Anda di halaman 1dari 7

PERTANYAAN DARI MATERI KELOMPOK 5

“ MATERI DIABETES MILITUS (DM)”

KELOMPOK 5 :

1. Annisa juwita oktavia (17.156.01.11.047)


2. Astir anggeraini (17.156.01.11.048)
3. Dian rubiyanti (17.156.01.11.054)
4. Dasriany (17.156.01.11.052)
5. Ndriyani (17.156.01.11.062)
6. Khairunnisa (17.156.01.11.063)
7. Vera (17.156.01.11.080)

Kelompok 1
1. Puput
 cara terbaik untuk merawat dan mengontrol penyakit DM ?
jawab : cara kita merawat mengubah sebuah kebiasaan makan adalah
tantangan,  masukan dari seorang ahli gizi yang terdaftar itu penting.
Karena kita mengurangi gula / pati yang memuat sel yang memproduksi
insulin di pankreas yang diawetkan dan enzim 6 fosfat di hati akan
berfungsi secara normal lagi,  yang mengarahkan pada penahanan glikogen
pada waktu makan,  dengan pelepasan gula secara perlahan dari gangguan
yang dikendalikan glikogen antara makanan.
Dan cara mengontrol dm yaitu:
1. Rajin cek gula darah

2. Konsisten terapkan pola makan sehat

3. Menghitung asupan karbohidrat

4. Olahraga teratur
5. Hindari segala hal yang menyebabkan stres

2. Deavy
 Apakah penyakit DM bisa di sembuhkan? Bagaiman cara penangannya
Jawab: Jawabannya, adalah tidak dapat dikatakan sembuh total. Tak heran,
kita sering mendengar banyak informasi yang menyampaikan cara
mencegah penyakit diabetes, Karena begitu penyakit diabetes muncul,
maka penyakit diabetes menjadi permanen. Karena itu untuk kasus
penyakit diabetes jika belum sampai terjadi mencegah adalah hal yang
lebih baik daripada mengobati. Meskipun diabetes tidak dapat
disembuhkan, penyakit ini dapat ditangani dan dikontrol. Artinya,
penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam kadar normal
sehingga tidak menyebabkan komplikasi (penyakit lanjutan yang lebih
berat dari penyakit awal). Dengan demikian diharapkan penderita tetap
hidup normal tanpa muncul gejala diabetes yang mengganggu.Dan cara
penanganannya :
A. Makan makanan sehat
B. Olahraga teratur
C. Tes gula darah Anda setiap hari
D. Pastikan Anda selalu minum obat atau suntik insulin

3. Rani
 Mengapa dm tidak boleh makan yang manis2? Apa aman minum madu
untuk pengobatan ?
Jawab :
Boleh, selagi itu anjuran dari dokter karena Pola makan yang dianjurkan
untuk penderita diabetes adalah dengan 3J yakni perhatikan JENIS
makanannya. Atur JADWAL tetap 3x makan (pagi, siang dan malam)
serta 2x snack (sebelum siang dan sore).
Dan apakah boleh minum madu buat pengobataan jawabanya boleh karena
Dari penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa 75 gram madu
mampu meningkatkan kadar gula darah dan insulin pada orang tanpa
diabetes dalam waktu 30 menit. Sedangkan tes yang dilakukan
menggunakan 75 gram gula putih pada orang tanpa diabetes, para peneliti
menemukan bahwa kadar gula darah naik ke tingkat yang sedikit lebih
tinggi.

Kelompok 2

1. Siti rohma
 Kenapa DM yang sudah ganggren yang terdapat luka harus di amputasi ?
Jawab :
Karena jika tidak di amputasi Ketika kaki mengalami luka yang tidak
segera dilakukan pengobatan maka akan memicu ulkus atau gangren
hingga kaki menjadi busuk dan timbulah borok. Hal ini nantinya akan
menyebabkan kerusakan parah pada jaringan dan tulang. Jika infeksi tidak
dapat dihentikan atau kerusakan tidak dapat diperbaiki, amputasi mungkin
diperlukan.

Kelompok 3
1. Citra
 Jelaskan terapi gizi pada DM ?
Jawab :
terdapat 3 pengobatan DM antara lain terapi diet, olahraga dan
farmakologis atau obat-obatan. Keberhasilan sebuah pengobatan
ditentukan dari sikap patuh penderita DM terhadap pengobatan tersebut.
Dengan adanya kepatuhan dari penderita DM maka pengobatan akan
mencapai tingkat optimal, dan kualitas kesehatan bisa tetap dirasakan.
2. Anggun
 Pada hubungan kadar gulai pada darah dan dan tekana darah pada lansia
penderita DM?
Jawab : Hasil dari penelitian menunjukkan kadar gula darah normal
sebanyak 41 responden (54,7%) dan tekanan darah normal sebanyak 42
responden (56%). Hasil uji Spearman Rank menunjukkan terdapat korelasi
yang signifikan antara kadar gula darah dan tekanan darah pada lansia
penderita diabetes tipe 2 ( = 0.017) dengan koefisien nilai korelasi adalah
0.274. Terdapat hubungan antara kadar gula darah dengan tekanan darah.
3. Fany
 Bagaimana peran perawat dalam menangani pasien dm ?
Jawab : perawat sebagai edukator dengan perawatan diri pasien dm. Nilai
korelasi bersifat positif yang berarti semakin baik peran perawat sebagai
edukator maka semakin baik perawatan diri pasien. Edukasi yang
didapatkan oleh pasien dapat mempengaruhi motivasi pasien sehingga
berdampak pada perilaku perawatan diri. Oleh karena itu menjadi penting
bagi perawat untuk memberikan edukasi pada pasien sehingga perawatan
diri pasien menjadi optimal.

4. Yulia
 Bagaimana tatlaksana farmakologi pada DM tipe2 yang kadar gula tidak
tekontrol ?
Jawab: diabetes tidak mampu mengabsorbsi glukosa dengan baik dan
glukosa akan meningkat di dalam darah (hiperglikemia) dan merusak
jaringan seiring dengan berjalannya waktu.Penatalaksanaan pasien
diabetes mellitus dikenal 4 pilar penting dalam mengontrol perjalanan
penyakit dan komplikasi. Empat pilar tersebut adalah edukasi, terapi
nutrisi, aktifitas fisik dan farmakologi. Kata Kunci: diabetes melitus,
empat pilar penatalaksanaan diabetes militus
5. Salsabilah
 Kenapa orang yang menderita dm selalu disuntik di bagian perut dan
perut ?
Jawab : Karena itu merupakan lokasi termudah ketika kamu menyuntik
dirimu sendiri dengan benar. Bisa saja kamu menyuntik di bagian lain,
tapi itu akan menjadi sulit.  Insulin adalah substansi yang sifatnya di
injeksikan. Gampangnya itu antara kulit dan otot dibawah kulitmu.
Dimana terdapat lebih banyak lemak dan sedikit syaraf. Insulin jarang
disuntikkan ke otot. Otot itu sifatnya kaya akan pembuluh darah
(contoh, mereka punya banyak pembuluh darah diantara otot).
Ketika obat disuntikan, obat akan cepat diserap oleh pembuluh
darah lalu disebarkan ke seluruh tubuh oleh sistem kardiovaskular
(jantung dan pembuluh darah). Distribusi itu merupakan distribusi
yang terlalu cepat bagi insulin. Insulin hanya perlu diserap secara
lambat. jadi kita harus menyimpannya antara kulit dan otot. Nantinya
akan diserap perlahan oleh jaringan sekitar, dari jaringan ke darah, lalu
disebarkan lewat sistem kardiovaskular.

6. Sulastri
 Bagaiman mekanisme terjadinya luka dm ?

Jawab : Bakteri penyebab infeksi gangrene juga bisa menyebar ke seluruh


tubuh. Perubahan warna pada kulit menjadi biru, merah, ungu, atau bahkan
hitam, tergantung jenis gangrene yang dialami.

Nyeri hebat yang muncul mendadak pada area yang terserang, diikuti
sensasi kebas. Muncul bengkak dan lepuhan pada kulit, disertai keluarnya
nanah dari lepuhan. Kulit yang terserang gangrene tampak pucat dan terasa
dingin bila disentuh. Sangat jelas terlihat, berbeda dengan area kulit yang
sehat. Pada gangrene gas atau gangrene internal yang menyerang jaringan
di bawah kulit, penderita akan mengalami pembengkakan disertai nyeri
pada area yang terdampak. Selain itu, penderita juga akan mengalami
demam.

7. Evi
 Gejala yang harus diwaspadi pada penyakit dm ?
Jawab :
a. Sering buang air kecil. ...
b. Sering merasa haus. ...
c. Selalu merasa lapar. ...
d. Merasa sangat lelah. ...
e. Penglihatan kabur. ...
f. Penyembuhan luka terjadi secara perlahan. ...
g. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada tangan dan kaki. ...
h. Bercak kulit gelap.
i. Gatal dan infeksi ragi vagina (yeast infection)
8. Rensi
 Apakah dm menyebabkan kematian ?
Jawab : Penderita Diabetes Meninggal Bukan karena Gula, tapi karena
Komplikasi. Selama ini diabetes dianggap sebagai salah satu penyakit
paling mematikan di dunia.
Tapi faktanya, penderita diabetes meninggal bukan karena
diabetes melainkan penyakit komplikasi yang dipicu kadar gula darah
berlebih dalam tubuh. pembuluh darah tersumbat bisa stroke. Kalau
tersumbat di jantung, bisa serangan jantung, jika tingkat gula darah
seseorang harus dalam posisi normal.dan gula darah yang tinggi lebih
baik dibanding yang rendah.
Stroke itu akibat dari gula darah yang terlalu rendah, dia bisa
drop. Kalau orang sakit gula, mudah sekali kena paru-paru, muntah
darah, itu semua akibat komplikasi, Orang jarang meninggal karena
gula. Kalau  terlalu rendah harus dipantau.
Kita lebih senang gula darah tinggi daripada rendah. Kalau
gula darah tinggi masih bisa jalan-jalan, kalau rendah dia pasti
langsung off. Makanya dokter lebih takut yang rendah daripada tinggi.
Tapi, tidak boleh juga turun-naik, turun-naik, ekali gula tetap gula.
Diabetes bukan kayak sakit kepala yang sekali minum obat langsung
sembuh. Dia akan terus minun obat sampai akhir hayat. Penderita
penyakit gula juga tidak bisa tuker-tukeran obat dengan pasein lain
karena setiap orang berbeda dan target normalnya juga berbeda.

9. Anindhita
 Bagaimana caranya menjaga kaki yang terkena dm agar tetap bersih
dan terjaga ?
Jawab :
a. Bersihkan luka
b. Kurangi tekanan pada luka
c. Kontrol kadar gula darah
Perhatikan tanda-tanda infeksi
d. Penuhi asupan makanan
e. Hubungi dokter
Dan apabila Mencegah Munculnya Luka Baru pada Penderita
Diabetes Beberapa tindakan pencegahan luka pada penderita
diabetes, meliputi:
a. Potong kuku Anda dengan hati-hati
b. Rutin periksa kaki Anda setiap hari
c. Kenakan alas kaki yang nyaman
d. Jangan merokok
e. Rutin periksa ke dokter

Anda mungkin juga menyukai