SATUAN PENGAJARAN

Materi Penyuluhan : Harga Diri Rendah

Waktu : 1 x 30 menit
Tempat : Ruang Tunggu Apotik
BPRS Dadi Makassar.

A. Tujuan Instruksional :
1. Umum : Setelah mengikuti materi penyuluhan ini, klien dan keluarga
diharapkan akan dapat menerapkan penanganan gangguan harga
diri rendah.
2. Khusus : Setelah mengikuti materi penyuluhan ini klien dan keluarga
akan dapat :
 Menyebutkan pengertian gangguan harga diri rendah
 Menyebutkan penyebab gangguan harga diri rendah
 Mengidentifikasi tanda dan gejala gangguan harga diri
rendah.
 Menjelaskan penanganan gangguan harga diri rendah
B. Pokok Bahasan
Harga Diri Rendah
C. Sub. Pokok Bahasan:

1. Pengertian Gangguan Harga Diri

2. Penyebab Gangguan harga Diri

3. Tanda dan Gejala gangguan Harga Diri

4. Penanganan Gangguan Harga Diri

 D. Kegiatan Penyuluhan:
Tahap Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media dan Alat
Kegiatan Penyuluhan
Pendahuluan  Menjelaskan pentingnya  Memperhatikan dan  Leaflet
materi ini. mendengarkan  Flip chart
 Menjelaskan TIU  Memperhatikan dan
penyuluhan mendengarkan
 Pemberian deskripsi singkat
isi materi penyuluhan
 Menjelaskan TIK
 Menjelaskan evaluasi  Memperhatikan dan
penyuluhan mendengarkan
Penyajian  Menjelaskan pengertian  Memperhatikan dan
gangguan harga diri rendah mendengarkan.
 Menjelaskan penyebab  Memperhatikan dan
gangguan harga diri rendah mendengarkan
 Menjelaskan tanda dan
gejala gangguan harga diri
rendah.
 Menjelaskan penanganan
gangguan harga diri rendah
 Menanyakan pengertia
keluarga dan klien tentang
gangguan harga diri rendah.
Penutup  Memberikan rangkuman  Memperhatikan dan
materi penyuluhan. mendengarkan.
 Memberi support pada
keluarga klien agar dapat
memberikan perawatan di
rumah.

E. Evaluasi

1. Baik jika > 75% peserta penyuluhan dapat menyebutkan pengertian,

penyebab, tanda dan gejala, serta penanganan gangguan harga diri rendah.
2. sedang jika 50 – 75% peserta penyuluhan dapat menyebutkan :
pengertian,penyebab, tanda dan gejala, serta penanganan gangguan haraga
diri rendah.
3. Cukup jika < 50 % peserta penyuluhan dapat menyebutkan :
pengertian,penyebab, tanda dan gejala, serta penanganan gangguan haraga
diri rendah.
F. Daftar Pustaka

1. Mary.C.Townsend, 1998, Buku Saku “Diagnosa Keperawatan pada

Keperawatan Psikiatri” Pedoman untuk Pembuatan Rencana Keperawatan,
Edisi 3, EGC, Jakarta.
2. Tim Keperawatan Jiwa, Fakultas Ilmu kedokteran UI, 1999, Kumpulan
Proses Keperawatan Masalah Keperawatan Jiwa, Bagian keperawatan
Jiwa komunitas, Fakultas Ilmi Keperawatan UI.
 LAPORAN PENYULUHAN

HARGA DIRI RENDAH

Hari /Tanggal : Rabu / 06 Oktober 2004
Waktu : 08.30 – 09.00 WITA
Tempat : Ruang Tunggu Apotek BPRS Dadi Makassar
A. Persiapan
- Peserta
Menyampaikan kepada klien dan keluarga yang berada di ruang tunggu
poliklinik untuk mengikuti penyuluhan.
- Mahasiswa
1. Membentuk panitia pelaksana
 Penanggung jawab : Agussalim
 Protokol : Abdul Jalil
 Pembawa Materi : Abdul Kadir
 Observer : Fatmawati
 Fasilitator : Ida Jafar
Alimuddin
Hasdiana
Nurlailah Umar
Heny Kaseger
Asdar Rusli
 Dokumentasi : Yowel Kambu
2. membuat pre palnning dan di konsultasikan kepada pembimbing
 3. Menginformasikan kepada klien dan keluarga yang berada di
ruang tunggu Poliklinik RS Jiwa bahwa akan dilaksanakan
penyuluhan dengan materi harga diri rendah.
4. Menyiapkan sarana / media penyuluhan
 Menyebarkan leaflet
 Menulis materi dalam flip chart
B. Pelaksanaan
Jam 08:30 WITA dimulai dengan susunan acara :
1. Pembukaan
2. Penyampaian materi
3. Diskusi / tanya Jawab
4. Penutup
Jam 08.40 WITA
Penyampaian materi Harga Diri Rendah
1. Pengertian
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Penanganan
Jam 09.00
Penutup
- Kesimpulan

Evaluasi
- Klien dan keluarga antusias dengan penyuluhan yang telah dilaksanakan
- Semua peserta mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir.
 LAPORAN OBSERVER

PENYULUHAN KESEHATAN
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 6 Oktober 2004, Pukul 08.00 – 08.45 WITA
Jumlah Peserta : 22 orang
Jalannya penyuluhan
1. Protokol : Abdul jalil
 Membuka acar dengan mengucapkan salam
 Memperkenalkan diri / asal institusi pendidikan
 Menyampaikan topik penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada penyuluh : Abdul kadir
2. Penyuluh menyelesaikan materi
3. Fasilitator mendampingi peserta penyuluhan
4. Tidak ada pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan
5. Hasil pengamatan
- Kesimpulan :
 Penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu
pukul 08.30 – 09.00 WITA
 90% pengunjung poliklinik mengikuti acara penyuluhan
 Semua peserta penyuluhan mengikuti acara dari awal sampai akhir
 Leaflet terbagi kepada semua peserta penyuluhan
 Respon pasien sangat baik terhadap adanya penyuluhan
Makassar, 06 Oktober 2004
Observer

(fatmawati)