Lampiran

No. Gambar Keterangan

Memotong miring pangkal pucuk

1. batang tanaman pacar air dengan
panjang tanaman 20 cm.

Mengisi masing-masing tabung

erlenmeyer dengan air sebanyak 150
2. ml. Setelah itu, tanaman pacar air di
masukkan ke dalam erlenmeyer dan
menutup semua celah dengan
menggunakan vaselin.

Menimbang tabung erlenmeyer yang

telah diisi dengan air dan juga
3. tanaman pacar air untuk mengetahui
berat awal sebelum diberikan
perlakuan.
4. Hasil pengukuran erlenmeyer dengan
menggunakan neraca Ohauss.

Menempatkan salah satu tabung

5. erlenmeyer di tempat yang terang
dengan bantuan bohlam lampu 100
watt.

Menempatkan satu tabung

6. erlenmeyer lainnya di tempat yang
gelap.

Mengukur kelembapan dengan

8. higrometer.

PERHITUNGAN
a. Perhitungan selisih berat rata-rata tanaman pacar air pada erlenmeyer A
(Gelap)

1+ 0+0
XS =
3

1
=3

= 0,33 gram

b. Perhitungan selisih berat rata-rata tanaman pacar air pada erlenmeyer B

(Terang)

14,5+0,5+0
XS =
3

15
=3

= 5 gram

c. Perhitungan rata-rata luas daun pada erlenmeyer A (Gelap)

9+15+10+1 2+16+9
L =
6

71
= 96

= 11,833 cm2

d. Perhitungan rata-rata luas daun pada erlenmeyer B (Terang)

16+13+9+12+13+15
L =
6

78
= 96

= 13 cm2

e. Kecepatan transpirasi pada erlenmeyer A (Gelap)

XS
V =
X waktu . X luas daun

0,33
= 30 x 11,833
 = 0,000932 gram/menit/cm2 = 9,3 X 10-4 gram/menit/cm2

f. Kecepatan transpirasi pada erlenmeyer B (Terang)

XS
V =
X waktu . X luas daun

5
= 30 x 13

= 0,013 gram/menit/cm2 = 1,3 X 10-2 gram/menit/cm2