Nama : Dzakiyyah Salma

NIM : 22030117130070
Kelas : Genap

Kasus :
Laki-laki berusia 70 tahun dengan TB 155 cm dan BB 62 yang tinggal sendiri di
rumah sendiri dengan kaki sedikit sulit untuk berjalan. Mengidap gagal jantung 2
bulan terakhir. Sejak saat itu mengalami penurunan BB kurang lebih 9 kg, dyspnea,
nafas pendek-pendek, tidak dapat mengonsumsi makanan dengan porsi besar. Sejak
saat itu beliau hanya makan makanan instan, makanan beku, dan cenderung tinggi
natrium. Asupan energi dalam sehari berkisar antara 1000-1200 kkal.

Jawaban :
IMT = BB/TB2
= 62/2,4025
= 25,8
 Termasuk Obesitas tingkat I menurut Asia-Pasifiik

BMR (IJEE) = 629 - 11(usia) + 25(BB) - 609

= 629 - 11(70) + 25(62) - 609
= 800

Kebutuhan Energi = BMR x faktor aktivitas x faktor stress

= 800 x 1,3 x 1,3
= 1352
 Asupan energi kurang dari kebutuhan energi yang seharusnya
 NUTRITION DIAGNOSIS TERMS AND DEFINITIONS

NOMOR
DOMAIN DEFINISI KETERANGAN
DOMAIN
Nutrition NI 1.2 Asupan energi kurang (P)
Intake Kekurangan disebabkan oleh konsumsi
Pemasukan makanan tidak seimbang (E)
Energi ditandai dengan Penurunan
berat badan (S)
NI 2.1 Kekurangan asupan makanan
(P) disebabkan karena tidak
Asupan makanan bisa mengonsumsi makanan
tidak adekuat dalam jumlah banyak (E)
ditandai dengan penurunan
berat badan (S)
NI 5.10.2 Kelebihan Kelebihan asupan natrium (P)
pemasukan disebabkan oleh kebiasaan
mineral makanan instan dan beku (E)
Nutrition NC 3.2 Penurunan berat badan yang
Clinical tidak disengaja (P) disebabkan
Kehilangan berat oleh ketidakmampuan makan
badan tidak dalam porsi banyak (E)
disengaja ditandai dengan penurunan
berat badan hingga 14,5%
dalam 2 bulan (S)
NC 3.3 Obesitas (P) ditandai dengan
Obesitas
IMT lebih dari 25 (S)
Nutrition NB 2.1
Rendahnya aktivitas fisik (P)
Behavior
Ketidakaktivan berkaitan dengan kaki sedikit
fisik sulit digerakkan (E) ditandai
dengan obesitas (S)

NOMOR
DOMAIN DEFINISI KETERANGAN
DOMAIN
NB 2.4 Lemahnya Tidak dapat menyiapkan
 masakan (P) berkaitan dengan
kemampuan kaki yang sedikit sulit
menyiapkan digerakkan (E) ditandai
makanan dengan kenaikan asupan
makanan instan dan beku
NB 2.5 Menurunnya asupan nutrisi
Kurangnya
(P) berkaitan dengan
kualitas asupan
konsumsi makanan instan dan
nutrisi
beku (E)

A. PROBLEM
1. NI = Kurangnya asupan energi, kurangnya asupan makanan, kelebihan
asupan mineral
2. NC = Kehilangan berat badan secara tidak diinginkan, obesitas
3. NB = Menurunnya aktivitas fisik, kuantitas, dan kualitas asupan makanan
B. ETIOLOGI
 Asupan energi kurang (P) disebabkan oleh konsumsi makanan tidak
seimbang (E)
 Kelebihan asupan mineral/natrium (P) disebabkan oleh kebiasaan
makanan instan dan beku
 Penurunan berat badan yang tidak diinginkan (P) disebabkan oleh
ketidakmampuan mengonsumsi makanan dalam porsi banyak (E)
 Menurunnya aktivitas fisik (P) disebabkan oleh keadaan kaki yang
sedikit sulit digerakkan (E)
 Menurunnya jumlah dan kualitas makanan (P) disebabkan oleh keadaan
kaki yang sedikit sulit digerakkan (E)
C. KALIMAT PES
 Asupan energi kurang (P) berkaitan dengan konsumsi makanan tidak
seimbang (E) ditandai dengan Penurunan berat badan sebanyak 9 kg
selama 2 bulan (S)
 Penurunan berat badan yang tidak disengaja (P) berkaitan dengan
ketidakmampuan makan dalam porsi banyak (E) dibuktikan dengan
penurunan berat badan hingga 14,5% dalam 2 bulan (S)
 Rendahnya aktivitas fisik (P) berkaitan dengan kaki sedikit sulit
 digerakkan (E) dibuktikan dengan IMT 25,8 (S)
 Menurunnya jumlah dan kualitas makanan (P) disebabkan oleh keadaan
kaki yang sedikit sulit digerakkan (E) dibuktikan dengan konsumsi
makanan instan dan beku serta tinggi natrium (S)
D. EVALUASI PES
1. Apakah dietisian dapat memecahkan Diagnosis gizi ?
 Dari analisis asesmen gizi, dietisian dapat memecahkan diagnosis
gizi.
2. Apakah Etiologi benar-benar akar masalah ?
 Etiologi dari Problem benar-benar akar dari masalah.
3. Apakah dietisian dapat memecahkan masalah berdasarkan Etiologi ?
 Berdasarkan Etiologi, dietisian dapat memecahkan masalah /
Problem.
4. Apakah Sign Symptom dapat menunjukkan perkembangan masalah ?
 Sign/Symptom dapat menunjukkan perkembangan masalah.
5. Apakah Sign Symptom cukup spesifik ?
 Tidak semua Sign/Symptom spesifik, namun tidak sedikit pula yang
Sign Symptom yang spesifik.