1. PENGERTIAN PENGUKURAN
Ada beberapa istilah dan definisi dalam pengukuran yang harus dipahami,
diantaranya:
1. Akurasi, kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari
variable yang diukur.
2. Presisi, hasil pengukuran yang dihasilkan dari proses pengukuran, atau derajat
untuk membedakan satu pengukuran dengan lainnya.
3. Kepekaan, ratio dari sinyal output atau tanggapan alat ukur perubahan input
atau variable yang diukur.
4. Resolusi, perubahan terkecil dari nilai pengukuran yang mampu ditanggapi
oleh alat ukur.
5. Kesalahan, angka penyimpangan dari nilai sebenarnya variabel yang diukur.
1.2. KETIDAKPASTIAN
Suatu nilai ketidakpastia yang disebabkan karena keterbatasan alat ukur itu
sendiri. Pada pengukuran tunggal, ketidakpastian yang umumnya digunakan
bernilai setengah dari NST. Untuk suatu besaran X maka ketidakpastian
mutlaknya dalam pengukuran tunggal adalah:
Δx = ½NST
X = x ± Δx
Δx = (xmax – xmin)/2
Konsep: Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan terlebih
dahulu. Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diperoleh dari besaran
pokok.
1 mil = 1760 yard (1 yard adalah jarak pundak sampai ujung jari
tangan orang dewasa).
1 yard = 3 feet (1 feet adalah jarak tumit sampai ujung jari kaki orang
dewasa).
1 feet = 12 inci (1 inci adalah lebar maksimal ibu jari tangan orang
dewasa).
1 inci = 2,54 cm
1 cm = 0,01 m
Satuan mil, yard, feet, inci tersebut dinamakan satuan sistem Inggris.
Untuk besaran massa berlaku juga sistem konversi dari satuan sehari-
hari maupun sistem Inggris ke dalam sistem SI. Contohnya sebagai
berikut.
1 ton = 1000 kg
1 kuintal = 100 kg
1 slug = 14,59 kg
1 ons (oz) = 0,02835 kg
1 pon (lb) = 0,4536 kg
Satuan waktu dalam kehidupan sehari-hari dapat dikonversi ke dalam
sistem SI yaitu detik atau sekon. Contohnya sebagai berikut.
Besaran pokok dalam Fisika adalah adalah massa, panjang, waktu, arus listrik,
suhu, intensitas cahaya dan jumlah zat. Besaran yang terkait lainnya seperti energi,
percepatan dan sebagainya dapat diturunkan dari kombinasi besaran pokok dan karena itu
dikenal sebagai besaran turunan. Cara di mana besaran yang berasal berkaitan dengan
besaran dapat ditunjukkan oleh dimensi besaran. Dalam penggunaan dimensi kita akan
membatasi diri dengan digunakan dalam mekanika dan sifat materi saja.
Perhatikan tanda kurung pada huruf untuk menunjukkan bahwa kita berhadapan
dengan dimensi besaran. Dimensi dari setiap besaran lainnya akan melibatkan satu atau
lebih dari dimensi-dimensi pokok. Misalnya, pengukuran volume sebuah benda akan
melibatkan hasil kali dari tiga besaran panjang dan karena itu dimensi volume [L]3.
Dengan cara yang sama pengukuran kecepatan memerlukan panjang dibagi dengan
waktu, sehingga dimensi kecepatan adalah [L] [T]-1. Tabel di bawah menunjukkan
dimensi yang umum dalam mekanika.
Besaran Dimensi
Luas [L]2
volume [L]3
Kecepatan [L][T]-1
Percepatan [L][T]-2
Gaya [M][L][T]-2
Energi [M][L]2[T]-2
Daya [M][L]2[T]-3
Tekanan [M][L]-1[T]-2
Momentum [M][L][T]-1
3.2. kegunaan dimensi
[L] = [L] [T]– 1 [T] + [L] [T]-2 [T]2 oleh karena itu [L] = [L] + [L]
https://unitedscience.files.wordpress.com/2011/12/peta-konsep-pengukuran2.jpg
https://usaha321.net/pengertian-dimensi-dalam-fisika.html
https://gurumuda.net/dimensi-fisika.html