Anda di halaman 1dari 4

Nama : Alberson Laoli

Nim : 1803006
Mata kuliah : Penulisan Ilmiah
UJIAN TENGAH SEMERTER

Topik Penelitian : Analisis Pengetahuan Masyarakat Dalam Upaya Pencegahan Flu Burung

Latar Belakang
Flu burung atau Avian Influenza (AI) adalah suatu penyakit menular pada unggas yang disebabkan oleh virus influenza tipe A
dengan subtype H5N1 (H=Hemaglutinin; N=Neuraminidase). Sampai saat ini kasus flu burung masih menjadi perhatian dunia karena virus
AI memiliki kemampuan untuk terus menerus bermutasi sehingga dalam perkembangannya virus ini dapat menular dari unggas ke manusia
(zoonosis) dan berpotensi terjadinya pandemik (Kemenkes RI, 2013). Penyakit flu burung sangat berbahaya dan mematikan, baik pada
unggas maupun manusia. Gejala klinis yang ditimbulkan sangat bervariasi mulai infeksi ringan sampai infeksi yang berakibat fatal dan
bersifat multisistemik (Swayne and Suarez, 2000). Di Indonesia terdapat 163 kematian dari 195 kasus dengan Case Fatality Ratese besar
83,6% (Kemenkes RI, 2013). Berdasarkan data WHO tahun 2015, Indonesia merupakan negara dengan kasus influenza A H5N1 pada
manusia yang terbanyak kedua setelah Mesir. Virus H5N1 dikhawatirkan dapat menimbulkan pandemi berikutnya karena kemampuan
virus dalam bermutasi.
Penularan kasus flu burung H5N1 dari unggas ke manusia pertama kali dilaporkan di Hongkong pada tahun1997 (Maines et al.,
2005; Mounts et al., 1999; Muramoto et al., 2006; Peiris et al., 2004; Shortridge et al., 2000), selanjutnya menyebar tidak hanya ke
kawasan Asia, tetapi juga di kawasan Eropa dan Afrika.
secara cepat dan mengalami perubahan gen. Kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai flu burung dan
kemungkinan risikonya perlu ditangani untuk mencegah terjadinya pandemi.

Rumusan Masalah

Penyakit flu burung sangat berbahaya dan mematikan, baik pada unggas maupun manusia. Gejala klinis yang ditimbulkan sangat bervariasi
mulai infeksi ringan sampai infeksi yang berakibat fatal dan bersifat multisistemik.
- Bagaimana cara supaya pengetahuan masyarakat mampu mengatasi penyakit flu burung
- Apa saja yang harus dipersiapkan masyarakat untuk memelihara unggas supaya tidak terinfeksi penyakit
- Bagaimana cara mengubah perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan

Tujuan Penelitian :

- Untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar


- Untuk mengetahui bahaya yang di timbulkan oleh penyakit flu burung
- Meningkatkan derajat kesehatan
- Mampu mengendalikan penyakit pada unggas
No. Nama Jurnal Judul Hasil panelitian Variabel
1. Jurnal Ilmu dan Analisis tingkat Hasil penelitian menunjukkan kriteria perilaku manusia: sikap dan perilaku,
Teknologi Peternakan vaksinasi unggas secara
pengetahuan, sikap dan Tidak setuju untuk pemusnahan unggas 49%
Indonesia Volume 2
perilaku peternak Menjual unggas yang sakit 17% berkala, mengubur dan
(1): 116- 124; Juni
unggas terhadap upaya Kandang di luar rumah, jarak < 10 m 70% membakar unggas yang
2016
mati, melapor ke aparat
ISSN: 2460-6669 pencegahan penyakit flu Tidak mengkandangkan unggas (di umbar) 12%
desa (RT/RW) bila
burung Tidak rutin membersihkan kandang 18%
menemukan unggas mati
Tidak CTPS setelah kontak dengan unggas 19%
mendadak.
Tidak memakai masker saat kontak dengan unggas 95%
Melaporkan ke aparat desa dan instansi terkait
Membuang unggas yang mati ke sungai 22%
Membakar unggas yang mati 39%
Mengubur unggas yang mati 58%
2. Jurnal Kesehatan Upaya pencegahan flu Hasil penelitian menunjukkan : sanitasi rumah tinggal,
Masyarakat burung masyarakat di Kebersihan perorangan yang berhubungan dengan flu Sanitasi makanan,
Nasional Vol. 5, Kabupaten tangerang burung masih tergolong buruk (57,1%). 58,4% ibu deteksi dini, sumber
No. 2, Oktober rumah tangga berperilaku buruk, Sanitasi makanan yang air, desinfektan, upah
2010 bersumber unggas sebagian besar sudah tergolong baik minimum regional
(61%). (UMR) ibu rumah
tangga dan
berpendidikan tamat
sekolah dasar.
3. Jurnal Fakultas Gambaran Pengetahuan Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas Perilaku, cuci tangan
Kedokteran Masyarakat mengenai responden yang tinggal di wilayah Kejadian Luar Biasa dengan sabun,
Volume 1 Nomor 3 Influenza pada Manusia H5N1 pada Unggas di Kabupaten Indramayu dan informasi, pendidikan
Tahun 2016 di Kabupaten Majalengka memiliki pengetahuan yang kurang kesehatan, kesadaran
Indramayu dan mengenai influenza (65,5%) dan flu burung pada dan pemahaman
Majalengka sebagai manusia (74,5%). mengenai penyakit,
Wilayah Kejadian Luar penanganan dini.
Biasa H5N1 pada
Unggas di Jawa Barat
Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai