Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

[BSN] Badan Standard Nasional. 2008. Metode pengujian cemaran mikroba dalam
daging, telur, dan susu, serta hasil olahannya. SNI 2897:2008.
Agustina ., Higiene dan Sanitasi Pangan Makanan , Jurnal Lingkungan, 2009.
and Prevention of Typhoid Fever, WHO/V7B/03.07.Geneva : World Health.
Augustine, D. 2008. Akumulasi Hidrokarbon Aromatik Polisiklik (PAH) Dalam
Kerang Hijau (Perna viridis l.) Di Perairan Kamal Muara, Teluk Jakarta.
Skripsi. Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Bachtiar, Y. 2005.Kontaminasi bakteri-bakteri patogen. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Badan Pengawas Obat Makanan.2009. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52..4011 Tentang Penetapan
Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dan Kimia Dan Makanan. Jakarta:
Percetakan Negara 23. Basri, H. , Bahar, E. ,
Bahtiar. 2005. Keberadaan Populasi Pokea (Batissa violacea celebensis,Martens) Di
Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara. Institut Pertanian Bogor, Jawa
Barat.Bogor: IPB.
Brooks, G.F., Butel, J. S. and Morse, S. A., 2005, “Jawetz, Melnick & Adelbergh’s:
Mikrobiologi Kedokteran”.
BSN [Badan Standar Nasional ]. 2009. SNI 7388: Batas Cemaran Mikroorganisme
dalam Pangan asal Hewan. Badan Standar Nasional, Jakarta.
Budiyanto,A K. 2004. Mikrobiologi Terapan. Universitas Muhammadiyah, Malang.
Chapter 3.3.12, 10.1007/0-387-30746-x_12. Companies, United States.
Desrosier, N.W., Teknologi Pengawetan Pangan, Universitas Indonesia, Jakarta,
2008.
Devi, D. 2012. Bakteri- Bakteri Yang Ada di Laut. Dwi devi lancar . blogspot . com /
2012 / 09/bakteri-probiotik.html. diakses pada 12 Maret 2013.
Dzen, S.M. (2003). Bakteriologi Medical. Edisi I. Cetakan I. Malang : Bayumedia
publishing. Halaman 134.
Eshmat, M.E., Mahasri, G., Rahardja, B.S., 2014. Analisis Kandungan Logam Berat
Timbal (Pb) Dan Cadmium (Cd) Pada Kerang Hijau (Perna viridis L.) Di
Perairan Ngemboh Kabupaten Gresik Jawa Timur. Jurnal. Fakultas
Perikanan Dan Kelautan. Universitas Airlangga. Surabaya Jakarta: Erlangga.
Jakarta (ID): Badan Standardisasi Nasional. [SNI] Standar Nasional Indonesia. 2006.
Penentuan Salmonella pada Produk Perikanan. Jakarta: Badan Standarisasi
Indonesia.Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Profil
kesehatan Indonesia, Jakarta.
Jawetz, Melnick and adelberg's.2005. Medical Microbiology,23 (ed), McGraw Hill
Jawetz; Melnick; dan Adelberg’s. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika.
Jakarta.
Kastawi, Yusuf.dkk. 2008. Zoologi Avertebrata. Jica: Malang.

32
http://repository.unimus.ac.id
33

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2006. Bakteri Salmonella


patogen,Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
(http://www.depkes.go.id).
Manos J and Belas R. 2006. The Genera Proteus, Providencia, and Morganella.
Nugraha A, Ida BNGS, Ketut TPG. 2012. Deteksi bakteri Salmonella spp. dan
pengujian kualitas telur ayam buras. Indonesia Medicus Veterinus. 1(3):320-
329.
Pelczar, M. J., Chan, E.C.S. 2007 dalam Soni, Ahmad. 2010 Elements of
Microbiology. Mc Graw Hill Book Company. New York.
Pelczar, M.J dan E.C.S. Chan. 2006.Dasar-dasar Mikrobiologi. UI Press. Jakarta.
Pelczar,MJ., Chan,E.C.2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi,UI- Press, Jakarta.
Pratiwi, Erni. 2011. Pemeriksaan Salmonella. Diakses di: http://id.scribd. Com / doc /
54252133/ tugas - bakteri2. Diakses pada : Minggu, 18 November 2012.
Radji, M., 2011, Mikrobiologi, Buku Kedokteran ECG, Jakarta.
Sa’adah,. 2010. Materi Pokok Zoolologi Invertebrata. Bandung: Universitas Islam.
Setyobudiandi I. 2004. Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Kerang Hijau Perna
viridis.
Buku Pegangan FPIK.
Siddall, S.E. 2006. A clarification of the genus Perna (Mytilidae). Bull. Mar. Sci., 30
(4): 858-870.
Sutiknowati, L.I. dan N. Ruyitno. 2008. Studi bakteriologis dan peruntu-kannya
terhadap budidaya pada perairan Teluk Klabat, Kepulauan Propinsi Bangka
Belitung. Osea -nologi dan Limnologi di Indonesia, 34:101-115.
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidimiologi, Penularan, Pencegahan Dan
Pemberantasannya.
World Health Organization (WHO), Background Document: The Diagnosis,
treatment and prevention of typhoid fever, 2003. Available from:
http://whqlibdoc.who.int/hq/2003 /WHO_V&B_03.07.pdf [Acessed 20 April
2012].

http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai