Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN
APOTEK KIMIA FARMA HASSANUDIN
Jalan Sultan Hasanuddin No. 6, Mekar Sari, Tambun Selatan, Kab. Bekasi
Laporan Tugas Khusus
Praktik Kerja di Apotek Kimia Farma

Study Kelayakan

Disusun Oleh :
Yetika Alvionita 41191097000050 UIN Syarif Hidyatullah
Jararizki Budi Subasira 1506721932 Universitas Indonesia
Kenny Dwi Sidharta 260112190007 Universitas Padjadjaran
James Prasetyo Laksono 260112190008 Universitas Padjadjaran
Galuh Ayu Wandita 260112190075 Universitas Padjadjaran
Puput Puji Lestari 19344046 ISTN
Elizabeth Novita Paawdaag 19340079 ISTN
Friesqa Ayu 19340117 ISTN
Riska Rahmawati 19344043 ISTN
Rita 411910970000 UIN Syarif Hidyatullah
Anita 411910970000 UIN Syarif Hidyatullah

2020

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING


Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini diajukan oleh:
Nama : Yetika Alvionita
NIM : 41191097000050
Program Studi : Profesi Apoteker
waktu PKPA : Maret 2020
Tempat PKPA : Apotek Kimia Farma No. 367 JL. Jati Mekar No. 3A, Jatiasih
Judul : Study Kelayakan Apotek Baru

Mengetahui
Pharmacy Manager KF No. 367 Jatiasih

Arifandi, S.Farm., Apt.


APOTEK KIMIA FARMA HASSANUDIN
Jalan Sultan Hasanuddin No. 6, Mekar Sari, Tambun Selatan, Kab. Bekasi

I. PENDAHULUAN
Dalam mewujudkan upaya kesehatan di masyarakat, salah satu bagian terpenting
adalah fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan merupakan suatu alat atau tempat yang
digunakan dalam pelayanan kesehatan, baik itu promotif, preventif, kuratif ataupun
rehabilitatif. Salah satu fasilitas kesehatan tersebut adalah apotek. Apotek adalah sarana
pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker dimana
pelayanan tersebut langsung bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan
sediaan farmasi untuk mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien
(PP 51, 2009).
Apotek sendiri memiliki dua fungsi utama yaitu unit pelayanan kesehatan (patient
oriented) dan unit bisnis (profit oriented). Fungsi pelayanan kesehatan yang dimaksud adalah
menyediakan, memberikan informasi, dan mendistribusikan obat-obatan yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Tetapi dalam menjalankan operasional apotek tersebut, fungsi kedua yaitu
sebagai unit bisnis juga harus diperhatikan mengingat dalam pembangunan sebuah apotek
sendiri memakan biaya yang besar. Salah satu faktor utama yang dapat memberikan
keuntungan adalah lokasi pembangunan apotek tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir Kabupaten Bekasi berkembang sangat pesat, hal ini
disebabkan karena banyaknya industri manufaktur yang terdapat di Bekasi, diantaranya
kawasan industri Cikarang. Dalam rencana pembangunan apotek ini, dipilih lah tempat
strategis yaitu di Jalan Sultan Hasanuddin No. 6, Mekar Sari, Tambun Selatan, Kabupaten
Bekasi. Lokasi ini merupakan jalan utama untuk menuju Cikarang. Selain itu lokasi ini dekat
perumahan, pasar, kantor polisi, RS Karya Medika, sekolah, dan Bank.
Dengan melihat kondisi dan peluang yang ada maka perlu dilakukan pembangunan
apotek di area tersebut untuk dilakukan kerjasama selama lima tahun.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Adapun tujuan dalam pembangunan Apotek Kimia Farma Hassanudin adalah sebagai
berikut:
a. Memberikan pelayanan kefarmasian yang optimal di Apotek Kimia Farma
Hassanudin
b. Meningkatkan brand image Apotek Kimia Farma Hassanudin
III. LOKASI DAN POTENSI PASAR
III.1 LOKASI PASAR
Rencana lokasi yaitu di Jl. Sultan Hasanuddin No. 6, Mekar Sari, Tambun Selatan,
Bekasi, dimana rencana apotek Kimia Farma yang akan di kembangkan ini merupakan
sebuah ruko yang terletak di area ruas jalan utama dan area perumahan.
Gedung apotek merupakan satu unit ruko dengan kondisi sebagai berikut:
 Bentuk bangunan : Gedung 2 (dua) lantai
 Luas bangunan : 5 m x 18 m = 90 m2
 Kondisi bangunan : Permanen, lantai keramik, air PAM dan listrik dari PLN
 Hak pemakaian : 5 tahun

III.2 POTENSI PASAR


Daerah calon apotek terletak dekat dengan area perumahan, pasar tradisional dan
terletak pada ruas jalan utama. Daerah ini juga merupakan derah yang terus berkembang
karena dekat dengan perumahan penduduk.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Khusus Wilayah Kecamatan Tambun Selatan
Desa Radius 3 km (populasi) Radius 5 km (populasi)
Jatimulya ± 90,673
Lambangsari ± 13,790
Lambangjaya ± 6,038
Tambun ± 21,665
Setiadarma ± 17,981
Setiamekar ± 58,594
Mekarsari ± 34,322
Tridayasakti ± 36,383
Mangunjaya ± 89,325
Sumberjaya ± 136,241

Tabel 2. Kondisi pesaing


Nama Pesaing Jarak (km) Luas (m2)
Apotek K24 1,4 200
Apotek Benmary 0,44 80
RS Karya Medika II 1,1 4924
Apotek Mekarsari 2,1 200
Apotek Kimia Farma Mangunjaya 2,4 200
Apotek Kimia Farma Bosih Cibitung 3,8 180

Tabel 3. Sampel Data Harga Pesaing


Harga Obat
Nama Pesaing
Sanmol Tablet Amoxan Tablet
Apotek K24 Rp. 1.760/Strip Rp. 44.800/Strip
Apotek Benmary Rp. 1.600/Strip Rp. 40.000/Strip
RS Karya Medika II - -
Apotek Mekarsari Rp. 1.500/Strip Rp. 45.000/Strip
Apotek Kimia Farma Mangunjaya Rp. 3.500/Strip Rp. 46.000/Strip
Apotek Kimia Farma Bosih Cibitung Rp. 1.430/Strip Rp. 46.000/Strip

IV. ASPEK OPERASIONAL


IV.1 Tenaga Kerja

Apoteker Pengelola
Pemilik Apotek
Apotek

Apoteker
Pendamping

Asisten Apoteker Asisten Apoteker

Gambar 1. Struktur organisasi apotek

APA juga bertanggung jawab langsung kepada pemilik apotek

Jam operasional (±8 jam)


(Weekday)
07.00- 15.00 WIB  Shift 1, terdiri dari 1 APA/APING dan 1 AA
15.00- 22.00 WIB  Shift 2, terdiri dari 1 APA/APING dan 1 AA
(Weekend)
08.00- 15.00 WIB  Shift 1, terdiri dari 1 APA/APING dan 1 AA
15.00- 21.00 WIB  Shift 2, terdiri dari 1 APA/APING dan 1 AA

IV.2 Job Description


a. Apoteker Pengelola Apotek
Tugas:
1. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan di apotek
2. Memberikaan informasi kepada pasien terkait aturan pakai obat, efek
samping, dan monitoring
3. Membuat laporan penjualan dan laporan pembelian
4. Memeriksa penjualan per shift
5. Memonitor kerja karyawan
6. Bertanggung jawab terhadap semua operasional ke Dinas Kesehatan
b. Apoteker Pendamping
Tugas:
1. Melaksanakan seluruh tugas dan kewajiban APA bila APA berhalangan hadir
selama jam kerja apotek
2. Seluruh tindakan yang berkaitan dengan keputusan akhir, harus mendapat
persetujuan APA
3. Bertanggung jawab penuh kepada APA dan melaksanakan fungsi sebagai
apoteker sesuai instruksi APA
c. Asisten Apoteker
Tugas:
1. Melaksanakan pekerjaan sesuai profesinya sebagai asisten apoteker, yaitu:
- Memberikan pelayanan kefarmasian untuk Obat Bebas dan Obat Bebas
Terbatas sesuai petunjuk
- Mengerjakan resep racikan
- Menyusun dan menyimpan resep dengan baik
- Mencatat dan mendata ketersediaan perbekalan farmasi dan waktu
kadaluarsa
- Memelihara kebersihan, kerapihan serta keteraturan ruang pelayanan dan
peracikan obat
- Menata dan mengelompokkan obat sesuai tempatnya
- Bertanggung jawab atas adanya ketidaksamaan data antara jumlah stok
dengan data penjualan
- Melakukan kesesuaian jumlah barang yang masuk dengan stok
- Dapat menggantikan tugas kasir dan penerimaan resep

IV.3 Standar Operasional Prosedur (SOP)


a. SOP Pelayanan OTC dan OWA
1. Memberikan salam dan menyapa pasien dengan ramah
2. Menanyakan apa yang dibutuhkan pasien
3. Menanyakan mengenai keluhan yang dirasakan dan membantu pasien
mendapatkan obat yang sesuai
4. Menghitung harga dan meminta persetujuan nominal pada pasien
5. Menyiapkan obat yang telah disetujui bersama
6. Menyerahkan obat kepada pasien disertai dengan konseling
b. SOP Pelayanan Resep
1. Menerima resep dari pasien
2. Melakukan skring resep meliputi aspek administrasi, aspek farmasetika, dan
aspek klinis
3. Menghitung biaya dan meminta persetujuan pasien
4. Memberikan nomor antrian pada pasien
5. Menulis nomor struk pada resep dan satukan dengan resep print out
6. Menyiapkan obat sesuai dengan resep, apabila memerlukan proses peracikan
lakukan berdasarkan SOP meracik obat
7. Menyesuaikan data yang tertera pada etiket dengan data pada resep
8. Menyerahkan obat pada pasien
9. Menyiapkan salinan resep dan kuitansi apabila diperlukan
10. Menyimpan resep asli dan resep print out sebagai arsip
c. SOP Meracik Obat
1. Menyiapkan alat yang akan digunakan dan meja kerja untuk meracik
2. Membuat instruksi meracik meliputi no. Resep, nama pasien, jumlah, dan
cara mencampur
3. Menggunakan sarung tangan dan masker selama peracikan
4. Menyiapkan wadah dan membuat etiket
5. Menyiapkan obat sesuai resep (lakukan penimbangan jika dibutuhkan) dan
mencocokaan dengan struk
6. Membaca instruksi meracik dengan seksama dan lakukan dengan teliti
7. Memastikan hasil peracikan sesuai dengan instruksi
8. Memasukkan obat hasil racikan pada wadah dan berikan etiket kemudian
serahkan pada petugas lain untuk diperiksa dan diserahkan
d. SOP Konseling OTC dan DOWA
1. Menanyakan keluhan pasien terkait gejala yang dirasakan dan periode gejala
mulai dirasakan pertama kali
2. Menanyakan apakah keluhan pernah ditangani sebelumnya dan obat apa yang
digunakan
3. Menanyakan kondisi pasien setelah mengkonsumsi obat tersebut (bila pernah
diobati sebelumnya)
4. Menanyakan apakah pasien memiliki kondisi khusus (hamil, menyusui,
memiliki riwayat gangguan hati atau ginjal), riwayat pengobatan pasien, dan
riwayat alergi.
5. Apabila obat yang diminta sesuai dengan kondisi pasien dan dapat
memberikan efek seperti yang diharapkan maka obat dapat diberikan
6. Apabila obat yang diminta tidak sesuai dengan kondisi pasien maka pasien
dipilihkan obat lain yang sesuai dengan kondisinya
7. Memberikan informasi terkait obat meliputi dosis, frekuensi penggunaan,
waktu penggunaan, dan efek samping yang mungkin dapat terjadi setelah
mengkonsumsi obat
8. Menanyakan kembali mengenai informasi yang telah diberikan untuk
memastikan informasi dapat diterima dengan baik
9. Memberikan informasi apabila kondisi pasien tidak membaik atau semakin
memburuk maka perlu segera di periksa oleh dokter
e. SOP Konseling Resep
1. Menyerahkan obat pada pasien dengan melakukan konfirmasi data pasien
2. Memberitahukan pada pasien tentang informasi obat yang diberikan terkait
aturan pakai (Frekuensi, Durasi, Cara penggunaan), efek samping dan tujuan
pengobatan
3. Menyarakan untuk kembali periksa ke dokter apabila gejala efek samping
memburuk atau pengobatan tidak memberikan efek
4. Memberikan infromasi terkait hal-hal yang dapat meningkatkan keberhasilan
terapi
5. Memastikan bahwa informasi yang telah diberikan kepada pasien dapat
dipahami dan dimengerti dengan cara menanyakan kembali
6. Mencatat nama, nomor telepon, dan kondisi khusus pasien sebagai arsip
f. SOP Penerimaan dan Penyimpanan Barang
1. Menerima barang datang dari PBF/Supplier
2. Mengecek kesesuaian antara Surat Pesanan (SP) dengan faktur dan barang
(nama barang, bentuk sediaan, jumlah, no batch dan Expired Date (ED)),
3. Mengecek kondisi barang (apakah ada kerusakan, segel masih baik)
4. Menandatangani faktur yang dilakukan oleh APA/APING dilengkapi dengan
SIA seta dibubuhi stempel apotek
5. Faktur dibuat 2 rangkap (untuk PBF dan arsip apotek)
6. Menginput data berdasarkan faktur ke komputer
7. Mencocokkan harga yang sudah ada di komputer dengan harga yang tertera
pada faktur baru
8. Menyusun obat sesuai dengan tempatnya (Obat keras disimpan sesuai efek
farmakologi atau alfabetis, NAPZA disimpan dalam lemari khusus, Obat
dengan kondisi penyimpanan khusus disesuaikan)

V. ASPEK MODAL DAN BIAYA


Untuk mendukung pelaksanaan investasi ini maka seluruh biaya akan dilakukan
dengan dropping dari kantor pusat. Rencana investasi pembukaan Apotek Kimia Farma
Bekasi adalah sebagai berikut (Rincian terlampir)
1. Sewa Gedung 5 tahun @200.000.000 Rp 1.000.000.000
2. Renovasi gedung Rp 96.750.000
3. Signage Rp 35.200.000
4. Mebeller Rp 99.032.000
5. Alat Tulis Kantor (ATK) Rp 86.450.000
6. Lain-lain Rp 11.500.000

Total biaya : Rp 1.328.932.000

VI. ASPEK FINANSIAL


Analisa aspek keuangan menggunakan metode NPV (Net Percentage Value), PBP
(PayBack Period) dan IRR (Internal Rate of Return), dan data selengkapnya ada pada bagian
lampiran finansial pada studi kelayakan ini.
1. Perkiraan perolehan omset tahun pertama (rincian terlampir)

Penjualan Per Tahun (Rp)


Resep Tunai 1,168,242,000
Resep Kredit -
UPDS 1,329,262,000
HV/OTC 610,742,000
Total 3,108,246,000

2. Perkiraan HPP tahun pertama


Faktor % THD
No Uraian Omzet HPP
Jual Omzet
Resep & copy R/
1 1.35 1,168,242 865,364 74.07%
(Dokter & RS)
2 Resep kredit 1.25 - -
3 UPDS 1.25 1,329,262 1,063,410 80.00%
4 Swalayan 1.25 610,742 488,594 80.00%
Total 3,108,246 2,417,368 100.00%
Rata-rata diskon pembelian 5.00% 155,412
HPP Teoritis 2,261,955 72.77

3. Perkiraan Biaya Usaha Tahun Pertama

Dengan sewa gedung selama 5 tahun dan untuk pengelolaan dan renovasi apotek dan
dengan dibukanya Apotek Kimia Farma Tambun Selatan diperlukan perekrutan pegawai
sebanyak 4 orang yang terdiri atas 2 apoteker dan 2 asisten apoteker. Perkiraan biaya usaha
tahun pertama adalah sebagai berikut

No Biaya Harga (juta)


1 Biaya pegawai Rp 203.900
2 Biaya tak langsung Rp 25.200
3 Biaya asuransi Rp 1.000
4 Biaya pajak Rp 1.000
5 Biaya pemeliharaan Rp 32.000
6 Biaya umum Rp 15.000
7 Biaya serba-serbi Rp 7.200
4. 8 Biaya penjualan Rp 15.504
Total Biaya Rp 300.804
Perhitungan Angsuran Modal dan Biaya

Kebutuhan modal investasi yang dibutuhkan didapatkan dari modal pinjaman Bank
dengan tingkat bunga sebesar 20% dan masa pengembalian pinjaman akan dilaksanakan
untuk jangka waktu 5 tahun dengan jumlah angsuran dapat dihitung menggunakan metode
NPV menunjukkan investasi ini layak untuk dilaksanakan dengan jangka waktu 3 tahun 10
bulan dengan IRR 44,33% (Perhitungan terlampir)
Dari analisa berbagai aspek bahwa:
a. Keberadaan Apotek Kimia Farma Hassanudin diperlukan untuk memperkuat
brand image KFA Bekasi.
b. Penyewaan gedung selama 5 tahun
c. Aspek operasional menunjukkan dari hasil perhitungan biaya renovasi,
perkembangan bisnis apotek masih sangat baik, didapatkan dari segi penjualan.
Dari hasil analisa finansial menunjukkan bahwa investasi ini layak untuk
dilaksanakan dengan jangka waktu pengambilan investasi selama 3 tahun 10 bulan.

VII. PENUTUP
Demikian studi kelayakan ini dibuat sebagai bahan pertimbangan bagi majemen dan
dapat segera mendapat izin sehingga pelaksanaannya dapat dilakukan pada Tahun 2020. Atas
perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

VIII. LAMPIRAN
1. New Site Development
2. Desain Bangunan

LAMPIRAN I

NEW SITE DEVELOPMENT

Identitas Calon Lokasi Outlet Baru


Kota Bekasi
Alamat Jl. Sultan Hasanuddin No.6, Mekar Sari, Tambun
Selatan, Bekasi
Tipe Lingkungan di Kawasan perumahan
sekitar calon oulet Jalan utama
Kawasan bisnis
Pusat perbankan

Kepemilikan Properti
Status lokasi o Milik sendiri
Sewa
o KSO
Nama pemilik lokasi Dince Situmorang
Periode sewa o <5 th, 5-10 th, o 10-15 th, o >15 th
Aspek legalitas SHM o HGB
IMB, jenis IMB: (Toko)
o Sedang dalam agunan bank (Tidak)
o Surat Jaminan Bank, bila sedang diagunkan

Aspek Fisik Bangunan Kondisi Fisik Bangunan


Ruko  Baik
o Rumah Tinggal o Cukup, perlu renovasi sedikit
o Rusak, perlu renovasi banyak

Posisi Bangunan (bangunan di sekeliling calon lokasi apotek)


o Sebelah Kiri : Area pertokoan dan sekolah
o Sebelah Kanan : Area pertokoan, perbankan, dan kantor polisi
o Sebelah Depan : Area pertokoan
o Sebelah Belakang : Area perumahan dan sekolah

Aspek Lokasi Apotek: Traffic


Survey Weekday Selama 8 Jam Pengamatan (Jumat, 20 Maret 2020)
Jenis Transportasi
Jam Pengamatan
Mobil/Angkot Sepeda Motor Pedestrian
10.00 – 11.00 829 1706 158
11.00 – 12.00 904 1750 239
12.00 – 13.00 1132 1989 289
13.00 – 14.00 997 2329 198
14.00 – 15.00 1286 2785 85
15.00 – 16.00 1798 2829 89
16.00 – 17.00 1857 2543 67
17.00 – 18.00 1950 2329 99

Survey Weekend Selama 8 Jam Pengamatan (Sabtu, 21 Maret 2020)


Jenis Transportasi
Jam Pengamatan
Mobil/Angkot Sepeda Motor Pedestrian
12.00 – 13.00 1100 2727 89
13.00 – 14.00 970 2854 85
14.00 – 15.00 985 2735 100
15.00 – 16.00 1206 3452 46
16.00 – 17.00 1165 3470 108
17.00 – 18.00 1170 2670 87
18.00 – 19.00 1030 2400 85
19.00 – 20.00 870 2567 110

Survey Weekend Selama 8 Jam Pengamatan (Minggu, 22 Maret 2020)


Jenis Transportasi
Jam Pengamatan
Mobil/Angkot Sepeda Motor Pedestrian
08.00 – 09.00 543 797 150
09.00 – 10.00 690 898 175
10.00 – 11.00 876 902 150
11.00 – 12.00 1206 979 79
12.00 – 13.00 1245 1019 75
13.00 – 14.00 985 1170 65
14.00 – 15.00 768 1259 48
15.00 – 16.00 1294 1279 110

Traffic Lalu Lintas Apotek Pesaing/Benchmark

Apotek Pesaing: Apotek Mekarsari

Jenis Transportasi Singgah ke Apotek Presentase Singgah


Pengamata
Seped
n Sepeda Pedestria Mobil/Angko Sepeda
Mobil/Angkot Mobil/Angkot a Pedestrian Pedestrian
(Jam) Motor n t Motor
Motor
14.00-15.00 987 1221 67 12 10 2 1,21% 0,81% 2,97%
15.00-16.00 1013 1432 84 13 11 3 1,28% 0,76% 3,57%
16.00-17.00 1297 1737 70 10 11 2 0,77% 0,63% 2,85%
17.00-18.00 1185 1531 54 9 10 2 0,75% 0,65% 3,70%
18.00-19.00 976 1328 32 15 9 - 1,53% 0,92% -
19.00-20.00 1033 1311 34 14 13 1 1,35% 0,97% 2,94%
Total 6491 8560 341 72 64 10 1,10% 0,74% 3,12%
LAMPIRAN 2
DESAIN BANGUNAN

TAMPAK DEPAN
LANTAI 1

LANTAI 2

Anda mungkin juga menyukai