NIM : 201810070311089
HUKUM BIOT-SAVART
Medan magnetik akan timbul pada penghantar yang dialiri arus listrik. Konsep ini telah
diteliti oleh ilmuwan asal Denmark, yaitu Hans Christian Oersted (1777-1851). Dari hasil
penelitiannya, Oersted mengemukakan bahwa jika sebuah magnet didekatkan pada suatu
penghantar yang dialiri arus listrik, maka magnet tersebut akan menyimpang (terjadi simpangan).
Penyimpangan ini dibuktikan dengan bergeraknya jarum kompas saat didekatkan pada sebuah
kawat yang berarus.
Medan magnetik merupakan besaran vektor, sehingga memilki besar dan arah. Vektor
medan magnetik diberi simbol B, sedangkan besar medan magnetik diberi simbol B. Arah medan
magnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan, yaitu ibu jari menunjukkan arah arus
listrik dan keempat jari lainnya menunjukkan arah medan magnetik. Satuan medan magnetik
adalah Tesla (T), dengan 1 T = 1 N.s/C.m.
Lalu, bagaimana kalian menghitung besar medan magnetik yang ditimbulkan oleh arus
listrik tersebut? Penelitian Oersted tentang medan magnetik dilanjutkan oleh ilmuwan lain yang
bernama Jean Baptiste Biot dan Felix Savart. Keduanya dapat menentukan besarnya medan
magnetik yang ditimbulkan oleh kawat berarus pada suatu jarak tertentu. Temuan ini dikenal
sebagai hukum Biot-Savart. Hukum Biot-Savat merupakan persamaan yang digunakan untuk
menghitung medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus listrik. Berikut ini merupakan
beberapa penggunaan hukum Biot-Savart.
📣 Hukum Biot-Savart untuk medan magnetik yang ditimbulkan oleh elemen arus
Hukum ini digunakan untuk menentukan medan magnetik B di sembarang titik P pada sebuah
kawat. Biot dan Savart menyatakan bahwa besar medan magnetik:
🎯 berbanding lurus dengan arus listrik (I);
Keterangan:
θ = sudut antara elemen berarus dan jarak ke titik yang ditentukan besar medan magnetiknya;
dan
Besarnya medan magnetik di sekitar kawat lurus berarus listrik, dipengaruhi oleh besarnya kuat
arus listrik dan jarak titik tinjauan terhadap kawat. Semakin besar kuat arus, semakin besar kuat
medan magnetiknya. Sebaliknya, semakin jauh jaraknya terhadap kawat, semakin kecil kuat
medan magnetiknya. Berdasarkan hukum Biot-Savart, besarnya medan magnetik di sekitar kawat
lurus yang panjang dan berarus listrik dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Diketahui:
μ0 = 4π x 10-7 Wb/A.m
dl = 10-2 m
r = 1,2 m
I = 125 A
Ditanyakan: dB?
Jawab:
Panjang elemen kawat 1 cm lebih kecil daripada jarak antara titik sumber dan titik P, sehingga
kalian dapat menggunakan persamaan berikut.