Anda di halaman 1dari 5

Tugas

Transmisi dan Distribusi Daya Listrik

Disusun oleh :

Febrian Danny Leo (062.017.008)

Teguh Septian Zakaria (062.017.016)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2020
Jelaskan jenis-jenis konduktor dan penggunaannya?

Jenis-jenis Konduktor Alumunium

Konduktor AAC (All Aluminium Conductors)

Konduktor AAC adalah konduktor yang seluruhnya terbuat dari alumunium. Konduktor ini
memiliki luas penampang mulai 15 mm² sampai 1700 mm² dengan konstruksi maksimum
126 kabel pada konduktor.

Fitur dasar konduktor AAC adalah:

 Daya dukung arus tinggi

 Cocok untuk jalur voltase rendah & sedang di daerah perkotaan.

 Resistansi korosi yang sangat baik

 Ideal untuk digunakan di daerah pesisir.

Konduktor AAC bertali konsentris dengan satu atau beberapa helai kawat aluminium.

Konduktor AAAC (All Aluminium Alloy Conductors)

Konduktor AAAC adalah konduktor yang terbuat dari campuran alumunium. Konduktor
AAAC memiliki luas penampang mulai 15 mm² sampai 1700mm² dengan konstruksi
maksimum 126 kabel pada konduktor.

Fitur dasar konduktor AAACadalah:

 Memiliki kekuatan terhadap beban yang berat

 Karakteristik peluruhan yang lebih baik

 Sifat listrik yang lebih baik

 Daya tahan korosi yang sangat baik.

 Lebih ringan dari ACSR, dengan kerugian yang lebih rendah & ketahanan korosi
yang sangat baik.

Konduktor AAAC  terbuat dari campuran aluminium-magnesium-silicon berkekuatan tinggi.


Konduktor ACAR (Aluminium Conductor Alloy Reinforced Conductors)

Konduktor ACAR merupakan konduktor yang terbuat dari aluminium yang diperkuat dengan
campuran logam. Konduktor ACAR memiliki penampang mulai dari 15 mm² sampai 1750
mm², dengan konstruksi maksimum 126 kabel dengan berbagai kombinasi campuran logam
dan aluminium.[2]

Fitur dasar konduktor ACAR adalah:

 Peningkatan kekuatan terhadap rasio berat

 Sifat mekanis yang tidak efisien

 Perbaikan sifat listrik

 Resistansi korosi yang sangat baik

Kabel aluminium yang dijual secara komersil dengan campuran aluminium-magnesium-


silicon (AL-MgSi) berkekuatan tinggi.

Konduktor ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced Conductors)

Konduktor ACSR adalah konduktor yang terbuat dari campuran aluminium yang diperkuat
dengan baja. Konduktor ACSR memiliki luas penampang mulai dari 15 mm² sampai 1750
mm² dengan konstruksi maksimum 126 kabel dengan berbagai kombinasi campuran
Aluminium dan baja.

Fitur dasar konduktor ACSR adalah:

 Kekuatan tarik tinggi

 Memiliki sifat lebih lentur

 Desain ekonomis

 Cocok untuk aplikasi jarak jauh yang melibatkan rentang panjang

Konduktor bertali konsentris dengan satu atau lebih lapisan kawat aluminium yang terdapat
pada inti kawat baja galvanis.

Konduktor AACSR (Aluminium Alloy Conductor Steel Reinforced Conductors)


Konduktor AACSR adalah Konduktor yang terbuat dari campuran alumunium yang diperkuat
dengan baja. Konduktor ini memiliki luas penampang mulai dari 15 mm² sampai 1750 mm²,
dengan konstruksi maksimum 126 kabel dengan kombinasi baja dan campuran aluminium
pada konduktor.

Fitur dasar konduktor AACSR adalah:

 Kekuatan optimal untuk desain garis

 Peningkatan kekuatan terhadap rasio berat

 Ideal untuk rentang waktu ekstra panjang dan kondisi berat

 Sangat tahan korosi

 Konduktor AACSR memiliki kekuatan ~ 40-60% lebih banyak daripada ACSR,


dengan hanya 8-10% penurunan konduktivitas

Konduktor bertali konsentris, terbuat dari satu atau lebih lapisan kawat paduan aluminium-
magnesium-silicon yang terdapat pada kabel inti baja berlapis seng (galvanis).[1]
Daftar Pustaka

[1] T. Mulyadi, “Jenis-jenis Konduktor,” Budisma. [Daring]. Tersedia pada:


https://budisma.net/2017/06/jenis-jenis-konduktor.html. [Diakses: 04-Mar-2020].
[2] S. Sumarli, E. Murdani, dan A. K. Wijaya, “Pengembangan Buku Petunjuk Praktikum
Fisika: Pengujian Jenis Kawat Konduktor Komersial,” JIPF J. Ilmu Pendidik. Fis., vol. 2,
no. 2, hlm. 30–34, 2018.

Anda mungkin juga menyukai