Anda di halaman 1dari 7

Volume 08, Nomor 01, Juni 2017

Hal. 64-70

TEKNIK DISTRAKSI AUDIO VISUAL TENTANG KAJIAN ISLAM


MENURUNKAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI
SEKSIO SESAREA

(Islamic Audio Visual Distraction Technique Decreases Level of Patients Pre


Operating Sectio Caesarea Anxiety)

Mono Pratiko Gustomi*, Enimarini**

 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik Jl.
A.R. Hakim No. 2B Gresik, email: monogoes@gmail.com
** Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik

ABSTRAK

Kecemasan pasien preoperatif seksio sesarea penyebabnya bisa karena takut


terhadap nyeri atau kematian. Salah satu bentuk intervensi perawat dalam mengurangi
kecemasan dengan pemberian distraksi audio visual yaitu pengalihan perhatian ke
stimulus lain dengan melihat video kajian Islam. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui tingkat kecemasan pasien sebelum dan sesudah dilakukan distraksi audio
visual tentang kajian Islam.
Desain penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperiment one-group pra
test-post test design. Populasi yang diteliti Seluruh pasien yang akan menghadapi
operasi seksio sesarea yang pertama dan elektif di Rumah Sakit Muhammadiyah
Gresik dengan jumlah 41 pasien. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi
sebanyak 37 pasien. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur HARS
sebelum dan sesudah pemberian teknik distraksi audio visual. Analisis menggunakan
uji statistik Wilxocon Signed Rank Test dengan tingkat kemaknaan α < 0,05.
Hasil penelitian ini didapatkan penurunan tingkat kecemasan, dari sebagian
besar responden mengalami cemas berat 54,1% sebelum dilakukan distraksi audio
visual tentang kajian Islam terjadi penurunan kecemasan setelah dilakukan distraksi
audio visual tentang kajian Islam yaitu sebanyak 54,1% tidak cemas. Hasil analisis uji
statistik didapatkan nilai α = 0.000 yang berarti bahwa α < 0,05 artinya ada pengaruh
distraksi audio visual tentang kajian Islam terhadap kecemasan pasien pre operasi
seksio sesarea.
Perawat diharapkan dapat menjadikan distraksi audio visual tentang kajian
islam sebagai intervensi dalam mengurangi kecemasan pada pasien yang akan
menghadapi pembedahan.

Kata kunci: Distraksi audio visual tentang kajian islam, kecemasan pre operasi
seksio sesarea

ABSTRACT

Sectio caesarea preoperative patient anxiety could cause fear of pain or death.
One form of nursing intervention in reducing anxiety by giving audio visual
distractions that divert attention to other stimuli to see the video Islamic studies. The
purpose of this study was to determine the level of anxiety of patients before and after
audio visual distraction of Islamic studies.
The study design using is Pre-Experiment one-group pre-test-post test design.
The entire population studied patients who will face the first operation cesarean
section and elective at the Hospital Muhammadiyah Gresik with a number of 41
patients. The number of samples that met the inclusion criteria as many as 37

64
patients.Collecting data using structured interviews Hars before and after giving
audio visual distraction techniques.Analysis using statistical tests Wilxocon Signed
Rank Test with significance level α <0.05.
The results of this study found a decrease in the level of anxiety, of most
respondents experiencing severe anxiety 54.1% prior to the audio visual distraction of
Islamic studies a decline in anxiety after the audio visual distraction of Islamic studies
as many as 54.1% are not worried. From the analysis of the statistical test obtained
value α = 0.000 which means there was audio visual distraction influence on islamic
studies on sectio caesarea preoperative patient anxiety.
Nurses is expected make audio visual distraction of islamic studies as
intervention in reducing anxiety in patients who will be facing surgery.

Keywords : Audio visual distraction of islamic studies, sectio caesarea pre


operation anxiety

PENDAHULUAN pasien pre operasi Seksio Sesarea,


karena Dari hasil survey awal yang
Persalinan merupakan proses dilakukan peneliti pada tanggal 10
fisiologis yang dialami oleh setiap Agustus 2016 di Kamar Operasi RS
wanita hamil dan merupakan saat yang Muhammadyah Gresik dari 15 pasien
dinantikan ibu hamil untuk dapat didapatkan tanda-tanda kecemasan
merasakan kebahagiaan melihat dan berupa: 75% pasien merasa mual, 60%
memeluk bayinya. Setiap wanita mengeluh pusing ,70% banyak
menginginkan persalinan lancar dan berkeringat dan terjadi peningkatan
dapat melahirkan bayi yang sempurna, nadi dan 90% klien mengatakan takut.
namun tak jarang proses persalinan Hal ini tersebut termasuk dalam
mengalami hambatan dan harus kategori cemas sedang ke berat.
dilakukan dengan tindakan Seksio Namun pengaruh teknik distraksi
Sesarea. Seksio Sesarea metode audio visual: melihat video
dikembangkan sebagai salah satu kajian Islam terhadap kecemasan
metode modern dibidang kedokteran pasien pre operasi Seksio Sesarea
untuk membantu menurunkan angka masih belum bisa dijelaskan.
kematian ibu akibat melahirkan yaitu Berdasarkan data dari World
dengan cara insisi transabdomen pada Health Organization (WHO) pada
uterus (Bobak,2010). Tindakan tahun 2007, Amerika Serikat
pembedahan atau operasi tersebut menganalisis data dari 35.539 klien
sering kali menimbulkan kecemasan. bedah dirawat di unit perawatan
Respon kecemasan tersebut dapat intensif antara 1 Oktober 2003 sampai
mempengaruhi proses pembiusan / 30 September 2006, sebanyak 8.922
anastesia dan proses pembedahan. klien (25,1%) mengalami kondisi
Salah satu alternatif mengatasi kejiwaan, 2.473 klien (7%) mengalami
kecemasan tersebut yaitu dengan kecemasan dan sisanya dalam kondisi
metode audio visual, yaitu melihat dukungan emosional yang baik.
musik, melihat pertandingan, Penelitian tentang pengaruh teknik
menonton televisi (Dita, 2014). distrski audio : mendengarkan
Prosedur yang dilakukan untuk murrotal Alquran pada pasien pre op
mengatasi kecemasan pada pasien pre juga telah dilakukan oleh Nurwan di
operasisesuai SPO di RS RS Wijaya Surabaya tahun 2010, dari
Muhammadiyah Gresik adalah dengan hasil penelitian didapatkan penurunan
memberikan teknik membaca doa dan tingkat kecemasan setelah dilakukan
dzikir terhadap kecemasan pasien pre bimbingan rohani dengan
operasi Seksio Sesarea. Prosedur ini mendengarkan murottal Alquran,
belum maksimal manfaatnya dalam pasien yang mengalami kecemasan
mengurangi tingkat kecemasan pada sedang dari 50% menjadi 20 %

65
sedangkan pasien dengan kecemasan tidak sadar lagi, takut operasi gagal
berat dari 20% menjadi 10 % dan (Suddarth & Brunner, 2007). Secara
pasien dengan kecemasan ringan fisiologis respon tubuh terhadap
mengalami peningkatan dari 30% kecemasan adalah dengan
menjadi 50 %. Peneliti melakukan mengaktifkan sistem saraf otonom,
survey awal yang dilakukan di Rumah sistem saraf simpatis akan
Sakit Muhammadiyah Gresik pada mengaktivasi proses tubuh, sedang
tanggal 11 Agustus 2016, dari total sistem parasimpatis akan
kasus Seksio Sesareamulai bulan Mei meminimalkan respon tubuh. Dengan
terdapat 75 kasus, Juni 62 kasus dan peningkatan glikogenelisis maka gula
Juli terdapat 87kasus pasien operasi darah akan meninggi (Suliswati,2007).
Seksio Sesarea yang sudah diberikan Distraksi adalah mengalihkan
spiritual care membaca doa dan dzikir. perhatian klien ke hal yang lain
Sedangkan dari data tersebut sehingga dapat menurunkan
didapatkan pasien yang mengadapi kewaspadaan terhadap cemas, bahkan
Seksio Sesareapertama dan elektifpada meningkatkan toleransi terhadap
bulan Meisebanyak 41 pasien, bulan cemas. Media audio visual adalah
Juni 38 pasien dan Juli 43 pasien. merupakan media perantara atau
Rata- rata perbulan pasien yang penggunaan materi dan penyerapannya
mengadapi Seksio Sesarea melalui pandangan dan pendengaran
pertamasebanyak 41 pasien. Hampir sehingga membangun kondisi yang
semua pasien Seksio Sesarea mampu memperoleh pengetahuan,
mengalami kecemasan yang bervariasi. keterampilan, atau sikap.Saat
Data pasien pada bulan Mei terdapat mendapat rangasangan melihat dan
75 kasus 9,3% (7 pasien) mengalami mendengar akan menstimulasi
cemas ringan, 30,7% (23 pasien) hipotalamus, mensekresi CRF dan
mengalami cemas sedang dan 60% (45 menginduksi pitiutari serta
pasien) mengalami cemas berat. Bulan menghasilkan ACTH dan
Juni terdapat 62 kasus 24% (15 pasien) meningkatkan kelenjar adrenal. Akibat
mengalami cemas ringan, 28% (17 ACTH menghasilkan cortisol dalam
pasien) mengalami cemas sedang dan jumlah banyak dan mampu mensupresi
48% (30 pasien) mengalami cemas limfosit T yang mengakibatkan
berat. Bulan Juli terdapat 87 kasus 16 ketahanan tubuh menurun.
% (14 pasien ) mengalami cemas Hipokampus, amigdala dan septum
ringan, 20,7 % (18 pasien) mengalami semuanya terlibat dalam proses ini
cemas sedang dan 63,3 % (55 pasien) dengan cara memberi masukan pada
mengalami cemas berat. Jika hipotalamus. Hubungan semacam ini
kecemasan tidak segera diatasi maka memungkinkan hipotalamus
akan dapat menimbulkan reaksi melakukan respon penyesuaian dengan
destruktif pada pasien dimana pasien cara mengubah pelepasan hormon dan
bertingkah laku mal adaptif dan melakukan reaksi autodinamik sebagi
disfungsional seperti menghindari respon terhadap bahaya mengancam.
kontak dengan orang lain atau Neurohormonal yang stabil akan
mengurung diri, tidak mau mengurus mempengaruhi daya tahan tubuh
diri dan tidak mau makan. sehingga kecemasan berkurang (Putra,
(Suliswati,2011). 2011). Teknik distraksi Audio Visual
Berbagai alasan/faktor yang dapat mengatasi cemas berdasarkan
dapat menyebabkan kecemasan dalam teori aktivasi retikuler, yaitu
menghadapi operasi adalah: takut, menghambat stimulus nyeri ketika
nyeri setelah pembedahan, takut terjadi menerima masukan sensori yang
perubahan fisik menjadi buruk rupa cukup atau berlebihan, sehingga
dan tidak berfungsi (body image), menyebabkan terhambatnya impuls
takut keganasan, takut menghadapi cemas ke otak (cemas berkurangatau
ruangan operasi, peralatan dari tidak dirasakan). Stimulus sensori yang
petugas, takut mati saat di bius atau menyenangkan akan merangsang

66
sekresi endorfin, sehingga stimulus Seksio Sesarea yang pertama dan
cemas yang dirasakan oleh klien elektif di Rumah Sakit
menjadi berkurang. Sedangkan ketika Muhammadiyah Gresik.Teknik
mendapatkan teknik distraksi audio sampling yang digunakan pada
visual yaitu pengalihan ke stimulus penelitian ini adalah purposive
yang lain, akan mengakibatkan lebih sampling yaitu teknik penentuan
sedikit stimulus cemas yang sampel dalam pertimbangan tertentu
ditransmisikan ke otak sehingga dapat sesuai yang dikehendaki peneliti
mempengaruhi respon tubuh seperti : (Setiadi,2007). Berdasarkan
tekanan darah menurun atau kembali perhitungan besar sampel di dapatkan
normal, nadi dalam batas normal, dan jumlah sampel sebanyak
nafas menjadi teratur (Suliswati, 2007) 37responden.Variabel independen
Perasaan cemas pada pasien adalah teknik distraksi audio visual
pre operatif merupakan respon tentang Kajian Islam.Variabel
psikologis terhadap tindakan operatif dependen adalah resiko kekambuhan
yang akan dilakukan terhadap pasien, perilaku kekerasakecemasan pasien pre
bila kecemasan psikologis ini tidak operasi Seksio Sesarea. Instrumen
diatasi dengan baik akan yang digunakan adalah SOP Kajian
mempengaruhi kondisi fisik seperti Islam yang berisikan langkah prosedur
koordinasi gerak dan gerak reflek yang menghadapi kecemasan sebelum
memperburuk kondisi pasien sebelum operasi dan menggunakan wawancara
dilakukan pembedahan. Untuk terstruktur dari kuisioner HARS. Data
mengatasi kecemasan tersebut perlu tersebut diolah dan di analisis dengan
adanya teknik distraksi khususnya menggunakan uji Wilcoxon Rank Test.
distraksi audio visual. Pemberian video Hasil analisis statistik independent
kajian Islam dapat menurunkan testp value = 0,000 dan α = 0,005
hormon yang berhubungan dengan menunjukkan bahwa p value< α atau p
cemas, sehingga pasien pre operatif value< 0,05 yang berarti hasil statistik
dapat mengurangi rasa cemas dan Ho ditolak sehingga ada pengaruh
memperoleh kondisi fisik yang baik antara pre dan post perlakuan teknik
menjelang dilakukan pembedahan. distraksi audio visual : melihat video
Berdasarkan latar belakang diatas, Kajian Islam terhadap kecemasan
maka penulis tertarik untuk melakukan pasien pre operasi seksio sessarea di
penelitian ini. RS Muhammadiyah Gresik.

METODE DAN ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Desain penelitian yang Tabel 1 menunjukkan sebagian


digunakan dalam penelitian ini adalah besar dari responden mengalami
Pra-Eksperiment one-group pra test- kecemasan berat (54,1%) dan sebagian
post test designyaitu mengungkapkan kecil responden panik sebanyak 3
hubungan sebab akibat dengan cara orang (8,1%). Tabel 1 juga
melibatkan satu kelompok subyek. menunjukkan hasil penelitian
Kelompok subyek diobservasi sebelum didapatkan hasil penurunan tingkat
dilakukan intervensi, kemudian kecemasan yaitu sebagian besar
diobservasilagi setelah intervensi. responden menjadi tidak cemas 20
Penelitian ini dilakukan di di responden (54,1%) dan sebagian kecil
Ruangan Pre Medikasi Rumah Sakit mengalami cemas sedang yaitu 2
Muhammadiyah Gresik Pada bulan responden (5,4%).
November-Desember 2016. Populasi
dalam penelitian ini adalah 41 pasien
yang akan dilakukan pembedahan

67
Tabel 1 Tingkat Kecemasan sebeum perlakuan dan setelah perlakuan teknik distraksi
audio visual tentang kajian islam pada pasien pre operasi seksio sesarea di
RS Muhammadiyah Gresik
Hasil
No Tingkat Kecemasan Pretest Postest
Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase
1 Tidak Cemas 4 10.8 20 54.1
2 Cemas Ringan 6 16.2 15 40.5
3 Cemas Sedang 4 10.8 2 5.4
4 Cemas Berat 20 54.1 0 0
5 Cemas Berat 3 8.1 0 0
Sekali/Panik
TOTAL 37 100.0 37 100.0
Wilcoxon Signed Rank Test α = 0.000 α<0,05

Pengaruh dukungan keluarga menstimulasi hipotalamus mensekresi


terhadap resiko kekambuhan CRF. CRF akan menginduksi pitiutari
perilaku kekerasan menghasilkan ACTH dan
meningkatkan kelenjar adrenal. Akibat
Hasil penelitian yang diuji ACTH menghasilkan cortisol dalam
dengan Wilcoxon Signed Rank Test jumlah banyak dan mampu mensupresi
dengan tingkat kemaknaan 0.05 limfosit T yang mengakibatkan
diperoleh α = 0.000 yang berarti ketahanan tubuh menurun. Salah satu
bahwa α < 0.05 yang berarti bahwa ada cara intervensi perawat dalam
pengaruh perlakuan teknik distraksi mengurangi kecemasan adalah
audio visual tentang kajian Islam menggunakan teknik distraksi, salah
terhadap kecemasan pasien pre op satunya distraksi audio visual.
seksio sesarea. Prihananda (2014) menyatakan musik
Secara fisiologis respon tubuh mampu menenangkan dan menurunkan
terhadap kecemasan adalah dengan kecemasan, mendengarkan musik
mengaktifkan sistem saraf otonom, dapat memberikan hasil yang sangat
sistem saraf simpatis akan efektif dalam upaya mengurangi cemas
mengaktifasi proses tubuh, sedangkan dan nyeri pascaoperasi klien. Musik
sistem saraf parasimpatis akan memberikan stimulasi sensori yang
meminimalkan respon tubuh. Perawat menyenangkan sehingga menyebabkan
juga berpotensi sebagai stressor, pelepasan endorphin, sehingga
dimana klien kehilangan fungsi stimulus cemas yang dirasakan oleh
fisiologis, emosi klien sangat labil. klien menjadi berkurang. Sedangkan
Interaksi perawat dengan klien akan dari penelitian Hilda (2014) bahwa
memicu proses adaptasi dari teknik distraksi visual akan
kemampuan koping yang telah mengalihkan rasa cemas yang
dikelola oleh perawat. Proses distraksi dilakukan dengan memberikan
adalah mengalihkan perhatian klien ke rangsangan yang mana otak yang
hal yang lain sehingga dapat semula mempersepsikan kecemasan,
menurunkan kewaspadaan terhadap karena rangsangan yang baru diterima
cemas. Media audio visual merupakan sehingga respon fisiologis otomatis
perantara atau penggunaan materi dan menurun. Sehingga teknik distraksi
penyerapannya melalui pandangan dan audio visual berdasarkan teori aktivasi
pendengaran sehingga membangun retikuler pemberian audio visual dapat
kondisi yang mampu memperoleh mengatasi kecemasan, yaitu dengan
pengetahuan, keterampilan, atau sikap, menghambat stimulus cemas ketika
sehingga secara langsung memberikan menerima masukan sensori yang
sentuhan dan upaya meminimalkan cukup atau berlebihan, sehingga
stressor. Kecemasan akan menyebabkan terhambatnya impuls

68
cemas ke otak (cemas berkurang atau setelah diberikan teknik distraksi
tidak dirasakan). Pemikiran yang audio visual tentang kajian Islam
terpusat akan menstabilkan sebagian besar mengalami
neurotransmiter tubuh. Informasi dari penurunan menjadi tidak cemas.
perifer diperlukan tidak hanya untuk 3. Ada pengaruh signifikan teknik
melakukan respon terhadap perubahan distraksi audio visual tentang
lingkungan tapi juga untuk kajian Islam terhadap kecemasan
menghambat berlanjutnya proses pasien pre operasi seksio sesarea di
neuroendokrin. Hipokampus, amigdala Rumah Sakit Muhammadiyah
dan septum semuanya terlibat dalam Gresik.
proses ini dengan cara memberi
masukan pada hipotalamus. Hubungan Saran
semacam ini memungkinkan
hipotalamus melakukan respon 1. Diharapkan bagi perawat untuk
penyesuaian dengan cara mengubah menggunakan teknik distraksi
pelepasan hormon dan melakukan audio visual tentang kajian Islam
reaksi autodinamik sebagai respon dalam upaya menurunkan
terhadap bahaya mengancam. kecemasan pasien pre operasi
Komunikasi ini dan neurohormonal seksio sesarea.
yang stabil akan mempengaruhi daya 2. Diharapkan penelitian mampu
tahan tubuh sehingga kecemasan memberikan tambahan ilmu
berkurang (Putra, 2011). tentang teknik distraksi audio
Hasil penelitian ini dapat visual kajian islam untuk
disimpulkan bahwa tahapan meminimalkan kecemasan dan
perkembangan mempengaruhi tingkat bisa diterapkan sebagai SPO
kecemasan semakin dewasa manusia rumah sakit dalam memberikan
semakin memerlukan teknik distrksi asuhan keperawatan pasien pre
audio visual untuk mengurangi operasi seksio sesarea.
kecemasan tersebut. Hal ini dibuktikan
dengan usia responden yang sebagian DAFTAR PUSTAKA
besar adalah usia dewasa yaitu usia 26-
35 tahun (54,1%) yang berarti Tamsuri. (2012). Konsep Dan
responden memerlukan teknik distraksi Penatalaksanaan Nyeri.
tersebut. Semakin tinggi tingkat Jakarta: EGC
pendidikan pasien maka semakin besar Achadiat,C.M. (2007). Prosedur Tetap
koping yang digunakan dalam Obstetri Dan Ginekologi.
merespon cemas yang dialami hal ini Jakarta: EGC
dibuktikan dengan sebagian besar Alatas, H et al., (2007). Dasar-dasar
pendidikan responden adalah SMA Metodologi Penelitian Kinis.
(56,8%). Jakarta: Sagung Seto
Al Mawadah, (2012). Operasi seksio
SIMPULAN DAN SARAN sesarea dalam tinjauan
Syariah. http://www.Konsultasi
Simpulan Syariah.com. Akses Tanggal 13
Agustus 2016
1. Tingkat kecemasan pasien pre Arikunto, Suharsini. (2007). Prosedur
operasi seksio sesarea di Rumah Suatu Pendekatan Praktek.
Sakit Muhammadiyah Gresik Edisi Revisi, Jakarta : Rineka
sebelum diberikan teknik distraksi cipta
audio visual tentang kajian Islam Arsyad, A., (2010). Media Audio
sebagian besar mengalami Visual. http://journal.uny.ac.id
kecemasan berat. medi-audiovisual. Akses
2. Tingkat kecemasan pasien pre Tanggal 8 Agustus 2016
operasi seksio sesarea di Rumah Aziz, A., (2008). Metode Penelitian
Sakit Muhammadiyah Gresik Keperawatan Teknik Analisa

69
data. Jakarta : Salemba kesehatan.eprints.ums.ac.id.
Medika. Akses Tanggal 8 Agustus 2016
Brunner dan Suddarth (2009). Buku Putra, T.S (2011).
Ajar Keperawatan Medikal Psikoneuroimunologi
Bedah. Jakarta : EGC Kedokteran. Surabaya:
Basyiruddin, (2006). Media Audio Airlangga University Press
Visual dalam Pembelajaran Rohani. (2007). Media Audio Visual
Makalah. dalam Pembelajaran Makalah.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id. http://jurnal.fkip.uns.ac.id.
Akses Tanggal 8 Agustus 2016 Akses Tanggal 8 Agustus 2016
Bobak, M, Lowdermilk, Jensen, Rothrock, J.C., (2009). Perencanaan
(2010). Maternity nursing, Asuhan keperawatan
Jakarta: EGC Perioperatif. Jakarta : EGC
Carpenito, L.J., (2006). Buku Saku Sadiman. (2012). Media Audio Visual
Diagnosa Keperawatan Edisi dalam Pembelajaran Makalah.
8, Jakarta : EGC http://jurnal.fkip.uns.ac.id.
Dadang (2013). Kajian Islam. Akses Tanggal 8 Agustus 2016
Http://anneahira.ac.id (2016). Sadock.B.J & Sadock V.A. (2007).
Akses tanggal 15 Agustus 2016 Synopsis Of Psychiatry
Dita (2014). Teknik Distraksi. Behavioral Sciences/ Clinical
Http://www.uns.ac.id (2009) Psyciatri. New York: New
Akses tanggal 3 Agustus 2016 York University School Of
Dianita, H., (2014). Pengaruh Terapi Medicine
Bercerita Terhadap Tingkat Safira, J., (2012). Tahap
Kecemasan Anak Usia Perkembangan Pada Usia
Prasekolah (3-6Tahun) Akibat Dewasa. http://.jurnal.uns.ac.id.
Hospitalisasi. http://jurnal. Akses Tanggal 22 Agustus 2016
perpusnwu. web. id. Akses Stuart & Sundeen (2008). Buku Saku
Tanggal 8 Februari 2017 Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Fortinas & Holoday (2009). Smeltzer & Bare. (2010). Textbook of
Psychologis Pendidikan. Yogyakarta: Medicak Surgical Nursing Vol.2.
Nur Cahaya Philadelphia: Linppincott
Freud, S., (2006). Psikoanalisa William & Wilkins.
Sigmund Freud. Yogyakarta: Soedjarwono. (2008). Media Audio
Ikon Tevalitera Visual dalam Pembelajaran
Hawari, D (2007). Manajemen, Stress, Makalah.
Cemas dan Depresi. Jakarta: FK UI http://jurnal.fkip.uns.ac.id. Akses
Kaplan, H.I. (2010). Sinopsis Psikiatri Tanggal 8 Agustus 2016
Ilmu Pengetahuan Perilaku Zaki, A., (2014). Berita Islami Masa
Psikiatri Klinis. Tangerang: Kini, Hikmah Dibalik Wanita
Binarupa Aksara Mengandung.
Long, B.C., (2006). Perawatan http://m.youtube.watch. Akses
Medikal Bedah (Suatu Tanggal 13 Agustus 2016
Pendekatan Proses Zaki, A., (2014). Berita Islami Masa
Keperawatan). Bandung : Kini, Pahala bagi wanita
Yayasan IAPK Padjajaran. melahirkan.
Nursalam & Pariani, S., (2008). http://m.youtube.watch. Akses
Metodelogi Riset Keperawatan. Tanggal 13 Agustus 2016
Jakarta: CV. Info Medika.
Prihananda,M.L. (2014). Pengaruh
Terapi Musik Terhadap
Tingkat Kecemasan Pada
Pasien Hemodialisa. http://
jurnal ilmiah

70

Anda mungkin juga menyukai