Seperti yang kita ketahui bersama bahwa negara Indonesia adalah negara hokum yang

senantiasa mengutamakan hokum sebagai landasan aktifitas negara dan masyrakat hokum
sangat penting peranannya dalam suatu negara. Bisa diibaratkan hokum sebagai jantung
didalam kehidupan kita, jika jantung itu tidak berfungsi tidak baik maka kehidupan kita tidak
jalan dengan baik pula seperti jantung yang memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan manusia, begitu juga dengan hukum. Hukum dikatakan sangat penting karena
bayangkan jika suatu negara tidak mempunyai hokum, negara yang sudah memiliki hukumpun
dapat terjadi pelanggaran hukum yang dilakukan oleh warganya.

Pernahkah kalian merasakan ketidak adilan atau ketidak berdayaan hukum terhadap
penguasa? Tentu kalian sering mendengarnya bukan, hukum di Indonesia nampaknya semakin
lama semakin miris hal ini dipertajam dengan banyaknya kasus korupsi, pencurian, narkoba,
pelecehan seksual, pembunuhan dan tindakan criminal lainnya. Hukum di Indonesia saat ini
juga sering mendapatkan kritikan dibanding pujian. Mengapa hal tersbut dapat terjadi ? hal itu
terjadi berawal dari ketidak kepercayaan masyarakat terhadap system hukum di Indonesia. Tak
jarang bahkan mayoritas masyarakat Indonesia menganggap bahwa hukum di Indonesia dapat
di beli. Hal ini dapat dilihat dari sebagian besar penguasa di Indonesia. Dia berupaya
memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Menurut mereka dengan mereka miliki
uang yang banyak maka mereka dapat membeli yang namanya jabatan dan kekuasaan. Tak
sedikit dari penguasa di bumi ini melanggar hukum di Indonesia. Justru malah penguasa
pengusa kita ini yang lebih dominan melanggar hukum di Indonesia.

Hukum yang seharusanya menjadi alat pembaharuan dan alat untuk membuat
Indonesia jaya bagi masyarakat kini telah berubah menjadi mesin pembunuh karna masyrakat
yang tidak mempunyai