Hal. 64-70
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik Jl.
A.R. Hakim No. 2B Gresik, email: monogoes@gmail.com
** Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik
ABSTRAK
Kata kunci: Distraksi audio visual tentang kajian islam, kecemasan pre operasi
seksio sesarea
ABSTRACT
Sectio caesarea preoperative patient anxiety could cause fear of pain or death.
One form of nursing intervention in reducing anxiety by giving audio visual
distractions that divert attention to other stimuli to see the video Islamic studies. The
purpose of this study was to determine the level of anxiety of patients before and after
audio visual distraction of Islamic studies.
The study design using is Pre-Experiment one-group pre-test-post test design.
The entire population studied patients who will face the first operation cesarean
section and elective at the Hospital Muhammadiyah Gresik with a number of 41
patients. The number of samples that met the inclusion criteria as many as 37
64
patients.Collecting data using structured interviews Hars before and after giving
audio visual distraction techniques.Analysis using statistical tests Wilxocon Signed
Rank Test with significance level α <0.05.
The results of this study found a decrease in the level of anxiety, of most
respondents experiencing severe anxiety 54.1% prior to the audio visual distraction of
Islamic studies a decline in anxiety after the audio visual distraction of Islamic studies
as many as 54.1% are not worried. From the analysis of the statistical test obtained
value α = 0.000 which means there was audio visual distraction influence on islamic
studies on sectio caesarea preoperative patient anxiety.
Nurses is expected make audio visual distraction of islamic studies as
intervention in reducing anxiety in patients who will be facing surgery.
65
sedangkan pasien dengan kecemasan tidak sadar lagi, takut operasi gagal
berat dari 20% menjadi 10 % dan (Suddarth & Brunner, 2007). Secara
pasien dengan kecemasan ringan fisiologis respon tubuh terhadap
mengalami peningkatan dari 30% kecemasan adalah dengan
menjadi 50 %. Peneliti melakukan mengaktifkan sistem saraf otonom,
survey awal yang dilakukan di Rumah sistem saraf simpatis akan
Sakit Muhammadiyah Gresik pada mengaktivasi proses tubuh, sedang
tanggal 11 Agustus 2016, dari total sistem parasimpatis akan
kasus Seksio Sesareamulai bulan Mei meminimalkan respon tubuh. Dengan
terdapat 75 kasus, Juni 62 kasus dan peningkatan glikogenelisis maka gula
Juli terdapat 87kasus pasien operasi darah akan meninggi (Suliswati,2007).
Seksio Sesarea yang sudah diberikan Distraksi adalah mengalihkan
spiritual care membaca doa dan dzikir. perhatian klien ke hal yang lain
Sedangkan dari data tersebut sehingga dapat menurunkan
didapatkan pasien yang mengadapi kewaspadaan terhadap cemas, bahkan
Seksio Sesareapertama dan elektifpada meningkatkan toleransi terhadap
bulan Meisebanyak 41 pasien, bulan cemas. Media audio visual adalah
Juni 38 pasien dan Juli 43 pasien. merupakan media perantara atau
Rata- rata perbulan pasien yang penggunaan materi dan penyerapannya
mengadapi Seksio Sesarea melalui pandangan dan pendengaran
pertamasebanyak 41 pasien. Hampir sehingga membangun kondisi yang
semua pasien Seksio Sesarea mampu memperoleh pengetahuan,
mengalami kecemasan yang bervariasi. keterampilan, atau sikap.Saat
Data pasien pada bulan Mei terdapat mendapat rangasangan melihat dan
75 kasus 9,3% (7 pasien) mengalami mendengar akan menstimulasi
cemas ringan, 30,7% (23 pasien) hipotalamus, mensekresi CRF dan
mengalami cemas sedang dan 60% (45 menginduksi pitiutari serta
pasien) mengalami cemas berat. Bulan menghasilkan ACTH dan
Juni terdapat 62 kasus 24% (15 pasien) meningkatkan kelenjar adrenal. Akibat
mengalami cemas ringan, 28% (17 ACTH menghasilkan cortisol dalam
pasien) mengalami cemas sedang dan jumlah banyak dan mampu mensupresi
48% (30 pasien) mengalami cemas limfosit T yang mengakibatkan
berat. Bulan Juli terdapat 87 kasus 16 ketahanan tubuh menurun.
% (14 pasien ) mengalami cemas Hipokampus, amigdala dan septum
ringan, 20,7 % (18 pasien) mengalami semuanya terlibat dalam proses ini
cemas sedang dan 63,3 % (55 pasien) dengan cara memberi masukan pada
mengalami cemas berat. Jika hipotalamus. Hubungan semacam ini
kecemasan tidak segera diatasi maka memungkinkan hipotalamus
akan dapat menimbulkan reaksi melakukan respon penyesuaian dengan
destruktif pada pasien dimana pasien cara mengubah pelepasan hormon dan
bertingkah laku mal adaptif dan melakukan reaksi autodinamik sebagi
disfungsional seperti menghindari respon terhadap bahaya mengancam.
kontak dengan orang lain atau Neurohormonal yang stabil akan
mengurung diri, tidak mau mengurus mempengaruhi daya tahan tubuh
diri dan tidak mau makan. sehingga kecemasan berkurang (Putra,
(Suliswati,2011). 2011). Teknik distraksi Audio Visual
Berbagai alasan/faktor yang dapat mengatasi cemas berdasarkan
dapat menyebabkan kecemasan dalam teori aktivasi retikuler, yaitu
menghadapi operasi adalah: takut, menghambat stimulus nyeri ketika
nyeri setelah pembedahan, takut terjadi menerima masukan sensori yang
perubahan fisik menjadi buruk rupa cukup atau berlebihan, sehingga
dan tidak berfungsi (body image), menyebabkan terhambatnya impuls
takut keganasan, takut menghadapi cemas ke otak (cemas berkurangatau
ruangan operasi, peralatan dari tidak dirasakan). Stimulus sensori yang
petugas, takut mati saat di bius atau menyenangkan akan merangsang
66
sekresi endorfin, sehingga stimulus Seksio Sesarea yang pertama dan
cemas yang dirasakan oleh klien elektif di Rumah Sakit
menjadi berkurang. Sedangkan ketika Muhammadiyah Gresik.Teknik
mendapatkan teknik distraksi audio sampling yang digunakan pada
visual yaitu pengalihan ke stimulus penelitian ini adalah purposive
yang lain, akan mengakibatkan lebih sampling yaitu teknik penentuan
sedikit stimulus cemas yang sampel dalam pertimbangan tertentu
ditransmisikan ke otak sehingga dapat sesuai yang dikehendaki peneliti
mempengaruhi respon tubuh seperti : (Setiadi,2007). Berdasarkan
tekanan darah menurun atau kembali perhitungan besar sampel di dapatkan
normal, nadi dalam batas normal, dan jumlah sampel sebanyak
nafas menjadi teratur (Suliswati, 2007) 37responden.Variabel independen
Perasaan cemas pada pasien adalah teknik distraksi audio visual
pre operatif merupakan respon tentang Kajian Islam.Variabel
psikologis terhadap tindakan operatif dependen adalah resiko kekambuhan
yang akan dilakukan terhadap pasien, perilaku kekerasakecemasan pasien pre
bila kecemasan psikologis ini tidak operasi Seksio Sesarea. Instrumen
diatasi dengan baik akan yang digunakan adalah SOP Kajian
mempengaruhi kondisi fisik seperti Islam yang berisikan langkah prosedur
koordinasi gerak dan gerak reflek yang menghadapi kecemasan sebelum
memperburuk kondisi pasien sebelum operasi dan menggunakan wawancara
dilakukan pembedahan. Untuk terstruktur dari kuisioner HARS. Data
mengatasi kecemasan tersebut perlu tersebut diolah dan di analisis dengan
adanya teknik distraksi khususnya menggunakan uji Wilcoxon Rank Test.
distraksi audio visual. Pemberian video Hasil analisis statistik independent
kajian Islam dapat menurunkan testp value = 0,000 dan α = 0,005
hormon yang berhubungan dengan menunjukkan bahwa p value< α atau p
cemas, sehingga pasien pre operatif value< 0,05 yang berarti hasil statistik
dapat mengurangi rasa cemas dan Ho ditolak sehingga ada pengaruh
memperoleh kondisi fisik yang baik antara pre dan post perlakuan teknik
menjelang dilakukan pembedahan. distraksi audio visual : melihat video
Berdasarkan latar belakang diatas, Kajian Islam terhadap kecemasan
maka penulis tertarik untuk melakukan pasien pre operasi seksio sessarea di
penelitian ini. RS Muhammadiyah Gresik.
67
Tabel 1 Tingkat Kecemasan sebeum perlakuan dan setelah perlakuan teknik distraksi
audio visual tentang kajian islam pada pasien pre operasi seksio sesarea di
RS Muhammadiyah Gresik
Hasil
No Tingkat Kecemasan Pretest Postest
Jumlah Prosentase Jumlah Prosentase
1 Tidak Cemas 4 10.8 20 54.1
2 Cemas Ringan 6 16.2 15 40.5
3 Cemas Sedang 4 10.8 2 5.4
4 Cemas Berat 20 54.1 0 0
5 Cemas Berat 3 8.1 0 0
Sekali/Panik
TOTAL 37 100.0 37 100.0
Wilcoxon Signed Rank Test α = 0.000 α<0,05
68
cemas ke otak (cemas berkurang atau setelah diberikan teknik distraksi
tidak dirasakan). Pemikiran yang audio visual tentang kajian Islam
terpusat akan menstabilkan sebagian besar mengalami
neurotransmiter tubuh. Informasi dari penurunan menjadi tidak cemas.
perifer diperlukan tidak hanya untuk 3. Ada pengaruh signifikan teknik
melakukan respon terhadap perubahan distraksi audio visual tentang
lingkungan tapi juga untuk kajian Islam terhadap kecemasan
menghambat berlanjutnya proses pasien pre operasi seksio sesarea di
neuroendokrin. Hipokampus, amigdala Rumah Sakit Muhammadiyah
dan septum semuanya terlibat dalam Gresik.
proses ini dengan cara memberi
masukan pada hipotalamus. Hubungan Saran
semacam ini memungkinkan
hipotalamus melakukan respon 1. Diharapkan bagi perawat untuk
penyesuaian dengan cara mengubah menggunakan teknik distraksi
pelepasan hormon dan melakukan audio visual tentang kajian Islam
reaksi autodinamik sebagai respon dalam upaya menurunkan
terhadap bahaya mengancam. kecemasan pasien pre operasi
Komunikasi ini dan neurohormonal seksio sesarea.
yang stabil akan mempengaruhi daya 2. Diharapkan penelitian mampu
tahan tubuh sehingga kecemasan memberikan tambahan ilmu
berkurang (Putra, 2011). tentang teknik distraksi audio
Hasil penelitian ini dapat visual kajian islam untuk
disimpulkan bahwa tahapan meminimalkan kecemasan dan
perkembangan mempengaruhi tingkat bisa diterapkan sebagai SPO
kecemasan semakin dewasa manusia rumah sakit dalam memberikan
semakin memerlukan teknik distrksi asuhan keperawatan pasien pre
audio visual untuk mengurangi operasi seksio sesarea.
kecemasan tersebut. Hal ini dibuktikan
dengan usia responden yang sebagian DAFTAR PUSTAKA
besar adalah usia dewasa yaitu usia 26-
35 tahun (54,1%) yang berarti Tamsuri. (2012). Konsep Dan
responden memerlukan teknik distraksi Penatalaksanaan Nyeri.
tersebut. Semakin tinggi tingkat Jakarta: EGC
pendidikan pasien maka semakin besar Achadiat,C.M. (2007). Prosedur Tetap
koping yang digunakan dalam Obstetri Dan Ginekologi.
merespon cemas yang dialami hal ini Jakarta: EGC
dibuktikan dengan sebagian besar Alatas, H et al., (2007). Dasar-dasar
pendidikan responden adalah SMA Metodologi Penelitian Kinis.
(56,8%). Jakarta: Sagung Seto
Al Mawadah, (2012). Operasi seksio
SIMPULAN DAN SARAN sesarea dalam tinjauan
Syariah. http://www.Konsultasi
Simpulan Syariah.com. Akses Tanggal 13
Agustus 2016
1. Tingkat kecemasan pasien pre Arikunto, Suharsini. (2007). Prosedur
operasi seksio sesarea di Rumah Suatu Pendekatan Praktek.
Sakit Muhammadiyah Gresik Edisi Revisi, Jakarta : Rineka
sebelum diberikan teknik distraksi cipta
audio visual tentang kajian Islam Arsyad, A., (2010). Media Audio
sebagian besar mengalami Visual. http://journal.uny.ac.id
kecemasan berat. medi-audiovisual. Akses
2. Tingkat kecemasan pasien pre Tanggal 8 Agustus 2016
operasi seksio sesarea di Rumah Aziz, A., (2008). Metode Penelitian
Sakit Muhammadiyah Gresik Keperawatan Teknik Analisa
69
data. Jakarta : Salemba kesehatan.eprints.ums.ac.id.
Medika. Akses Tanggal 8 Agustus 2016
Brunner dan Suddarth (2009). Buku Putra, T.S (2011).
Ajar Keperawatan Medikal Psikoneuroimunologi
Bedah. Jakarta : EGC Kedokteran. Surabaya:
Basyiruddin, (2006). Media Audio Airlangga University Press
Visual dalam Pembelajaran Rohani. (2007). Media Audio Visual
Makalah. dalam Pembelajaran Makalah.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id. http://jurnal.fkip.uns.ac.id.
Akses Tanggal 8 Agustus 2016 Akses Tanggal 8 Agustus 2016
Bobak, M, Lowdermilk, Jensen, Rothrock, J.C., (2009). Perencanaan
(2010). Maternity nursing, Asuhan keperawatan
Jakarta: EGC Perioperatif. Jakarta : EGC
Carpenito, L.J., (2006). Buku Saku Sadiman. (2012). Media Audio Visual
Diagnosa Keperawatan Edisi dalam Pembelajaran Makalah.
8, Jakarta : EGC http://jurnal.fkip.uns.ac.id.
Dadang (2013). Kajian Islam. Akses Tanggal 8 Agustus 2016
Http://anneahira.ac.id (2016). Sadock.B.J & Sadock V.A. (2007).
Akses tanggal 15 Agustus 2016 Synopsis Of Psychiatry
Dita (2014). Teknik Distraksi. Behavioral Sciences/ Clinical
Http://www.uns.ac.id (2009) Psyciatri. New York: New
Akses tanggal 3 Agustus 2016 York University School Of
Dianita, H., (2014). Pengaruh Terapi Medicine
Bercerita Terhadap Tingkat Safira, J., (2012). Tahap
Kecemasan Anak Usia Perkembangan Pada Usia
Prasekolah (3-6Tahun) Akibat Dewasa. http://.jurnal.uns.ac.id.
Hospitalisasi. http://jurnal. Akses Tanggal 22 Agustus 2016
perpusnwu. web. id. Akses Stuart & Sundeen (2008). Buku Saku
Tanggal 8 Februari 2017 Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Fortinas & Holoday (2009). Smeltzer & Bare. (2010). Textbook of
Psychologis Pendidikan. Yogyakarta: Medicak Surgical Nursing Vol.2.
Nur Cahaya Philadelphia: Linppincott
Freud, S., (2006). Psikoanalisa William & Wilkins.
Sigmund Freud. Yogyakarta: Soedjarwono. (2008). Media Audio
Ikon Tevalitera Visual dalam Pembelajaran
Hawari, D (2007). Manajemen, Stress, Makalah.
Cemas dan Depresi. Jakarta: FK UI http://jurnal.fkip.uns.ac.id. Akses
Kaplan, H.I. (2010). Sinopsis Psikiatri Tanggal 8 Agustus 2016
Ilmu Pengetahuan Perilaku Zaki, A., (2014). Berita Islami Masa
Psikiatri Klinis. Tangerang: Kini, Hikmah Dibalik Wanita
Binarupa Aksara Mengandung.
Long, B.C., (2006). Perawatan http://m.youtube.watch. Akses
Medikal Bedah (Suatu Tanggal 13 Agustus 2016
Pendekatan Proses Zaki, A., (2014). Berita Islami Masa
Keperawatan). Bandung : Kini, Pahala bagi wanita
Yayasan IAPK Padjajaran. melahirkan.
Nursalam & Pariani, S., (2008). http://m.youtube.watch. Akses
Metodelogi Riset Keperawatan. Tanggal 13 Agustus 2016
Jakarta: CV. Info Medika.
Prihananda,M.L. (2014). Pengaruh
Terapi Musik Terhadap
Tingkat Kecemasan Pada
Pasien Hemodialisa. http://
jurnal ilmiah
70