Anda di halaman 1dari 1

Tafsir Quran Surat al-Alaq Ayat 1-5 Bacalah -wahai Rasul- apa yang diwahyukan Allah

kepadamu, dimulai dengan membaca nama Rabbmu yang telah menciptakan seluruh
makhluk. (Tafsir al-Mukhtashar) ‫ِاس ِم َرِبّـ َِّك‬ ْ
ْ ‫( اق َْرأ ب‬Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu)
Hai Muhammad, awalilah bacaanmu dengan nama Tuhanmu. Pendapat lain mengatakan:
yakni bacalah dengan meminta pertolongan dengan nama-Nya. ‫عل ٍَق‬ َ ‫اَل ّـ َِّذى َخل ََق َخل ََق ال ْ ِإن ْ َس‬
َ ‫ان ِم ْن‬
(Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah) Berawal dari
air mani, kemudian dengan kuasa Allah menjadi segumpal darah yang membeku.
(Zubdatut Tafsir) ‫عل ٍَق‬ َ ‫نس َن ِم ْن‬
َٰ ‫ َخل ََق ٱل ْ ِإ‬khalaqal-insāna min 'alaq Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. — Quran Surat Al-‘Alaq Ayat 2 Yang telah menciptakan
manusia dari sepotong darah padat setelah sebelumnya berupa air mani. (Tafsir al-
Mukhtashar) Mulailah wahai Muhammad bacaan Al-Qur’anmu dengan menyebut nama
Tuhanmu, atau meminta pertolongan kepadaNya, yaitu Dzat yang Maha menciptakan
segala sesuatu. Penciptaan adalah nikmat yang paling awal. Dia menciptakan manusia
dari segumpal darah, yaitu gumpalan darah yang memadat (Tafsir al-Wajiz) (Zubdatut
Tafsir) ‫ ٱق َْرأ ْ َو َربُّ َك ٱل ْأَك َْر ُم‬iqra` wa rabbukal-akram Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah, — Quran Surat Al-‘Alaq Ayat 3 Bacalah -wahai Rasul- apa yang diwahyukan
Allah kepadamu, dan Rabbmu itu Mahamulia, tidak ada kemuliaan yang mendekati
kemuliaan-Nya, Dia telah berbuat banyak derma dan kebaikan. (Tafsir al-Mukhtashar)
Bacalah : sebagai penegas “Iqra’” yang pertama. Kamu percaya dan meyakini bahwa
Tuhanmu adalah yang Maha mulia di antara orang-orang mulia. Di antara kemuliaannya
adalah menjadikanmu bisa membaca, sedangkan engkau adalah nabi yang Ummi (tidak
bica membaca) (Tafsir al-Wajiz) ‫( اق َْرأ ْ َو َرُبّـُّ َك ال ْأَك َْر ُم‬Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah) Dan termasuk dari kemurahan-Nya adalah kamu menjadi dapat membaca padahal
kamu adalah ‘ummi’. (Zubdatut Tafsir) ‫عل َّ َم بِٱلْقَل َ ِم‬ َ ‫ ٱل َّ ِذى‬allażī 'allama bil-qalam Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, — Quran Surat Al-‘Alaq Ayat 4 Yang
telah mengajarkan tulisan dan cara menulis dengan pena. (Tafsir al-Mukhtashar) ‫اَل ّـ َِّذى‬
‫عَل ّـَّ َم بِالْقَل َ ِم‬
َ (Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam) Yakni mengajarkan manusia
menulis dengan pena. Allah mengawali dakwah Islam dengan seruan dan ajakan untuk
membaca dan menulis, karena di dalamnya terkandung manfaat yang sangat besar.
(Zubdatut Tafsir) ‫نس َن َما ل َْم يَ ْعل َْم‬ َٰ ‫عل ّ َ َم ٱل ْ ِإ‬
َ 'allamal-insāna mā lam ya'lam Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya. — Quran Surat Al-‘Alaq Ayat 5 Bacalah (wahai
nabi), apa yang diturunkan kepadamu, dengan mengawalinya dengan menyebut nama
tuhanmu yang esa dalam penciptaan. Yang menciptakan manusia dari segumpal daging
kental yang merah. Bacalah (wahai nabi) apa yang diturunkan kepadamu, sesungguhnya
kebaikan tuhanmu banyak,kemurahan NYA melimpah, Yang mengajari makhluk Nya menulis
dengan pena, Mengajari manusia apa yang belum diketahuinya, dan memindahkannya dari
kegelapan kebodohan menuju cahaya ilmu. (Tafsir al-Muyassar) Mengajari manusia apa-
apa yang sebelumnya tidak diketahuinya. (Tafsir al-Mukhtashar) Dzat yang
mengajarkan manusia menulis dengan pena, dan itu adalah kenikmatan yang agung dari
Allah SWT. Allah mengajarkan manusia dengan pena yang belum pernah mereka ketahui
sebelumnya. (Tafsir al-Wajiz) ‫ان َما ل َْم يَ ْعل َْم‬ َ ‫عَل ّـ َّ َم ال ْ ِإن ْ َس‬َ (Dia mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya) Allah mengajari manusia dengan pena sesuatu yang tidak dia
ketahui sebelumnya. (Zubdatut Tafsir)

Referensi: https://tafsirweb.com/37630-quran-surat-al-alaq-ayat-1-5.html

Anda mungkin juga menyukai