Dosen Pengampu :
Adi Sofyana Latif, S.Si, MM
Disusun oleh :
Nopi Nurhayati
43119310088
Alhamdullilahpuji syukur kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya kepada kami,
sehingga makalah Sejarah Dan Peradaban Islamyang membahas tentang “Peradaban islam di
Indonesia ” ini dapat diselesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamya,kami
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai Sejarah Peradaban Islam Di Indonesia Dan Perlawanan Kerajaan-Kerajaan Islam Di
Indonesia Terhadap Imperialisme . Makalah ini kami buat berdasarkan refernsi yang kami temukan
dari berbagai sumber-sumber yang ada.
Demikian sedikit pengantar dari kami ,semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membacanya.terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampuh Bapak. Adi Sofyana Latif, S.Si,
MM yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini,dan kami berharap adanya
kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah-makalah yang akan kami buat di masa yang akan
mendatang.
A. Latar Belakang
Pada tahun 30 Hijrih atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya
Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk
memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan
waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan
pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia
dengan Islam. Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad.
Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah. dalam makalah ini
akan di bahas lebih mendalam mengenai sejarah perkembangan islam di Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Sejarah masuknya islam di indonesia
2. Perkembangan islam di Indonesia
3. Kerajaan-kerajaan islam di indonesia
C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui sejarah awal masuknya islam di Indonesia
2. Untuk mengetahui perkembangan islam di Indonesia
3. Untuk mengetahui kerajaan islam di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2. Pendekatan politik
Masuknya Islam melalui saluran ini dapat terlihat ketika Samudera Pasai menjadi kerajaan,
banyak sekali penduduk yang memeluk agama Islam.Proses seperti ini terjadi pula di Maluku
dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah raja mereka memeluk Islam
terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di daerah ini. Dari
sini dapat dikatakan pula bahwa kemenangan kerajaan Islam secara politis banyak menarik
penduduk kerajaan yang bukan muslim untuk memeluk agama Islam.
3. Pendekatan perkawinan
Tak dapat dipungkiri, dari sisi ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial yang
lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi, terutama puteri-puteri
bangsawan, tertarik untuk menjadi istri para pedagang itu. Sebelum prosesi pernikahan,
mereka telah diIslamkan terlebih dahulu, dan setelah mereka memiliki keturunan, lingkungan
kaum muslim semakin luas. Oleh karenanya tidak heran banyak sekali bermunculan
kampung-kampung muslim.
Awalnya kampung ini berkembang di pesisir pantai, biasanya mereka disebut dengan
kampung arab —dan masih terkenal hingga saat ini. Dalam perkembangan berikutnya, karena
ada wanita yang keturunan bangsawan yang dinikahi oleh pedagang itu, tentu saja kemudian
dapat mempercepat proses islamisasi. Demikianlah yang terjadi antara Raden Rahmat atau
Sunan Ampel dengan Nyai Manila, Sunan Gunung Jati dengan Puteri Kawunganten,
Brawijayadengan puteri Campa yang menurunkan Raden Patah, raja pertama kerajaan
Demak, dan lain-lain.
4. Pendekatan pendidikan
Pada proses ini, biasanya dilakukan melalui pendidikan-pendidikan yang dilakukan oleh para
wali, ulama, kiai, atau guru agama yang mendidik muridmurid mereka. Tempat yang paling
pesat untuk mengembangkan ajaran Islam adalah di pondok pesantren. Di tempat itu para
santri dididik dan diajarkan pendidikan agama Islam secara mendalam, sehingga mereka
betul-betul menguasai ilmu agama. Setelah lulus dari pesantren, para santri kembali ke daerah
asal untuk kemudian menyebarkan kepada masyarakat umum pelajaran yang telah mereka
peroleh di pesantren.
5. Pendekatan kesenian
Kesenian merupakan wahana untuk berdakwah bagi para pemuka agama di Indonesia. Pada
proses ini yang paling terkenal menggunakannya adalah para wali yang menyebarkan agama
Islam di Jawa. Salah satu media pertunjukan yang paling terkenal melalui pertunjukan
wayang. Sunan Kalijaga, penyebar Islam di daerah Jawa Tengah adalah sosok yang sangat
mahir dalam memainkan wayang. Cerita wayang yang dimainkan berasal dari cerita
Ramayana dan Mahabarata yang memang sudah sangat Tasawuf merupakan bagian ajaran
dari Agama Islam.
Para tokoh tasawuf ini biasanya memiliki keahlian khusus sehingga dapat menarik penduduk
untuk memeluk ajaran Islam. Keahlian tersebut biasanya termanifestasi dalam bentuk
penyembuhan bagi orang-orang yang terkena penyakit, lalu disembuhkan. Ada juga yang
termanifestasi sebagai kekuatan-kekuatan magic yang memang sudah sangat akrab dengan
penduduk pribumi saat itu terkenal dan digemari oleh masyarakat. Dalam memainkan
wayang, selalu disisipkan ajaran-ajaran Islam sehingga penduduk pribumi mulai akrab
dengan ajaran Islam melalui media ini. Yang paling manarik dalam pertunjukan ini adalah
para penduduk tidak dipungut biaya ketika mereka menyaksikan pertunjukan wayang,
mereka hanya diminta untuk melantunkan kalimat syahadat, sehingga mereka akhirnya
masuk Islam dan ikut mendalami ajarannya.
6. Pendekatan tasawuf
Tasawuf merupakan bagian ajaran dari Agama Islam. Para tokoh tasawuf ini
biasanya memiliki keahlian khusus sehingga dapat menarik penduduk untuk memeluk ajaran
Islam. Keahlian tersebut biasanya termanifestasi dalam bentuk penyembuhan bagi orang-
orang yang terkena penyakit, lalu disembuhkan. Ada juga yang termanifestasi sebagai
kekuatan-kekuatan magic yang memang sudah sangat akrab dengan penduduk pribumi saat
itu.