Anda di halaman 1dari 3

1. Bagaimana perubahan pemasaran selama dan setelah pandemi ini?

Perluas argumentasi Anda dengan


data terkait

2. mengidentifikasi peran pemasaran yang muncul pada artikel? Dan mengapa menurut Anda konsep itu
bergeser dari satu ke yang lain?

3. Menganalisis dan menjelaskan persamaan dan perbedaan antara pemasaran dan PR dalam artikel itu!
Perluas jawabannya dengan sudut pandang Anda!

4. Ada beberapa strategi untuk memenangkan pikiran pelanggan dan pangsa pasar pada artikel di atas,
harap identifikasi strategi dan apakah menurut Anda itu akan efektif untuk konteks Indonesia? Katakan
alasan Anda mengapa / mengapa tidak!

5. Apakah ada / beberapa strategi negosiasi yang ditunjukkan pada artikel di atas? Berikan pendapat
Anda tentang itu! Jelaskan tahapan negosiasi dan berikan contoh untuk setiap fase!

1. Sebelum pandemic ini ada, ekonomi di negara ini masih dalam kategori aman, bahkan mulai dari
bisnis online maupun tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tetapi pada saat pandemic ini muncul, satu
persatu ekonomi di negara ini lumpuh, semua usaha harus terpaksa ditutup untuk sementara waktu
sampai pandemic ini berakhir. Dampak pandemi virus corona (Covid-19) sangat terasa di dunia bisnis
dan ekonomi. Pemasar harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen,
sebagai strategi brand bertahan di tengah pandemi virus corona. Para pelaku bisnis mengoptimalkan
pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya. dampak
dari bencana wabah virus corona memukul banyak sektor bisnis di Indonesia. Beberapa sektor bisnis
yang berpotensi mengalami penurunan penjualan ialah bengkel, restoran, salon, spa, properti, mice,
tour & travel, hotel, transportasi, penerbangan, mal, fashion, dan beberapa sektor bisnis lainnya. Usaha
yang paling cocok pada pandemic ini adalah melalui media sosial atau online, karena semua orang
diwajibkan untuk dirumah saja, maka sebagian orang-orang memilih untuk berbelanja melalui online
dengan keamanan kesehatan yang tinggi, agar penerima dan pengirim tidak terkena virus tersebut.

2. dari artikel tersebut ada beberapa identifikasi pemasaran yang bergeser antara satu ke yang lain.
Mengapa begitu? Jika saya lihat, ini adalah suatu pola yang dihadapi oleh pemasaran kita saat ini, jadi
yang awalnya offline sekarang harus dengan terpaksa melakukan itu semua dengan online, karena social
distancing tidak memperbolehkan untuk bertemu banyak orang bahkan harus jaga jarak. Jadi mereka
terpaksa mengganti sistem pemasaran mereka secara online.

3. perbedaannya, Public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja,
guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya.
Marketing adalah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang
atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan
karena marketing merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan
dengan konsumen. Persamaannya mereka sama-sama melakukan kegiatan yang berhubungan
memperluas jaringan mereka agar usaha mereka tetap berkembang.

4. Strategi Pertumbuhan
Growth strategy berarti secara konstan memperkenalkan fitur baru dari produk yang sudah ada.
Seringkali perusahaan dituntut untuk memodifikasi atau menjadi lebih inovatif agar dapat terus
kompetitif di industrinya. Jika tidak, pelanggan akan lari ke produk kompetitor yang menawarkan
teknologi yang lebih canggih. Tidak hanya pada perusahaan besar, UMKM juga dapat mengadopsi
strategi bisnis pertumbuhan ini. Terkadang, sebuah perusahaan dapat menemukan market baru untuk
produk mereka secara tidak sengaja. Sebagai contoh, sebuah perusahaan sabun colek
melakukan market research dan hasilnya menunjukkan produk mereka paling digemari oleh para buruh
pabrik. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu berfokus pada menjual produk mereka pada ritel besar,
tetapi bisa berfokus untuk menjualnya di warung-warung atau ritel kecil sekitar pabrik atau kawasan
industri.

Menurut saya, strategi ini cocok diterapkaan di Indonesia karena dalam strategi ini didalamnya
berbicara mengenai UMKM. UMKM banyak sekali tersebar di Indonesia dan salah satu penyumbang
pemasukan untuk negara, jadi strategi ini cocok diterapkan di Indonesia.

5. Tidak ada. Negosiasi adalah metode yang digunakan untuk menyelesaikan perbedaan, Negosiasi
adalah proses mencapai kesepakatan yang bertujuan untuk menghindari pertengkaran dan perselisihan.

1. Tahap Persiapan (Preparation Stage)

Sebelum bernegosiasi, perlu untuk menentukan lokasi dan waktu pertemuan dan siapa yang harus
menghadiri pertemuan negosiasi.

Membatasi skala waktu juga dapat membantu mencegah perselisihan yang sedang berlangsung.

Tahap ini juga memastikan bahwa semua fakta terkait dengan situasi yang diketahui dan untuk
mengklarifikasi posisi partai untuk bernegosiasi.

Mempersiapkan sebelum membahas masalah atau ketidaksetujuan akan membantu menghindari


konflik lebih lanjut dan membuang waktu selama pertemuan.

2. Tahap Diskusi (Discussion Stage)

Pada tahap ini, setiap individu atau anggota dari masing-masing pihak akan mengajukan kasus untuk
masalah mereka.

Keterampilan yang dibutuhkan pada tahap ini adalah mengajukan pertanyaan, mendengarkan dan
mengklarifikasi.

Membuat catatan juga sangat membantu selama tahap diskusi, terutama pada poin yang diajukan dan
poin yang perlu diklarifikasi.

3. Tahap Klarifikasi Tujuan (Clarifying Goals Stage)

Tujuan, kepentingan, dan perspektif kedua pihak yang berselisih yang telah dibahas bersama perlu
diklarifikasi sehingga dimungkinkan untuk membangun landasan bersama.

Klarifikasi adalah bagian penting dari proses negosiasi sehingga tidak ada kesalahpahaman yang akan
menyebabkan masalah dan hambatan untuk mencapai hasil yang menguntungkan kedua belah pihak.

4. Bernegosiasi Bertuju pada Hasil yang Memenangkan (Negotiate Towards a Win-Win Outcome)
Tahap ini berfokus pada apa yang disebut sebagai hasil “menang-menang” atau “win-win” di mana
kedua belah pihak merasa telah memperoleh sesuatu yang positif melalui proses negosiasi dan kedua
belah pihak juga merasa bahwa sudut pandang mereka telah dipertimbangkan.

Hasil menang-menang biasanya merupakan hasil terbaik. Meskipun ini tidak selalu terjadi atau tidak
selalu memungkinkan, win-win harus menjadi tujuan akhir dari proses negosiasi.

Saran untuk strategi alternatif dan kompromi perlu dipertimbangkan pada saat ini. Kompromi
merupakan suatu alternatif yang positif yang seringkali dapat mencapai manfaat lebih besar bagi semua
pihak dibandingkan dengan berpegang pada posisi semula.

5. Perjanjian (Agreement)

Kesepakatan dapat dicapai setelah pemahaman tentang sudut pandang dan kepentingan kedua belah
pihak telah dipertimbangkan.

Sangat penting bagi setiap orang yang terlibat untuk tetap berpikiran terbuka untuk mencapai solusi
yang dapat diterima oleh mereka yang memiliki perbedaan.

Kesepakatan apa pun harus dibuat sedemikian jelas sehingga kedua belah pihak tahu apa yang telah
diputuskan.

6. Melaksanakan Tindakan dari Hasil Perjanjian

Dari perjanjian yang disepakati, tindakan harus diambil untuk mengimplementasikan keputusan
perjanjian.

Tahapan ini biasanya digunakan ketika sedang berselisih paham dan untuk mencapai keadilan dua belah
pihak maka dibutuhkan negosiasi diantara keduanya. Agar tidak ada pihak yang diuntungkan/dirugikan
salah satu pihak.

Anda mungkin juga menyukai