Pengelolaan sampah diatur pada UU No. 18 tahun 2008 yang berisikan tentang pengolahan sampah terpadu dan komprehensif, pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, serta tugas dan wewenang pemerintah untuk melaksanakan pelayanan publik. Terdapat enam teknik pengelolaan sampah, yaitu penimbunan, penanganan di tempat, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangan akhir. Pengolahan sampah ini sendiri memilik tiga prinsip yang tentunya kita sudah ketahui, yaitu reduce, reuse dan recycle. Reduce adalah mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan. Reuse adalah pemakaian kembali. Dan recycle adalah mendaur ulang barang. Program kerja dari pengelolaan dibagi menjadi tiga jangka waktu, yaitu jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Pada jangka pendek, progam yang dilakukan, seperti optimalisasi pengoperasian TPA, pengembangan program 3R, pengenalan pendekatan zero waste, dan pembangunan incinerator skala kecil. Pada skala menengah, program yang dilakukan, seperti pelaksanaan program sinergis sampah dan pasir, pengemabangan korporasi pengolahan sampah, dan pelaksanan evaluasi master plan. Sedangkan, pada jangka panjang program yang dilakukan, seperti pendirian korporasi pengelola sampah antar daerah, pengembangan home composting di masyarakat, pengembangan incinerator skala besar, dan pengembangan kampanye massal mengenai 3R.