Askep Hepatitis (Kelompok 1 Ibu Siti)
Askep Hepatitis (Kelompok 1 Ibu Siti)
TENTANG
HEPATITIS
1. Oshin Lakato
2. Neldin Lesiela
3. Wasuri Kaimudin
4. Maryam wakan
5. Sandra Picarima
6. Wendalina Efamutam
7. Riyanti Rumalean
8. Sri Lutfani Let-Let
9. Januwita Rumana
10. Victor Wairata
Maluku Husada
Kairatu
2019
Contoh kasus:
Seorang pria berumur 45 tahun datang ke RS pada tanggal 12 November 2019 dengan
keluhan nyeri pada perut bagian kanan atas,nyeri yang di rasakan seperti tertusuk,skala nyeri
4 dan rasa nyerinya hilang timbul.mual muntah,susah BAB,keadaan lemas saat diperiksa
didapatkan TD : 100 / 80 mmhg , S : 37,9° C., N : 88 x / m ,RR: 28 x / m.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN HEPATITIS
1. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 45 thn.
c. Jenis kelamin : Laki-laki.
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam.
f. Suku / Bangsa : Buton / Indonesia.
g. Status perkawinan : Kawin.
h. Alamat : Ruta
i. Tgl masuk RS : 12 November 2019
j. Tgl pengkajian : 15 November 2019
k. Nomor RKM : -
l. Dignosa medis : Hepatitis
a. Nama : Ny.S
b. Umur : 42 th.
c. Jenis kelamin : Perempuan.
d. Pendidikan : SMA
e. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
f. Agama : Islam.
g. Alamat : Ruta
E. Genogram
Keterangan
: laki-laki
: perempuan
: Klien
× : meninggal
: tinggal serumah
B. Kulit.
• Kulit tampak lesi: (-). Tanda peradangan (-). Gejala cianosis (-).
• Turgor kulit : baik, cepat kembali < 2 detik.
• Kelembaban kulit baik.
C. Kepala.
• Warna rambut hitam pekat, tampak adanya uban pada sebagian rambut.
• Distribusi rambut merata.
• Tidak terdapat adanya benjolan.
• Bentuk kepala mesosepal.
D. Penglihatan.
• Tidak terdapat adanya oedema palpebra.
• Konjungtiva mata tampak ikterik.
• Sklera mata ikterik (+).
• Refleks pupil terhadap cahaya (+).
• Pasien menggunakan alat bantu kacamata minus.
G. Mulut.
• Bentuk bibir simetris atas dan bawah.
• Mukosa bibir kering dan tampak pucat.
• Warna lidah merah bercak keputihan.
• Tidak terdapat adanya pembengkakan gusi.
H. Leher.
• Pulsasi vena jugularis (-).
• Pembesaran kelenjar thyroid (-).
• Tidak ada pembatasan gerak leher.
J. Abdomen.
• Bentuk simetris, asites (-).
• Teraba pembesaran hati didaerah kanan.
• Nyeri tekan epigastrium (+).
• Bunyi tympani (+)
• Terjadi penurunan bising usus.
K. Sistem reproduksi.
• Jenis kelamin laki-laki.
• Menurut pasien tidak ada gangguan / kelainan pada organ reproduksi.
G. Spiritual.
• Pasien beragama Islam.
• Menurut pasien, Sejak sakitnya mulai parah ia tidak dapat beribadah seperti
biasanya.
• Pasien tampak tabah dalam menjalani program pengobatan.
V. PENGOBATAN
A. Pengobatan :
• Amoxycilin tab 3 x 1 tab
• Curcuma tab 3 x 1 tab
• B 6 tab 3 x 1 tab
• Procholin tab 3 x 1 tab
• Glikoben tab 3 x ½ tab
• Antasida tab 3 x 1 tab
• Actrapid inj 3 x 4 ml ( per 8 jam )
• IVFD Rl 20 tts /mt.
ANALISA DATA
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b/d Agen pencedera fisiologis(inflamsi)
b. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d anoreksia
C. INTERVENSI
terlarang
6 Resiko 1007 1. Satus energi 2130 1. Management
ketidakstabilan 2300 baik 1100 hiperglikemia
glukosa darah 2. Kadar gula 5246 2. Management
darah normal 5614 nutrisi
3. Konseling
nutrisi
4. Pendidikan
anjuran diet
DAFTAR PUSTAKA