Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya,sehingga
makalah mata kuliah Bahasa Indonesia ini dapat diselesaikan untuk salah satu tugas yang diberikan
dosen mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah dasar umum. Sebelumnya, kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnyakepada dosen mata kuliah BahasaIndonesia yang telah memberi
bimbingan kepada saya sehingga makalah ini dapat dikumpulkan.Tugas makalah ini berjudul
“PENGARUH BAHASA ASING DAN BAHASA DAERAH DALAM PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA”.
Yang membahas segala sesuatu tentang penyerapan bahasa asing kedalam bahasa Indonesia.

Akan tetapi, makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karenanya saya masihmengharapkan
bimbingan dari dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Agar dilain kesempatansaya dapat mengerjakan
tugas makalah dengan lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini agar berguna bagi kami maupun
pembaca. Akhir kata kami ucapkan Terimakasih,

Wassalamu’alaikum
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jaman semakin berkembang dan era globalisasipun tidak dapat dipungkiri oleh bangsa Indonesia.
Pada jaman sekarang memang sulit kalau kita hanya menguasai satu bahasa saja, karena pada jaman
era globalisasi ini orang-orang dituntut untuk bisa berbahasa asing supaya bisa berkomunikasi
dengan bangsa lain. Di Indonesia sudah banyak bahasa asing yang mulai di pelajari, bahkan ketika
masih SMA pun ada beberapa pelajaran bahasa asing yang diberikan. Seperti bahasa Jepang, bahasa
Perancis, bahasa Arab, dan bahasa asing lainnya. Ada beberapa pengaruh yang di timbulkan dari kita
belajar bahasa asing ini. Ada dampak positif dan negatifnya. Terutama dalam kosakata Bahasa
Indonesia.

Sejarah bahasa Indonesia berawal dari bahasa melayu ditambah dengan bahasa daerah dan bahasa
asing. Di sini bahasa asing juga mempengaruhi dalam perkembangan bahasa Indonesia. Butuh
proses yang sangat panjang sampai bahasa Indonesia bisa menjadi bahasa negara. Hal ini juga
tercantum dalam Sumpah Pemuda tahun 1928. "Kami, putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa
persatuan, bahasa Indonesia", demikianlah bunyi alenia ketiga sumpah pemuda yang telah
dirumuskan oleh para pemuda yang kemudian menjadi pendiri bangsa dan negara Indonesia. Bunyi
alenia ketiga dalam ikrar sumpah pemuda itu jelas bahwa yang menjadi bahasa persatuan bangsa
Indonesia adalah bahasa Indonesia. Kita sebagai bagian bangsa Indonesia sudah selayaknya
menjunjung tinggi bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Bahasa asing yang sangat signifikan perkembangannya saat ini mempunyai pengaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan bahasa Indonesia seperti bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris sudah
dijadikan sebagai bahasa Internasional. Dengan demikian, akan adanya tuntutan yang mengharuskan
rakyat Indonesia untuk mempelajari bahasa ini. Berikut merupakan pengaruh bahasa asing terhadap
bahasa Indonesia. Kepopuleran bahasa Inggris menjadikan bahasa Indonesia tergeser pada tingkat
pemakaiannya. Berbagai penyebab pergeseran pemakaian bahasa Indonesia, tidak hanya
disebabkan oleh bahasa asing tetapi juga disebabkan oleh adanya interferensi bahasa daerah dan
pengaruh bahasa gaul. Dewasa ini bahasa asing lebih sering digunakan daripada bahasa Indonesia
hampir di semua sektor kehidupan. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia lebih sering menempel
ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk
“keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran, dan masih banyak
contoh lain yang mengidentifikasikan bahwa masyarakat Indonesia lebih menganggap bahasa asing
lebih memiliki nilai.

Seperti yang kita ketahui, banyak sekali bahasa daerah digunakan sebagai bahasa berkomunikasi
setiap harinya di masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan tidak semua masyarakat memahami
penggunaan bahasa Indonesia yang baku. Selain itu masyarakat merasa canggung menggunakan
bahasa Indonesia yang baku di luar acara formal atau resmi. Oleh karena itu, masyarakat lebih
cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara
pengucapan maupun arti bahasa tersebut. Kebiasaan penggunaan bahasa daerah ini sedikit banyak
akan berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana pengaruh bahasa daerah terhadap bahasa Indonesia ?

1.2.2 Apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan bahasa daerah terhadap bahasa
Indonesia ?

1.2.3 Bagaimana pengaruh bahasa asing terhadap bahasa Indonesia ? Apa pengaruh positif serta
pengaruh negatifnya ?

1.2.4 Bahasa apa saja yang telah mempengaruhi bahasa Indonesia dan menjadikannya kosakata baru
dalam bahasa Indonesia ?

1.3 Tujuan

1.3.1 untuk menambah pengetahuan tentang apa pengaruh bahasa daerah dan bahasa asing
terhadap bahasa Indonesia

1.3.2 Untuk mengetahui dampak positif dan negatif dari penggunaan bahasa daerah dan bahasa
asing terhadap bahasa Indonesia

1.3.3 Untuk mengetahui bahasa apa saja yang mempengaruhi bahasa Indonesia dan menjadikannya
kosakata dalam bahasa Indonesia

1.4 Manfaat

Anda mungkin juga menyukai