternatif desain yang akan diajukan kepada penggunan
bangunan sebagai bahan konsultasi dan diskusi, selanjutnya
dipilih alternatif yang paling memungkinkan.
g. Penyusunan Final Desain
Desain alternatif yang telah dipilih kemudian di detailkan serta
diperhitungkan terhadap bahan dan biaya yang diperlukan.

Gambar: Contoh Design Bangunan Gedung

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

URAIAN PROSES PERENCANAAN


TAHAP PERENCANAAN

Sebagai Konsultan Perencana yang dipercayakan untuk mendesain serta

merencanakan Perencanaan Pembangunan berupaya untuk dapat semaksimal

mungkin mendesain sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.

Dimana desain tersebut harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan

setempat, diantaranya adalah:

1. Status dari daerah tersebut

2. Keadaan Geografi

3. Struktur tanahnya datar, rawa, rolling ataupun perbukitan

4. Kultur budayanya

5. Keadaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat

6. Status tanah

7. Peta Pendidikan daerah tersebut

8. Sarana Transportasi dan Komunikasi

9. Material Lokal serta Tenaga Kerja Lokal

10. Rencana Pengembangan

Pada perencanaan dibagi dalam beberapa bagian sebagai berikut :

1. Konsultasi

Mengenai maksud dan tujuan proyek supaya sistemnya lebih tepat.

Sedangkan pengelola teknis proyek, sebagai pihak yang berwewenang

memberi pengarahan dan petunjuk dari ketentuan-ketentuan yang harus

dilaksanakan secara teknis dan administrasi dalam rangka perencanaan

fisik bangunan.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

2. Pekerjaan Persiapan

Dalam melaksanakan pekerjaan perencaan terlebih dahulu adalah

persiapan dalam bentuk administrasi, surat tugas, kontrak, surat

menyurat sebelum mengadakan survey kelokasi pekerjaan.

3. Survey Lapangan

Lingkup yang harus diteliti adalah

a. Mengadakan Peninjauan kelapangan langsung untuk mendapatkan

laporan secara riil yang digunakan sebagai dasar dalam

perencanaan fisik, agar dikemudian hari dapat mewujudkan

bangunan yang optimal.

b. Mempelajari kemungkinan rencana pengembangan yang dihasilkan

suau perencana yang tepat untuk kebutuhan dan kegunaan dimasa

sekarang dan masa yang akan datang. Supaya lebih teratur pula

rencana perencanaan pengembangan bangunan yang ada nanti.

c. Melihat kondisi dilapangan mengenai harga-harga bahan bangunan

berikut letak jauh dekatnya bahan bangunan guna mengetahui

harga bahan yang berlaku pada saat ini di lokasi tersebut.

4. Pra perencana.

Yang meliputi gambar rancangan garis besar perletakan (Lay Out)

tampak pada lokasi, denah dan tampak bangunan serta potongan-

potongan yang memberi gambaran secara global terhadap spesifikasi

teknis bangunan.

5. Rencana.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Meliputi gambar-gambar tetap secara mendetail dan jelas sebagai acuan

dasar rencana bangunan yang harus diikuti dan dipenuhi dalam

pelaksanaan, rencana pembiayaan bangunan serta dilengkapi dengan

spesifikasi teknis tertulis yang berupa syarat-syarat umum dan

administrasi yang kegunaanya untuk pelaksanaan supaya tidak adanya

kesalahan baik secara teknis maupun secara administrasi.

6. Tenaga Kerja.

Tenaga kerja dalam pelaksanaan ada dilokasi dan juga mendatangkan

tenaga kerja dari luar lokasi. Tetapi lebih diutamakan berasal dari lokasi

di sekitar Proyek tersebut.

Setelah melakukan survey dilapangan masalah tenaga tidak menjadi

masalah. Karena tersedia cukup tenaga trampil yang ada didaerah

tersebut.

TAHAP PENGESAHAN

Hasil karya berbentuk dokumen setelah diuji oleh unsur pemiliknya, diperiksa

dan diteliti oleh unsur teknis untuk disahkan digunakan sebagai dokumen

tender, yang siap dilelangkan oleh pihak pelaksana (Unsur

kontraktor/pemborong)

TAHAP PEMBAGIAN DOKUMEN TENDER

Sesuai kinerja yang ada tahap berikutnya mengadakan seleksi dan

rekomendasi unsur teknis dan undangan pihak panitia tender yang telah

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

ditentukan waktunya, dimana para rekanan pelaksana/kontraktor yang telah

memenuhi persyaratan mengikuti tender atau pelelangan maka berhak untuk

mendapatkan dokumen guna dipelajari baik administrasi, gambar dll.

TAHAP PEMBERIAN PENJELASAN

Dalam suatu rapat, pihak perencana bersata panitia lelang memberikan

penjelasan berupa syara-syarat umum, administrasi dan teknis serta gambar-

gambar rencana yang harus dipenuhi untuk disepakati sebagai bagian dari

kontrak kepada pihak pelaksana/pemborong yang hadir. Sebagai kelengkapan

dokumen tender, berita acara penjelasan dibuat dan disyahkan oleh panitia dan

yang mewakili pihak kontraktor.

TAHAP PENGAWASAN BERKALA

Pengawasan berkala dilakukan oleh konsultan perencana dalam proses

pelaksanaan fisik bangunan gedung. Pengawasan berkala ini dimaksudkan

untuk membantu pihak pelaksana dan pengawas bilamana timbul masalah

yang kurang jelas agar pelaksana dapat sesuai dengan gambar dan detail-

detail; yang ada

KONSEP PENDEKATAN

Dalam pencapaian perwujudan Perencanaan bangunan gedung BLK dengan

kerangka tinjauan meliputi:

a. Fungsi

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Unsur Utama daripada fungsi adalah kegiatan dan atau aktifitas,

termasuk dalam kegiatan yang dilakukan oleh mesin dan

kendaraan baik secara langsung didalam, didekat maupun disekitar

rencana bangunan tersebut.

b. Ruang

Ruang / Space atau rongga adalah wadah suatu kegiatan yang baik

secara Dwimatra maupun Trimatra harus dapat dinyatakan dengan

ukuran dan raut yang tepat (ragawi) dan ruang jiwani.

Ruang meliputi perwadahan kegiatan manusia , perabot, alat serta

sirkulasi / flow. Untuk kemudahan penataan ruang diperlukan

pengelompokan dari kegiatan berdasarkan keserupaan kualitas

atau aktifitas yang bertalian

c. Geometry

Geometri adalah studi pola hubungan ruang satu dengan ruang

yang lainnya. Antar ruang dan keterkaitan dengan ruang-ruang

mekanikal dan elektrikal. Hubungan ruang-ruang dengan bentuk

yang akan dicapai.

Sumber pencahayaan dalam ruang yang dapat bersumber pada

artifisial maupun dari sumber alam yaitu matahari. Sumber

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

penghawaan atau sirkulasi udara juga dapat bersumber pada

artifisial dan juga dari alam.

 Sumber

Pencahayaan

Sumber pencahayaan secara alam adalah dengan memanfaatkan

adanya sinar matahari sehingga didapatkan suatu pencahayaan

yang baik dan cukup. Untuk itu pada dinding-dinding ruang yang

ada dibangun jendela serta pintu sehingga diharapkan jumlah

cahaya yang masuk dapat diatur. Sedangkan untuk Sumber

Cahaya secara artifisial adalah dengan menggunakan pelalatan

mekanikal dan elektrikal (Listrik) sehingga dapat membantu

proses pencahayaan jiga diperlukan.

 Sirkulas

i Udara

Untuk tercapainya suatu kenyamanan maka diperlukan sekali

kebutuhan udara yang cukup serta sirkulasi udara yang nyaman

pula. Untuk Jendela dan Pintu selain sebagai sumber

pencahayaan maka dapat juga berperan ganda sebagai sarana

dari sirkulasi udara. Dengan adanya sirkulasi udara yang baik

orang akan merasa enak dan nyaman dalam melaksanakan

kegiatnnya.

 Sarana

Penghubung

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Sebagai sarana penghubung antar ruang yang ada digunakan

selasar maupun pintu-pintu sehingga memungkinkan terjadinya

interaksi komunikasi antar ruang tersebut.

d. Utilitas

Utilitas adalah suatu sarana dan prasarana yang berkaitan erat

dengan hubungan antar ruang serta penunjang dari berfungsinya

suatu ruang. Untuk itu utilitas tersebut kami susun sedemikian rupa

dari sistem plumbingnya, mekanikal dan elektrikalnya, serta fasilitas

jalan serta penunjang lainnya. Dengan adanya utilitas yang

memadai kami harapkan fungsi ruang tersebut dapat bermanfaat

secara optimal sesuai dengan keinginan kita.

 Sarana Plumbing

Untuk sarana utilitas Plumbing yaitu digunakan sistem Komunal

dimana antar sistem menyatu. Untuk itu diperlukan Septictank

yang mempunyai dimensi yang cukup besar sehingga mampu

untuk menampung tinja dari Km/WC Kantor serta Km/Wc Murid.

Dan Septictank tersebut dilengkapi dengan Bak Kontrol dan

Peresapan. Untuk mengatasi tersumbatnya pipa dalam membawa

tinja ke Septictack karena sistem kumunal ini, maka antisipasi

kami adalah memberikan kemiringan yang cukup sehingga tinja

tidak menyumbat pipa Pembuangan tinja. Selain itu pada

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

pertengahan pipa dibuat semacam pengontrol sehingga jika

terjadi penyumbatan dapat segera diatasi.

Untuk sistem drainase dibuat secara menyebar dikarenakan

bentuk konstuksi bangunan tersebut terbuat dari kayu berupa

panggung, sehingga air sengaja dibuat menyebar dengan

penentuan elevasi yang sedemikian rupa sehingga air dapat

terkonsentrasi pada satu titik akhir pembuangan. Atau drainase

hanya berupa galian tanah yang tidak begitu dalam untuk

mengarahkan air ke tempat pembuangan diluar area sekolah.

 Mekanikal dan Elektrikal

Untuk sistem pencahayaan yang tersebut pada item Geometri

digunakan Listrik dari PLN atau Diesel yang ada pada daerah

tersebut. Untuk kontrol digunakan Sekering Box dengan

pembagian kapasitas listrik yang tepat. Dalam pemasangan

Lampu kami tetap mengacu pada aturan yang ada, yaitu

tergantung dari berapa luas dari ruangan tersebut.

e. Konstruksi

 Pondasi

Pondasi adalah struktur bangunan utama yang berfungsi sebagai

media penyalur beban yang disebabkan oleh berat bangunan

guna diteruskan ketanah. Dengan penggunaan dan pemilihan

pondasi yang tepat akan sangat menentukan terhadap ketahanan

bangunan tersebut.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

 Lantai

 Dinding

Dinding adalah suatu bagian dari bangunan yang berfungsi

sebagai pembatas ruangan atau pembatas terhadap bagian luar

ruangan tersebut.

 Pintu dan Jendela

Pintu dan Jendela berfungsi untuk sebagai sarana / media

pengatur pencahayaan maupun sirkulasi udara serta sebagai

sarana keluar masuknya pengguna bangunan tersebut.

 Struktur

Dalam pemasangan struktur tersebut harus di Lot guna

mendapatkan kesikuan. Antara masing-masing pertemuan

konstruksi tersebut harus menggunakan sambungan yang benar.

 Kuda-kuda

Kuda – kuda adalah bagian dari struktur bangunan yang

menyangga dari kedudukan atap. Selain itu kuda-kuda berfungsi

sebagai penyalur gaya dari atap ke balok ringbalk dan dinding.

 Atap

Atap adalah bagian bangunan gedung yang berfungsi sebagai

penutup bangunan dari panas dan hujan.

 Plafond

 Utilitas dan Sarana Plumbing

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Utilitas adalah sarana penunjang sempurnanya dari suatu fungsi

bangunan. Sarana utilitas tersebut meliputi Elektrikal, Wastafel,

Closet dll. Pada bagian utilitas dan prasarana plumbing termasuk

pencahayaan kami menggunakan kaidah perencanaan serta

masukan-masukan dari Pihak Proyek. Contohnya Sistem

Pembuangan Air kotor maupun tinja kami menggunakan Sistem

Komunal. Karena mengungat sistem komunal tersebut rawan dari

penyumbatan perlu adanya bak kontrol disitu.

 Finishing

Finishing merupakan faktor utama dalam menampakkan keindahan

dan kenyamanan dari suatu bangunan. Dengan sentuhan finishing

yang tepat dan serasi maka diharapkan akan tercipta suatu bentuk

bangunan yang indah. Pada pengerjaan finishing ini meliputi

pekerjaan

1. Cat-catan

2. Pekerjaan Ornamen-ornamen

3. Pekerjaan taman

4. Pembersihan

5. Dan pekerjaan lain-lain

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Contoh Gambar desain Bangunan.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Contoh Gambar desain Bangunan.


B. Program Kerja
Untuk memperoleh hasil perencanaan berhasil guna harus didukung oleh rencana kerja
yang baik dan dimulai dengan persiapan pelaksanaan kegiatan survei, pengumpulan
data sampai penyajian hasil perencanaan yang disertai jadual kerja. Tahapan
pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung
BLK Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang secara rinci sebagai berikut:
1. Persiapan
Pekerjaan persiapan meliputi :
a. Penyusunan jadwal / rencana kerja koordinasi team dan
konsultasi teknis mengenai rencana kerja dan teknis pelaksanaan yang telah
ditentukan.
b. Koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Timur.
 Studi literatur dan Penyusunan Preeliminary Design
2. Orientasi Lapangan dan Sosialisasi.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Orientasi lapangan untuk memahami dan menentukan titik awal / acuan survei yang
dilakukan bersama antara team konsultan perencana, petugas teknis instansi
terkait,. Orientasi lapangan menghasilkan gambaran umum lokasi survei termasuk
didalamnya akses menuju lokasi dan potensi tenaga kerja lokal.
3. Mobilisasi
Mobilisasi/Pengerahan team kerja dan peralatan/logistik menuju lokasi studi.
4. Kegiatan Survei Lapangan
Kegiatan dilaksanakan untuk mendapatkan karakteristik fisik & sosial lokasi survei
secara terpadu antara team kerja dan jadual kegiatan yang meliputi :
a. Survei Pemetaan
Survei Pemetaan meliputi :
 Penentuan titik ikat
Titik ikat di tentukan pada posisi yang mudah di identifisikasi di lapangan.
Koordinat titik ikat menggunakan sistem proyeksi UTM/Geografis yang
diperoleh dari pengamatan GPS atau peta rupa bumi, yang selanjutnya
dipakai sebagai titik ikat pengukuran.
 Pengamatan Matahari
Penentuan Azimuth / sudut jurusan metode pengamatan matahari dilakukan
untuk mendapatkan sudut azimuth titik acuan sebagai kontrol pengukuran
selanjutnya
 Pengukuran Topografi
Pengukuran topografi menggunakan theodolit. Hasil pengukuran topografi
berupa peta kontur calon lokasi. Data dan hasil pengamatan/ pengukuran
pemetaan dihitung dan dipetakan / dituangkan dalam peta kerja.

5. Pengolahan dan Penyajian Laporan Hasil Perencanaan


a. Penyusunan Laporan Lapangan / interim
Data hasil survei lapangan dituangkan dalam bentuk laporan lapangan / interim
untuk dilaporkan kepada pemberi kerja sebagai bahan presentasi dan diskusi
teknis dengan instansi terkait
b. Tabulasi dan Analisis Data

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

Tahapan yang dilakuakan setelah pekerjaan survey lapangan selesai adalah


tabulasi dan analisis data lapangan dan hasil uji laboratorium.
c. Penyusunan Draf Laporan Akhir dan Presentasi / Diskusi
Draf laporan akhir sebagi bahan presentasi / diskusi untuk mendapatkan
masukan dan perbaikan dari instansi terkait.

6. Penyerahan Dokumen Laporan Akhir


Laporan akhir hasil perbaikan draf laporan akhir beserta dokumen lain yang telah
ditentukan diserahkan pada pemberi kerja.

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser dan Kota Bontang

C. Organisasi dan Personil

Setiap proses kegiatan selalu berpedoman pada kontrol dan pengendalian, dalam hal ini
perlu struktur organisasi yang dapat membagi dan mengakomodasi setiap tugas dan
kewajiban setiap personil. Organisasi konsultan perencana di pimpin oleh koordinator
Perencana yang bekerja sama dengan team ahli dan dibantu staf pendukung.
Berikut adalah skema struktur organisasi konsultan perencana :

KOORDINATOR
PERENCANA

Team Ahli:
1. Ahli Perencanaan
2. Ahli Arsitektur
3. Ahli Sipil

Staf Pendukung
1. Estimator
2. Drafter
3. Asisten Drafter
4. Surveyor
5. Asisten Surveyor
6. Staf Administrasi

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 6

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN


Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab maka penugasan team konsultan perencana disusun sebagai berikut:
Tenaga Ahli (Personil Inti)
Nama Personil Perusahaan T. Ahli Lokal/Asing Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Jml (OB)
1.Ir. Eko Satriyo Nugroho PT. Profesitama Lokal Perencanaan Koordinator Perencana Mengkoordinasi Team 3
2. Ir. Ulung Broto Perkasa Gedung Perencana
Kusuma
3. Ir. Indra Noer
Hamdhan, MT
1. . Ir. Sutargo PT. Profesitama Lokal Perencanaan Ahli Perencana Perencanaan kebutuhan 3
2. Diding Sudirman, ST Perkasa Gedung ruang
3. Ir. Agus Maharia Y
1.Ir. Johanes Danu W PT. Profesitama Lokal Perencanaan Ahli Arsitektur Perencanaan Arsitektural 3
2.Ir. Tunggul P Perkasa Gedung
3. Risma Mian H, ST
1.Erwin Prasetya, ST PT. Profesitama Lokal Perencanaan Ahli Sipil Perencanaan konstruksi 3
2.Ir. Mulyohadi Perkasa Gedung
3. Wahyu Mahendra, TA

Tenaga Pendukung (Personil Pendukung)

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

Nama Personil Perusahaan Personil Lokal/Asing Lingkup Keahlian Posisi Diusulkan Uraian Pekerjaan Jml (OB)
1.Hendra Darmawan, PT. Profesitama Perkasa Lokal Quantity Estimator Perhitungan 4,5
ST volume dan biaya
2. Tukimun, ST.MT
3. Ir. Suparmono
PT. Profesitama Perkasa Lokal Auto cad Drafter Penggambaran 4,5
PT. Profesitama Perkasa Lokal Auto cad Asisten Drafter Penggambaran 4,5
PT. Profesitama Perkasa Lokal Survey pemetaan Surveyor Survei Topografi 4,5
PT. Profesitama Perkasa Lokal Survey pemetaan Asisten Surveyor Survei Topografi 4,5
PT. Profesitama Perkasa Lokal MS Office Staf Administrasi Administrasi 9
perencanaan

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 8
JADUAL PENUGASAN PERSONIL
A. Personil Tenaga Ahli
No Nama Personil Bulan Ke 1 Bulan Ke 1 Bulan Ke 1 Orang Bulan
1 1.Ir. Eko Satriyo Nugroho 3
2. Ir. Ulung Broto Kusuma
3. Ir. Indra Noer Hamdhan, MT
2 1. . Ir. Sutargo 3
2. Diding Sudirman, ST
3. Ir. Agus Maharia Y
3 1.Ir. Johanes Danu W 3
2.Ir. Tunggul P
3. Risma Mian H, ST
4 1.Erwin Prasetya, ST 3
2.Ir. Mulyohadi
3. Wahyu Mahendra, TA

Keterangan:
Masukan Penuh Waktu

Masukan Paruh Waktu

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

B. Personil Tenaga Pendukung


No Nama Personil Bulan Ke 1 Bulan Ke 1 Bulan Ke 1 Orang Bulan
1 1.Hendra Darmawan, ST 1,5
2. Tukimun, ST.MT
3. Ir. Suparmono
3
3
3

Keterangan:
Masukan Penuh Waktu

Masukan Paruh Waktu

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 9
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA
PERENCANAAN: PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA GEDUNG BLK
Kabupaten Kutai Barat, Paser Dan Kota Bontang

DATA TEKNIS 10
JADUAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

No JENIS KEGIATAN Bulan Ke 1 Bulan Ke 1 Bulan Ke 1 Jenis Laporan


1 Tahap Persiapan Laporan
Pendahuluan
2 Tahap Survei Pengumpulan Data

3 Tahap Analisa/Pra Desain Laporan Antara

4 Tahap Penyusunan Detail Desain Laporan Akhir


Sementara
5 Penyerahan Laporan/ Final Desain Laporan Akhir

Penawaran Teknis
PT. PROFESITAMA PERKASA

Anda mungkin juga menyukai