KEPERAWATAN KOMUNITAS
DISUSUN OLEH :
Christy Natalia Zai NIM: 1711025
Ermika Sari NIM: 1711052
Nisa Ericha Sitepu NIM: 1711126
Ismalia Ramadani NIM: 1711080
Nurul Ayu Kartika NIM: 1711137
Simelda K.a Telambanua NIM: 1711174
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1
1.2 Tujuan................................................................................................2
1.3 Manfaat..............................................................................................2
3.1 Kesimpulan........................................................................................8
3.2 Saran..................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
2
1.2 Tujuan
Mengidentifikasi trend dalam penelitian keperawatan komunitas di Indonesia
Mengidentifikasi isu dalam penelitian keperawatan komunitas di Indonesia
Mengetahui implikasi trend dan isu dalam penelitian keperawatan komunitas
perawat di Indonesia.
1.3 Manfaat
Meningkatkan pemahaman perawat terhadap perkembangan trend dan isu
dalam penelitian keperawatan komunitas di Indonesia
Sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu keperawatan komunitas
Mengetahui keterkaitan penelitian keperawatan komunitas dengan trend dan
isu yang berkembang dalam bidang kesehatan
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Riset (penelitian)
Adalah proses pencarian kebenaran yang belum terungkap secara
sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data)
2. Riset Keperawatan
Adalah proses pencarian kebenaran secara sistematis yang didesain untuk
meningkatkan pemahaman kita tentang isu-isu yang terkait dengan
keperawatan, antara lain praktik keperawatan, pendidikan keperawatan,
dan administrasi keperawatan.
Keperawatan menetapkan diri dari ilmu sosial bidang lain karena focus
asuhan keperawatan bidang lain meluas. Tren dalam pendidikan keperawatan
adalah berkembangnya jumlah peserta keperawatan yang menerima pendidikan
keperawatan, baik peserta didik dari D3 keperawatan, S1 keperawatan atau
kesehatan masayrakat sampai ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu S2 atau
kesehatan.
3
pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik. Aktivitas dari organisasi
keperawatan professional menggambarkan tren dan praktik keperawatan.
1. Evidence-based nursing
a. Proses pembuatan keputusan klinik menggunakan fakta riset terbaik,
keahlian klinik, pilihan klien, dalam kontek pemanfaatan sumber-
sumber yang tersedia (Amarsi, 2002, dalam Allender & Spradley,
2005)
b. Intervensi dalam pelayanan kesehatan yang didasarkan pada bukti dan
fakta terbaik berdasarkan temuan ilmiah (Shorten & Wallance 1997
dalam Stanhope & Lancaster, 2004)
c. Satu pendekatan yang dilakukan oleh perawat dengan menggunakan
literatur dan teknologi terbaru dalam memberikan pelayanan kepada
pasien (Kessenich, 1997)
d. Memperkuat dasar-dasar keilmuan yang nantinya akan menjadi
landasan dalam kegiatan praktik klinik, pendidikan, dan manajemen
keperawatan.
e. Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan melalui pemanfaatan
hasil penelitian ilmiah
f. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembiayaan pelayanan
keperawatan
g. Memahamin fenomena secara profesional sehingga dapat menyusun
perencanaan, memprediksi hasil, pengambilan keputusan, dan
meningkatka perilaku sehat klien.
4
5
1. Riset Kuantitatif
Whether?
Apakah sebuah intervensi memiliki efek penyembuhan yang bermakna?
How Much?
Seberapa besar pengaruh faktor resiko tertentu terhadap kejadian atau
penyakit
2. Riset Kualitatif
Membutuhkan jawaban interpretatif guna menjelaskan fenomena sosial yang
abstrak dan tidak mudah diukur
Apa (What)?
Bagaimana (How)?
Mengapa (Why)?
3.1 Kesimpulan
Tren paraktik keperawatan meliputi berbagai praktik di berbagai tempat
praktik dimana perawat memiliki kemandirian yang lebih besar. Perawat secara
terus menerus meningkatkan otonomi dan penghargaan sebagai anggota tim
asuhan keperawatan. Peran perawat meningkat dengan meluasnya focus asuhan
keperawatan. Tren dalam keperawatan sebagai profesi meliputi perkembangan
aspek-aspek dari keperawatan yang mengkarakteristikan keperawatan sebagai
profesi meliputi: pendidikan, teori, pelayanan, otonomi, dan kode etik.
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA