Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Penggunaan HANDSANITIZER Berlebihan Terhadap

Permukaan Kulit Dalam Pencegahan Covid 19

Oleh

Muhammad
17111024110064

A. Pendahuluan
Hand Sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang tidak
memerlukan air untuk membilasnya. Komposisi produk ini terdiri dari
alkohol dan triklosan yang berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh
virus dan bakteri. Penggunaan hand sanitizer ini marak di kalangan
masyarakat bahkan di Amerika Serikat industri hand sanitizer memperoleh
omset penjualan hingga 200 juta dollar per tahun. Di Indonesia sendiri,
penggunaan cairan pembersih tangan ini juga bukanlah sesuatu hal yang
asing. Di kantor-kantor pelayanan publik maupun tempat-tempat umum
lainnya, botol berisi cairan hand sanitizer diletakkan tersebar di berbagai
sudut ruangan.
Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki
kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri
(Retnosari dan Isdiartuti, 2006).terdapat dua hand sanitizer yaitu hand
sanitizer gel dan hand sanitizer spray Menurut Diana (2012).
Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang
berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan,
mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan
pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau
menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan
DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Penelitian Diana (2012) menyatakan,
hand sanitizer yang berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan
hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan.
Seiring perkembangan zaman, dikembangkan juga pembersih tangan
non alkohol, tetapi jika tangan dalam keadaan benar – benar kotor, baik
oleh tanah, udara, darah, ataupun lainya, mencuci tangan dengan air dan
sabun lebih disarankan karena gel hand sanitizer tidak dapat efektif
membunuh kuman dan 8 membersihkan material organik lainnya. Alkohol
banyak digunakan sebagai antiseptik /desinfektan untuk desinfeksi
permukaan kulit yang bersih, tetapi tidak untuk kulit yang luka (Hapsari,
2015). Selain itu alkohol juga mempunyai sifat iritasi pada kulit, mudah
terbakar, dan juga meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran
pencernaan, karena itu muncul ide untuk memanfaatkan bahan alami yang
dapat mengurangi resiko munculnya penyakit gangguan pencernaan
(Cahyani, 2014).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang yang
membersihkan tangan pakai hand sanitizer beralkohol perlu waktu selama
20 hingga 30 detik supaya bakteri dan virus mati. Jika Anda tidak
membawanya, Anda juga tidak perlu khawatir karena itu bukan masalah.
Para ahli kesehatan telah memeringatkan semua orang wajib mencuci
tangan pakai sabun dan air secara teratur, karena lebih efektif mencegah
virus. Mereka juga menyarankan orang mencuci tangannya selama 20
detik agar lebih sempurna dan efektif mencegah penularan virus.
Kesehatan Masyarakat Inggris juga memeringatkan orang-orang agar tidak
membuat pembersih tangan sendiri, karena buatan sendiri belum tentu
efektif mencegah virus.

B. Tujuan
Tujuan penulisan artikel ilmiah ini untuk mengidentifikasi pengaruh dan
sikap masyarakat terhadap penggunaan Handsanitizer yang berlebihan di
permukaan kulit.
C. Metode Penulisan
Dalam melakukan analisis terkait artikel ilmiah ini, penulisan
menggunakan metode traditional review. Yaitu penulisan menggunakan
tujuan pustaka berdasarkan pengetahuan dan pengalaman. Penulisan
menggunakan sumber pustaka dari sebuah video khutbah oleh Dr. Dr.
Yusri Rusydi Sayyid Gabr yang berjudul “ Tips dan Hal penting tentang
corona yang wajib kita ketahui”

D. Pembahasan
Seorang dokter menggkhususkan sebagian dari khutbah untk
menyampaikan beberapa nasehat dari kedokteran tentang wabah yang
sedang kita hadapi saat ini, petama : yang harus diketahui bahwa wabah
wabah ini dibuat sengaja oleh seseorang. Siapakah yang melakukannya ?
hanya allah yang tahu dengan hal tersebut, seseorang makhluk allah yang
paling buruk karena disana sedang terjadinya banyak “peperangan“ masa
dari semua kjadian ini termasuk mikroba tidak akan ada kecuali mikroba
tersebut di buat oleh ahlinya.
Maka janganlah khawatir sebab hal tersebut berbalik kepada siapa
yang berbuat, sementara itu tidak ada pilihan lain kecuali dalam
menghadapi bahaya ini dengan tidak berlebihan menggunakan
obat-obatan pembersih (Handsanitizer) seperti Alkohol, Detol, Dsb pada
permukaan kulit dan tangan karena obat-obatan ini dapat mematikan
bakteri-bakteri baik yang bermanfaat yang ada di kulit. Allah telah
mnciptakan pada di setiap kulit manusia sejumlah bakteri yang membawa
penyakit dan miukroba.
Virus ini berbeda dengan Bakteri, bakteri ini mampu (melindungi)
karena dia juga makhluk virus jika bakteri baik ini masuk kepada bakteri
jahat bakteri ini akan membunuh semua mikroba , maka bakteri ini
merupakan banteng pertahanan pertama yang jangan sampai manusia
hilangkan dengan menggunkan obat pembersih dengan berlebihan dan
tanpa pengetahuan ilmu. Apa yang telah di sampaikan oleh seorang dokter
yang sedang berkhutbah dia belom pernah membeli antiseptic seperti
Handsanitizer, detol ataupun yang lain sampai saat ini karena dokter
tersebut mengetahui hal ini dan hendaknyanya juga manusia mengetahui
hal tersebut dengan baik.
Cukup bagi kalian hanya bilas dengan air jika engkau berwudhu dan
cuci tangan saat wudhu lima kali dalam sehari seperti yang dilakukan pada
setiap sholat maka kalian akan terlindungi. Jikapun menambahkan sabun
sebelum dan sesudah makan , maka ini lebih dari cukup karena ir ini tidak
membunuh bakteri baik yang ada di kulit. Adapun obat pembersih yang
dipakai akan membunuh bakteri baik dan bakteri buruk maka bisa jadi
kulitmu akan kosong dari pasukan yang dapat melawan musuh yang
menyerangmu dan ketahuilah bahwa bakteri ini hidup di semua bagian
tubuh hidup di pori-pori tubuh, pori-pori hidung, saluran pernafasan,
saluran pencernaan, mulu dan anus bahkan 70% dari kotoran manusia
adalah bakteri . mungkin kotoran ini berasal dari sisa-sisa makanan
dimana sisa makanan ini tidak terpresentasikan didalam kotoran itu kecuali
20% saja, 70% bakteri 10% hal-hal dari sisa makanan dan minuman
sehingga harus di ketahui oleh manusia berapa banyak ‘tentara’ yang di
persiapkan oleh allah untung melindungi manusia.
Maka dari itu jahuilah menggunakan obat pembersih bahkan ada juga
pembersih mulut, karena sebagian orang menggunakan cairan mulut untuk
membersihkan tenggorokkan hal ini malah akan membuat tenggorokan
melemah karena akan membunuh bakteriyang tersembunyi pada selaput
lendir di dalam mulut karena bakteri ini akan berfungsi akan membunuh
penyakit dan cukuplah dengan berkumur-kumur dan menggunakan siwak,
sikat gigiatau semacamnya yang bertujuan untuk tidak meninggalkan sisa
kotoran dimulut setelah makan. Dan juga membersihkan sela-sela gigi dan
cara lain yang termasuk sunah Nabi yang mulia sebab tindakan ini akan
menjaga kesehatanmu karena kita hidup di tengah-tengah mikroba yang
dimana kita akan menghirup, makan dan minum tetapi tidak sakit karena
itu di tubuh mausia sudah ada banteng pertahanan cukup besar yang allah
sudah ciptakan untuk menghadapi proses kehidupan. Ketika kita tidur
menggunakan bantal banyak makhluk liar disana jika di liat menggunakan
mikroskop tapi mengapa liar itu tidak mengganggu kulitmu sampai kita
menaruh kepala selama 8 jam kita tidur diatasnya menghirup dan
meniupnya karena allah SWT sudah menjaga kita dan air liur yang
membasahi mulut kita adalah salah satu antibiotik yang lebih kuat daripada
antisepyik buatan .
Maka hendaklah kita sebagai manusia jangan terlalu berlebihan
menggunakan poerlindungan dari luar sehingga akan menghilangkan
perlindungan alamiah yang telah allah ciptakan bagi tubuh manusia,
hendaklah kita meninggalkan pembelian yang sia-sia untuk obat
pembersih banyak mausia membeli alat-alat pembersih yang ada di
supermarket karena itu semua hanyalah kebodohan tanpa ilmu karena
banyak perusahaan senang dengan orang-orang yang berada di asumsi
bodoh sehingga perusahaan bisa memproduksi dan menjualnya. Dalam
hal itu perdagangan obat-obatan saat ini bukanlah lagi untuk melayani
kesehatan tapi untuk mengambil keuntungan duniawi. Pada awal
memproduksi obat-obatan dengan tujuan awal untuk mengobati manusia
dengan menjual dengan harga murahsehingga bisa didapat oleh semua
orang kemudian perdagangan ini menjadi perdagangan mafia senjata tidak
ada yang mampu membeli obat tersebut dengan seharga RP.63 juta maka
hanya orang kaya yang mampu membeli obat dengah harga segitu. Saat
ini kita hidup di era dimana keburukan mengalahkan kebaikan ini adalah
tanda-tanda datangnya hari kiamat sebagaimana sabda nabi SAW “ bahwa
antara kita & hari kiamat akan banyak terjadi fitan ( fitnah dan huru hara )
seperti gelapnya malam” dan kita juga mesti bersikap moedrat dalam
prilaku dan kebiasaan kita berusaha untuk menjauhi krumunan sebisa
mungkin yang mesti mengisolas diri untuk tidak keluar rumah hanyalah
mereka yang sakit adapun untuk yang tidak sakit silahkan untuk
beraktifitas seperti biasa dan untuk yang sakit tetaplah berada dirumah
mengisolasi diri hingga sehat.
Adapun perkara untuk sholat jumat, untuk orang yang sehat di
perkenankan melaksankan sholat jumat, untuk yang memiliki gejala
batuk,filek dsb mesti berdiam diri dirumah dan hanya melaksanakan shilat
zuhur karena syariat mulian ini sangat memudahkan manusia karena
semua itu sudah ada hukum dan ketentuannya dan juga tidak boleh takut
dalam penyebaran hoax atau isu melalui fb, wa atau sejenisnya karena
sampai saat ini orang-orang seringkali meneror dan menakut-nakutin
menggunakan perangkat ini akibatnya menyebarlah kebohongan , maka
kita harus percaya bahwa virus ini hidup. Virus ini seperti influenza yang
sering menjangkiti banyak dari kita dia tidak mematikan kecuali pada
seseorang yang punya riwayat penyakit lain karena secara zatnya tidak
mematikan dan jika virus masuk ke tubuh hanya bertahan selama lima hari
karena ia masuknya melalui tenggorokan menuju kepernafasan dan
berdiam di paru-paru jika sudah menetap di paru-paru, maka tubuh mulai
merasakan dan mengenalinya kemudian akan mengeluarkan antibodi dan
akan berakhir dalam periode lima hari . maka dalam waktu lima hari itu
hendaklah kita beristirahat di rumah namu ketika belum ada gejala tersebut
kita sudah membawa mikroba ini, jika engkau merasakan sesak nafas dan
demam ringan namun belum merasakan gejala lainnya hendaklah
berhati-hati dan berdiam diri dirumah saja jangan bercampur dengan orang
lain atau kerabat dan engakau harus tinggalkan’ cium tangan’, berdekatan
dengan manusia, join peralatan bersama seperti: sendok, pisau, gelas,
piring dsb. Dan juga harus menggunakan handuk khusus untuk dirimu
sebagai kehati-hatian dirimu dan ini di anjurkan sepanjang hidup
bersamaan dengan penyakit menular apapun itu, jika engkau merasakan
panas yang melebihi batas normal maka engkau sudah terinfeksi virus
tersebut dengan izin allah virus ini akan hilang dan berdoalah kepada allah
SWT untuk menjaga kita, kita cukup berhati-hati dan mengetahui bahwa
muslimin yang tidak takut dengan kematian, kita cukup mengetahui bahwa
kematian adalah kemulian seseorang muslim karena jika muslim
meninggal dengan kemuslimannya dia telah mendapat kemuliaan di sisi
allah dan kebahagiaan bagi semua manusia adalah khusnuul khotimah
agar dapat mati dalam keadaan islam.namun orang non muslim takut
dengan kematian karena orang selalu dalam kepanikan, kegalauan dan
keresahan ini berarti dia ‘ kafir’ ( tertutup dari hidayah allah) adapun muslim
hendaklah dia merasa taat menerima da merasa tenang atas takdir allah
dan dengan itu kita juga harus menjahui dari manusia yang terinfeksi
penyakit dan juga hendaklah mengkunsumsi banyak cairan yang
mengandung banyak vitamin, sebab jika tenggorokan selalu lembab dan
basah virus tidak mudah masuk ke saluran pernafasan . dan konsumsilah
1 sendok habbah barakah ( jinten hitanm ) di pagi harisemua hal ini dapat
meningkatkan daya tahan tubuh serta di barengin sedikit olahraga &
bergerak, karena olahraga akan menggerakkan peredaran darah yang
akan berpotensi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, jauhilah sikap
bermalas-malasan dan terlalu banyak tidur

E. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa masyarakat lebih
memilih menggunakan handsanitizer di bandingkan cuci tangan
dikarenakan lebih praktis, namun masyarakat menggunakan dengan
berlebihan Sehingga membuat kulit kasar, menurunkan kekebalan
tubuh dan membunuh bakteri baikyang ada di dalam tubuh manusia.

b. Saran
Maka saran dari saya adalah dengan memberikan edukasi terhadap
masyarakat untuk tidak menggunkan Handsanitizer secara berlbihan,
karena jika Handsanitizer di gunakan secara berlebihan akan
berdampak kepada diri manusia , sebab dari itu rutinlah mencuci
tangan dan sabun dengar air mengalir karena ini lebih efektif untuk
terhindar dari bakteri/virus.

Anda mungkin juga menyukai