Anda di halaman 1dari 7

Diskusi

1. Bagaimana cara saudara mengenali sel-sel darah?


Jawab : Cara kelompok kami mengenali sel-sel darah yaitu mengetahui bahwa darah
merupakan cairan kompleks yang mengandung banyak substansi di dalamnya
dimana secara makroskopis darah terlihat sebagai cairan yang homogen,
merata sedikit kental dan berwarna merah (akibat adanya erythrocyte).
Sedangkan secara mikroskopis darah terdiri dari 2 bagian besar yaitu :
Bagian cair (plasma darah) (55-60% dari seluruh volume darah). Bagian
padat (sel atau butir darah) (40-45%) meliputi sel darah merah (erythrocyte),
sel darah putih (leucocyte) dan keping darah (thrombocyte). Butir darah
merah mammalia tidak berinti kecuali pada unta, sedang eritrosit unggas dan
reftil berinti. Dalam sirkulasi umumnyaeritrosit berbentuk cakram bikonkaf
dan kebanyakan pada hewan mammalia berbentuk ellip, kemudian leucocyte
jauh lebih sedikit jumlahnya daripada erythrocyte (hanya ribuan) sedang
eritrosit jutaan. Klassifikasi butir darah putih adalah sebagai berikut : 1.
Lymphocyte, dibentuk dalam jaringan lymphoid (nodus lymphaticus, limpa,
dll) dan menghasilkan antikorpora dan mengikat toxin, namun tidak
mempunyai kemampuan untuk mengadakan phagocytosis walaupun
mempunyai gerakan amoeboid. 2. Monocyte, sel ini merupakan sel
transisional dan mempunyai satu inti yang besar (leucocyte mononuclear
yang besar). Jumlahnya terbatas, mempunyai pergerakan yang baik, dan aktif
mengadakan phagocytosis. Asalnya dari sel-sel SRE (Sistem Reticulo
Endothelial). 3. Neutrofil, tergolong leucocyte granulair, neutrofil terdapat
paling banyak dalam darah manusia dan kebanyakan hewan. Mempunyai
granula dalam cytoplasmanya yang bisa diwarnai dengan pengecatan yang
bersifat neutral. Intinya mempunyai lobi atau segment (3-4 dan polymorph
bila sudah tua) sedang yang mempunyai inti yang sederhana (1-2) dianggap
masih muda (disebut Stab). Terdapat hubungan antara keadaan patologis
tertentu dengan derajat aktivitas pembentukan granulocyte neutrofil.
Neutrophil mampu mengadakan pergerakan amoeboid, aktif
memphagocytosis dan menunjukkan peningkatan jumlah yang cepat dalam
keadaan infeksi bakteri. Sel ini juga disebut sebagai first line of defense
(garis pertahanan pertama) dan terbentuk dalam sumsum tulang. 4.
Eosinophil, sel ini mempunyai ciri seperti neutrofil hanya intinya
bergelambir dua polymorph, dengan cat Giemsa granula dalam
cytoplasmanya berwarna merah (bersifat asam). Jumlahnya relative sedikit
pada kebanyakan hewan dan meningkat pada kasus alergi akut, infeksi
parasit, bakteri, ragi, dan ntigen-antibodi. Sel yang dibuat di sumsum tulang
ini mengandung histaminase dan dapat melepaskan serotonin, namun tidak
mempunyai sifat phagocytosis. 5. Basophil, basofil mempunyai granula
cytoplasma yang bersifat alkalis sehingga berwarna biru keunguan pada
pengecatan Giemsa. Terdapat dalam jumlah yang sedikit, dan tidak
mempunyai sifat atau sedikit phagocytosis. Sel ini berfungsi terhadap reaksi
hipersensitifitas (alergi), metabolisme lemak. Basofil mempunyai reseptor
IgE dan IgG, mengandung heparin, histamin, asam hialuron, kondroitin, dan
serotonin dan dibuat dalam sumsum tulang.
2. Bagaimana saudara membedakan antara arteri dan vena
Jawab : Cara membedakan antara arteri dan vena yaitu jika arteri besar (Elastis), arteri
besar mencakup aorta beseta cabang- cabang besanya. Warna nya
kekuningan karem banyak elastis di bagian medianya.Terdapat tunika Intima
yang lebih tebal daripada Tunika intima arteri sedang. Endotel berbentuk
poligonal Jaringan subendotel terdiri atas serabut kolagen dan otot polos
yang berjakn longitudinal. Tunika media yang tersusun dari lembaran-
lembaran jaringan elastis yang tersusun konsentris, diantaranya terdapat otot
polos fibrosit dan serabut kolagen. Lalu tunika adventitia yang merupakan
lapisan tipis yang terdiri dari jaringan pengikat longgar. Terdapat vasa
vsonum yang bisa sampai pada tunika media. Kemudian arteri sedang
(Muskular) Arteri muskular dapat mengendalikan banyaknya darah yang
menuju organ dengan mengkontraksi atau relaksasi sel-sel otot polos tunika
media. Tunika Intimanya memiliki subendotel lebih tebal daripada arteri
besar. Lamina estika intima (komponen terluar intima, tanpak jelas) Lalu
tunika Media terdiri atas lapisan-lapisan sel otot polos sampai 40 lapisan
yang lebih besar. Tunika Adventitia eeksterna, yaitu komponen terakhir dari
tunika medal, hanya terdapat pada arterimuskular Lamina elastiku terdiri atas
jaringan ikat, kapiler limfe, vasa vasorum dan saraf, dan struktur imi dapa
masuk sampai tunika media bagian luar. Arteri kecil, mediumnya terdiri atas
satu dua lapis sel otot polos yang melingkar. Sedangkan tunika adventitia nya
sangat tipis. Umumnya berdiameter kurang dari 0.5 mm dan memiliki hymen
yang relatif sempit, Tidakterdapat tunika intima,lamina elastika interna
maupun eksterna. Dan tunica. Lain halnya dengan vena, terdapat lapisan
tunica intim, lapisan tunica media, lapisan tunica adventitia, dan beberapa
tedapat lapisan otot polos dan jaringan konektif. Setelah melahi anyaman
kapiler darah akan menuju jantung melalui vena. Semakin mendekati jantung
pembuluhnya akan semakin membesar. Dinding vena lebih tipis dan kurang
elastis dari pada arteri yang didampinginya sehingga pada sediaan selalu
terdapat kolaps itu memipih. Pada manusia biasanya terdapat sepasang katup
yang saling berhadapan. Di antara valve dan dinding vena terdapat ruangan
yang disebut : sinus valvulas. Valvulas ini merupakan jaringan pengikat tipis
yang ditutupi pada kedua sisinya okh endotil sebagai hnjutan dinding vena.
Endotel yang menutup sisi yang menghadap lumen teratur memanjang
sedang pada sisi yang menghadap dinding teratur melintang

3. Bagaimana struktur histologi jantung?


Jawab : Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi
(atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah
kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang
terdiri dari 2 lembar : a. lamina panistalis di sebelah luar b. lamina viseralis
yang menempel pada dinding jantung. Jantung memiliki katup
atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di antara serambi dan bilik
jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi selama sistol
dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi mencegah
aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
Darah mengalir dalam
lengkung tertutup antara
jantung dan jaringan.
Arteri mengangkut darah
dari jantung ke seluruh
tubuh. Arteriol mengatur
jumlah darah yang
mengalir ke setiap organ.
Kapiler adalah tempat
pertukaran bahan yang
sebenarnya antara darah
dan jaringan di
sekitarnya. Vena
mengembalikan darah
dari jaringan ke jantung,
Laju aliran darah melalui
sebuah pembuluh
berbanding lurus dengan
gradien tekanan dan
berbanding terbalik
dengan resistensi Tekanan di awal pembuluh darah yang lebih tinggi
terbentuk oleh tekanan yang ditimbulkan kontraksi jantung pada darah.
Tekanan yang kbih rendah di akhir pembuluh disebabkan oleh gesekan antara
darah yang mengalir dengan dinding pembuluh. Resistensi, rintangan aliran
darah melalui suatu pembunuh, terutama dipengaruhi oleh jari-jari pembuluh.
Resistensi berbanding terbalik dengan jari-jari pangkat empat, sehingga
sedikit perubahan pada jari-jari sangat mempengaruhi aliran. Apabila jari-jari
meningkat, resistensi menurun, dan aliran meningkat.

Anda mungkin juga menyukai