Evidence based practice dengan menggunakan analisa Pico.
Jurnal 1
1. JUDUL : Efektifitas Supervisi Klinis Dalam Peningkatan Kompetensi
Perawat Pelaksana : Systematic Review 2. PENERBIT : Marwiati & Komsiyah. Jurnal PPKM III (2017) 213 - 219 ISSN: 2354-869X 3. POPULATION : Responden pelaksanaan supervisi klinis pada 4 jurnal tersebut adalah perawat pelaksana (neonatal nurse), mahasiswa keperawatan yang akan lulus, Perawat Fresh Graduate, perawat pediatrik dan Health Care Provider termasuk perawat pelaksana didalamnya. 4. INTERVENTION : Pelaksanaan supervisi klinis yang direview dalam jurnal penelitian ini dilaksanakan minimal dalam waktu 1 bulan perawat dilakukan supervisi klinis oleh supervisor yang telah ditunjuk kemudian akan dilihat dampak dari pelaksanaan supervisi klinis terhadap peningkatan kompetensi pelaksana. Metode pelaksanaan supervisi klinis yang dilakukan meliputi : 1) Dilakukan oleh perawat yang sudah kompeten atau manajer kepada perawat pelaksana atau perawat pelaksana baru. 2) Meliputi metode eksperimen, observasi, dialog, refleksi, briefing, pelaksanaan supervisi klinis pre dan post test. 3) Kegiatan dilaksanakan secara individu atau kombinasi dari metode keduanya. 5. COMPARATION : Jurnal ini merupakan jurnal literature revies yang mengambil 4 jurnal yang sudah diekstraksi. 6. OUTCOME: supervisi klinis dapat menstimulasi dengan efektif pengetahuan baru, inisiasi langkah baru (inovasi) dan relationship (hubungan) yang harmonis dalam bekerja, maka dapat disimpulkan supervisi klinis sangat efektif dalam hal meningkatkan kompetensi perawat pelaksana. 7. TIME :- 8. IMPLICATION : supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi atau skill terapeutik dan memberikan dukungan kepada perawat atau clinician oleh perawat yang lebih kompeten atau senior kepada perawat junior atau yang masih mempunyai skill kurang untuk bersikap profesional, atau dapat juga dilakukan supervisi yang dilakukan oleh perawat yang mempunyai pendidikan lebih tinggi kepada perawat yang mempunyai pendidikan rendah untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan meningkatkan keselamatan pasien. Jurnal 2
1. JUDUL : Peningkatan Budaya Keselamatan Pasien Melalui Peningkatan
Motivasi Perawat dan Optimalisasi Peran Kepala Ruang 2. PENERBIT : Mei Rani Wulandari, Sri Yulia & Renny Triwijayanti. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, Vol 2 No 2, November 2019 DOI: http://dx.doi.org/10.26594/jkmk.v2.i2.327 e-ISSN 2621-5047 3. POPULATION : Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan deskriptif korelatif pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 49 responden menggunakan total sampling. Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap RSK. Dr. Rivai Abdullah Palembang. Alat pengumpulan data yaitu kuesioner, 4. INTERVENTION : intervensi dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan kuesioner yang terdiri dari motivasi perawat 29 pertanyaan diadopsi dari Fathi, (2014), peran kepala ruangan terdiri dari 38 pertanyaan diadopsi dari Candra, (2011 dan budaya keselamatan pasien terdiri dari 42 pertanyaan di adopsi dari Jones at al, (2008). 5. COMPARATION : tidak ada pembanding 6. OUTCOME: Hasil penelitian disimpulkan bahwa peningkatan motivasi perawat dan optimalisasi peran kepala ruang dapat mempengaruhi peningkatan budaya keselamatan pasien. 7. TIME : 21 April - 1 Mei 2019 8. IMPLICATION : penelitian tersebut menunjukkan bahwa budaya keselamatan pasien dapat dipengaruhi oleh motivasi kerja perawat dan peran kepala ruangan. Peran Kepala Ruangan yang efektif dapat meningkatkan pelayanan yang optimal, dapat diwujudkan melalui perencanaan untuk mencapai suatu tujuan, komunikasi yang terbuka, saling menghargai, mendukung dan mengingatkan. Sedangkan tingginya motivasi kerja perawat akan berdampak terhadap kinerja perawat itu sendiri, dalam memberikan pelayanan keperawatan, setiap perawat menunjukkan kinerja yang berbeda-beda dikarenakan motivasi. Disini perawat termotivasi oleh kebutuhan fisiologis, keselamatan, perhatian dan cinta, harga diri dan aktualisasi diri. Hal tersebut juga termasuk dalam penerapan budaya keselamatan pasien.