Nama : Novita Wahyu Sariningrum

NIM : 171710301009

Kelas : TIP-A

Syarat Masuk Praktikum Rekayasa Proses Acara 2 Blanching

1. Pengertian blanching
Blanching merupakan proses mengukus atau memasak buah dan sayur
dalam air hangat selama waktu tertentu dengan diikuti memasukkan ke dalam
air dingin untuk menghentikan pemasakan. Perlakuan pada blanching
dilakukan dalam suhu 35oC – 60oC selama 1 – 15 menit dengan tujuan untuk
menonaktifkan enzin (Norman, 1988).
2. Jenis blanching dan konsepnya
Blanching terbagi menjadi 2 jenis yaitu (hot steam blanching)
menggunakan uap air panas dan (hot water blanching) menggunakan air panas.
Blanching menggunakan uap air dilakukan dengan cara memberikan uap
hangat hasil rebusan air sehingga bahan tidak bersentuhan langsung dengan air.
Sedangkan pada blanching menggunakan air panas bahan akan langsung
bersentuhan dengan air karena bahan akan dimasukkan langsung ke dalam
panci perebusan (Desroiser, 1988).
3. Pengaruh jenis blanching terhadap bahan
Proses blanching digunakan untuk memperbaiki mutu dari bahan yang
diblanchingnya meski dengan cara yang berbeda. Pada pemblenchingan
menggunakan uap menyebabkan bahan tidak langsung terkena dengan air
panas hasil perebusannya sehingga dapat mengurangi komponen larut air pada
bahan. Sedangkan pada proses blanching menggunakan air panas
menyebabkan air bersentuhan langsung dengan bahan yang diblanching,
sehingga mengakibatkan hilangnya komponen bahan yang larut air seperti
vitamin dan mineral (Desroiser, 1988).
 DAFTAR PUSTAKA

Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi III. Penerjemah

Muchji Mulyohardjo. Jakarta: Universitas Indonesia.

Norman, W.D. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta : Universitas

Indonesia.