Anda di halaman 1dari 5

RESUME DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

BAB I

HAKEKAT MANUSIA DAN HAKEKAT ILMU PENDIDIKAN

OLEH: NAILA DINANA KHAIRA

NIM: 19075092

A. Hakekat Manusia
1. Pengertian Hakekat manusia
Menurut bahasa, hakekat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenarnya atau asal
segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakekat itu adalah inti dari segala sesuatu atau
yang menjadi jiwa sesuatu. Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah
diciptakan oleh tuhan YME. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu
konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Jadi hakekat
manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan
oleh Allah SWT.
2. Pengertian Manusia Sebagai Makhluk Individu, Sosial, Susila dan Beragama.
a. Manusia sebagai Makhluk Individu
Manusia sebagai makhluk individu artinya manusia sebagai perseorangan atau pribadi
yang terpisah dari pribadi lain. Manusia secara individu adalah bebas, ia bisa menetukan
sendiri apa yang dilakukan berdasarkan kehendaknya. Paham yang mengembangkan
pemikiran bahwa manusia pada dasarnya adalah individu yang bebas dan merdeka
adalah paham individualisme. Paham individulaisme menekankan pada kekhususan,
martabat, hak, dan kebebasan orang perorang.
b. Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia adalah makhluk sosial, yang dimana setiap manusia membutuhkan bantuan
orang lain. Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk
bermasyarakat. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia
selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dapat disimpulkan, bahwa manusia
dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain.
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah
manusia.

c. Manusia sebagai Makhluk Susila (Etika)


Manusia sadar akan diri dan lingkungannya, mempunyai potensi dan kemampuan
untuk berfikir, berkehendak bebas, bertanggung jawab, serta punya potensi untuk
berbuat baik. Sebagai makhluk otonom atau memiliki kebebasan, manusia selalu
dihadapkan pada satu alternatif tindakan yang harus dipilihnya. Adapun kebebasan
berbuat ini juga selalu berhubungan dengan norma-norma moral dan nilai-nilai moral
yang juga harus dipilihnya. Karena manusia mempunyai kebebasan memilih dan
menentukan perbuatannya secara otonom maka selalu ada penilaian moral atau
tuntutan pertanggung jawaban atas perbuatannya.
d. Manusia sebagai Makhluk Beragama
Aspek Keberagamaan merupakan salah satu karakteristik esensial eksistensi
manusia yang terungkap dalam bentuk pengakuan atau keyakinan akan kebenaran
suatu agama yg diwujudkan dalam sikap dan perilaku. Manusia hidup beragama kerana
agama menyangkut masalah-masalah yang bersifat mutlak maka pelaksanaan
keberagamaan akan tampak dalam kehidupan sesuai agama yang dianut masing-
maswing individu. Dalam keberagamaan ini manusia akan merasakan hidupnya menjadi
bermakna. Ia memperoleh kejelasan tentang dasar hidupnya, tata cara hidup dalam
berbagai aspek kehidupannya, dan menjadi jelas pula apa yang menjadi tujuan
hidupnya.
1. Pengertian Pendidikan menurut pakar luar negeri dan dalam negeri.
a). Pengertian Pendidikan menurut pakar luar negeri.
1. Prof. Dr. John Dewey
Menurutnya pendidikan merupakan suatu proses pengalaman.
2) Stella van Petten Henderson
Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani
dengan warisan sosial.
3) Edgar Dalle
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh seseorang melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di mana saja sepanjang hayatnya.

4) Theodore Brameld
Pendidikan adalah sebuah proses yang lebih luas dari sekedar periode pendidikan di
sekolah. Pendidikan adalah sebuah proses belajar terus menerus dalam keseluruhan
aktifitas sosial sehingga manusia tetap ada dan berkembang.
5) M.J. Langeveld
Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah
kedewasaan.
6) Kohnstamm dan Gunning
Pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai
dengan hati nurani.
7) H.H Horne
Pendidikan merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial melanjutkan
keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya.
8) Frederick J. Mc Donald
Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia
atau peserta didik.
9) Carter V. Good
Pendidikan sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk
sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat.
10) Encyclopedia Americana 1978
Pendidikan adalah proses yang digunakan setiap individu untuk mendapatkan
pengetahuan, wawasan serta mengembangkan sikap dan keterampilan.
11) Prof. Richey
Pendidikan adalah fungsi yang luas dari pemeliharaan dan perbaikan kehidupan suatu
masyarakat terutama membawa warga masyarakat yang baru untuk mengetahui
tanggung jawabnya di lingkungan masyarakat.
12) Ibnu Muqaffa
Pendidikan itu ialah yang kita butuhkan untuk mendapatkan sesuatu yang kita
butuhkan untuk mencapai peradaban yang tinggi yang merupakan santaan akal dan
rohani.”
13) Plato
Pendidikan adalah membantu perkembangan masing-masing dari jasmani dan akal
dengan sesuatu yang memungkinkan tercapainya kesemurnaan.
b) Pengertian Pendidikan menurut pakar dalam negeri
1) Prof. H. Mahmud Yunus
Pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan
membantu. Bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dsb sehingga secara
perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya .
2) Driyarkara
Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau
pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani.
3) Soekidjo Notoatmodjo (2003 : 16)
Pendidikan adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain
baik individu atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh
pelaku pendidikan.
4) Prof. Herman H. Horn
Pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah
berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan.
5) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pendidikan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai
pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan spesifik.
6) Ki Hajar Dewantara
Pendidikan adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak.

7) Ahmad D. Marimba
Pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik
terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik.
8) Ensiklopedi Pendidikan Indonesia
Yaitu sebagai proses membimbing manusia atau anak didik dari kegelapan,
ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.
9) UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
10) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional (2002 :263)
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok
orang dalam usaha mendewasakan manusia
11) UU RI No 2 th 1989. Bab 1, pasal 1. butir 1
Pendidikan ialah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi peranan masa yang akan datang.

Referensi: Defindo Efendi. 2015. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai