Anda di halaman 1dari 6

BABINMINVETCAD DAM IX/UDAYANA

KANMINVETCAD IX/01 K1 KUPANG

KARYA TULIS
BINTER MEMBANTU MENGATASI KESULITAN RAKYAT

OLEH

KOMANG K
Kapten Cba NRP. 21950209001073

KUPANG, FEBRUARI 2020


Binter Membantu Mengatasi
Kesulitan Rakyat...!

Hakikat Binter (pembinaan teritorial) adalah kegiatan penyiapan wilayah


pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sistim
Pertahanan Semesta, serta upaya untuk membangun, memelihara,
meningkatkan dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dengan
membantu mengatasi setiap kesulitan yang dihadapi rakyat. Dihadapkan
kondisi saat ini, di mana berbagai ancaman baik yang bersifat militer maupun
nonmiliter yang berdimensi politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi dan
informasi serta keselamatan umum, semakin mengancam kedaulatan NKRI,
penguatan fungsi Binter TNI/TNI AD sepertinya semakin penting dan relevan
agar lebih dioptimalkan.
Ancaman paling nyata yang mungkin terjadi saat ini adalah ancaman
yang timbul dari dalam negeri, yaitu dengan munculnya benih-benih disintegrasi
bangsa yang ditandai dengan mulai menurunnya nilai-nilai kebangsaan dan
persatuan kesatuan, serta berkembangnya fenomena ‘pembangkangan
sosial’. Menyikapi kondisi yang demikian itu, maka diperlukan langkah-langkah
terintegrasi dari segenap komponen bangsa, untuk bersatu padu
melaksanakan gerakan moral nasional memperkokoh jatidiri dan karakter
bangsa, meningkatkan semangat bela Negara, nasionalisme dan patriotism,
serta lainnya, yang secara keseluruhan kegiatan-kegiatan tersebut dapat
terakomodasi dalam wadah Pembinaan Terirorial (Binter) yang selama ini telah
dilaksanakan oleh satuan jajaran Komando Kewilayahan TNI/TNI AD.
Kompleksitas permasalahan Satuan Komando Kewilayahan sebagai
penyelenggara terdepan fungsi Binter TNI AD dihadapkan pada tuntutan tugas
yang ada, perlu mendapat perhatian khusus dan dukungan optimal dari
segenap komponen bangsa agar Binter tetap esksis sehingga TNI/TNI AD
benar-benar dapat memberikan yang terbaik buat masyarakat, bangsa dan
Negara Indonesia tercinta..

Peran Aktif Kowil Kedepan.


Ke depan, seyogyanya apabila Binter tidak mau dipandang sebelah mata
dan agar mampu menjawab tantangan tugas sebagaimana amanat Undang-
Undang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI, serta untuk mewujudkan eksistensi
Binter sebagai salah satu fungsi utama TNI AD, kiranya perlu lebih
memberdayakan peran Koter/Kowil, antara lain dengan senantiasa
meningkatkan ketanggapsegeraan dan kepekaan terhadap perkembangan
situasi dan aspirasi, serta kesulitan warga masyarakat sekitar.   Apabila ada
sekolahan roboh, tempat ibadah rusak, rumah penduduk hancur akibat lapuk
dan faktor alam, kita berharap Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) dapat
langsung bertindak untuk membantu mengatasinya.
Terkait dengan penanggulangan bencana alam di wilayah, Satkowil kiranya
dapat tampil terdepan untuk segera membantu mengatasi kesulitan warga
masyarakat melalui penyiapan daerah/tempat pengungsian yang memadai,
pendirian dapur umum dan fasilitas umum lain (tempat pengobatan, sekolah
dan ibadah sementara), berkoordinasi dengan Pemda maupun aparat terkait
lainnya, mendirikan Posko Penanggulangan Bencana sebagai pusat
pengendalian kegiatan, dalam rangka menginventarisasi korban jiwa maupun
harta benda, langkah-langkah penyelamatan, rehabilitasi dan rekonstruksi
wilayah.  Kenapa kita, sebagai bagian dari rakyat Indonesia berharap seperti
itu, karena kami yakin  dengan kesiapan satuan-satuan yang dimiliki jajaran
TNI/TNI AD tugas tersebut dapat segera teratasi dengan baik.
Sementara itu, untuk menghadapi ancaman terorisme, sesuai tugas dan fungsi
yang diembannya, kita berharap Sakowil dapat melaksanakan upaya-upaya
deteksi dan cegah dini bersama elemen masyarakat sekitar.  Selanjutnya
melaksanakan langkah preventif melalui sosialisasi tentang cegah tangkal
bahaya terorisme serta langkah-langkah deradikalisasi terhadap ajaran-ajaran
agama yang ekstrim dan fanatik sempit, maupun radikal kiri maupun radikal
lainnya. Oleh karenanya Satuan Komando Kewilayahan, kiranya dapat terus
meningkatkan koordinasi dan sinergi  dengan Polri maupun jajaran intelijen,
untuk ikut berperan aktif dalam menanggulangi aksi-aksi teroris dan gangguan
keamanan lainnya.
Apkowil/Satkowil setidaknya uga dapat mendukung aparat terkait dalam
penegakkan hukum. Sebagai bagian integral dari aparat keamanan, aparat
kewilayahan sudah semestinya mampu melindungi dan mengayomi rakyat.
Tidak boleh ada sekelompok orang/masa yang dibiarkan mengancam
kedaulatan dan keselamatan negara, serta membiarkan rakyat tidak berdosa
menjadi korban aksi teroris. Di sinilah  Apkowil/Satkowil dapat melakukan
langkah-langkah pencegahan dan penindakan yang efektif. Tentunya dengan
upaya memastikan agar tindakan teroris tidak mudah terjadi, memastikan pula
agar aparat intelejen teritorial dapat melakukan deteksi dini, sehingga aksi-aksi
kelompok teroris dapat dicegah dan digagalkan.
Di bidang  pendidikan, sebagaimana yang telah kita lihat bersama, Satuan
Komando Kewilayahan hendaknya dapat terus membantu penyelenggaraan
pendidikan atau proses belajar-mengajar di daerah-daerah terpencil,
perbatasan dan pulau-pulau terdepan. Dengan tergelarnya para Babinsa
(Bintara Pembina Desa) hingga ke pelosok-pelosok desa, hendaknya dapat di
optimalkan perannya, dalam rangka mendukung pemberantasan buta aksara di
setiap jengkal wilayah NKRI.   Bantuan tersebut bisa berupa keterlibatan prajurit
TNI sebagai pengajar bila memang kekurangan guru/pengajar di daerah,
maupun ikut membantu menyiapkan tempat belajar bila di daerah tersebut
belum ada sekolahan, membantu penyediaan buku-buku bacaan/literature dan
lain sebagainya..
Selanjutnya di bidang kesehatan, apabila ada wabah penyakit/epidemi,
Satuan Komando Kewilayahan hendaknya yang selama ini telah berperan serta
secara optimal menjalin sinergitas bersama Dinas Kesehatan di wilayah untuk
menanggulanginya, hendaknya dapat terus ditingkatkan, di samping tetap
menjalankan program-program kesehatan yang rutin seperti revitalisasi KB –
Kesehatan, pengobatan massal, donor darah dan lain sebagainya sebagai
wahana untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI - Rakyat.

Menunjukkan Pengabdian Nyata


Sebagai warga masyarakat yang sangat bangga dan mencintai TNI, kami
sangat berharap bahwa pembinaan teritorial yang diselenggarakan Satuan
Komando Kewilayahan  ke depan, agar lebih menunjukkan langkah pengabdian
nyata dan bukan sebatas retorika. Berbagai permasalahan kewilayahan yang
demikian kompleks hendaknya senantiasa dapat dipantau dan dideteksi secara
cermat dalam rangka cegah dini terhadap berbagai kemungkinan yang dapat
mengancam stabilitas keamanan dan menghambat kesinambungan
pembangunan di wilayah NKRI ini.
Pembinaan teritorial (Binter) ke depan hendaknya dapat
lebih ‘membumi’, serta dapat menjawab tuntutan dan harapan sebagian besar
warga masyarakat di negeri ini. Hanya dengan begitu ke depan Binter akan
semakin mendapat pengakuan dari segenap komponen bangsa. Pembinaan
teritorial dalam rangka menyelenggarakan doktrin sistem pertahanan negara
Indonesia, yang dikenal dengan Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), pada
gilirannya akan tetap dijaga, dipelihara dan ditingkatkan keberadaannya oleh
segenap warga Negara Indonesia, demi tetap tegak-kokohnya NKRI yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sebelum menutup  tulisan ringkas ini, mari kita renungkan bersama
bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan dua mata, dua telinga, dua tangan
dan hanya dengan satu mulut itu, sejatinya bukanlah sekedar
faktor ‘estetika’ dari ’skenario penciptaan’ semata. Melainkan harus disikapi
sebagai sebuah filosofi, bahwa kita harus lebih banyak mendengar, lebih
banyak melihat, lebih banyak berkarya, dan jangan sampai lebih banyak bicara.
Oleh sebab itu agar harapan untuk mengoptimalkan peran pembinaan teritorial
dalam rangka membantu mengatasi kesulitan rakyat dapat terwujud, marilah
kerja keras dan kerja cerdas TNI/TNI AD dalam mengoptimalkan Binter di
seluruh pelosok tanah air ini, kita dukung dan bantu bersama, serta jangan
sampai upaya mulia TNI/TNI AD ini hanya dijadikan sebagai ‘slogan di
pinggiran jalan’, melainkan mari bersama-sama kita wujudkan
sebagai ’manuver pengabdian’ yang semakin berdaya dan berhasil guna,
yang pada gilirannya akan dapat memacu kinerja pembangunan nasional
menuju kesejahteraan segenap warga masyarakat sebagaimana yang kita
harapkan. Dengan demikian, Binter benar-benar untuk membantu mengatasi
kesulitan yang dihadapi rakyat.  Semoga!

Kupang, 13 Februari 2020

Penulis

KOMANG K.
Kapten Cba NRP. 21950209001073

Anda mungkin juga menyukai