1.

1 PENATALAKSANAAN
Tujuan merawat pasien dengan GBS adalah untuk memberika pemeliharaan fungsi system
tubuh,mencegah infeksi dan komplikasi imobilitas. Tidak ada pengobataan spesific untuk
menghambat proses pengobatan secara sistomatis,termasuk :
- Ventilasi mekanis untuk kegagalan pernafasan.
- Fisioterapi dada dan penghisapan indotrakeal apabila kemampuan untuk batuk hilang dan
sekresi mulai terkumpul di paru-paru.
- Pemasangan selang nasogastrik untuk pemberian makanan,bila pasien tidak dapat menelan.
-Analgesik untuk mengatasi rasa nyeri, selama periode penyembuhan.
- Terapi fisik untuk memulihkan kekuatan obat dimulai bila pasien menunjukkan tanda-tanda
pemulihan.
- Plasmafesis (pertukaran plasma untuk tujuan teraupeutik)
- Pemberian penyakit beta untuk mengatasi hipertensi.
- Pemantauan EKG secara terus-menerus.
- Terapi intravena untuk meningkatkan volume cairan dan memperbaiki hipotensi.

1.2 ETIOLOGI
Penyebab penyakit GBS adalah kelainan autonium,kondisi yang khas adalah adanya
kelumpuhan yang simestris secara cepat yang terjadi pada ekstrimitas yang pada banyak khasus
sering disebabkan oleh inveksi viral.Pada beberapa keadaan dapat terjadi setelah vaksinasi atau
pembedahan.halnini diakibatkan oleh infeksi virus primer,reaksi imun, dan beberapa proses lain
atau sebuah kombinasi suatu proses.
Faktor – Faktor yang mempengaruhi GBS :
- Inveksi viral
- Operasi
- Imunisasi
- Penyakit akut lain dalam 2 minggu

Virus yang menyebabkan GBS :

- CMU (cytomegalovirus)
- HIV
- Measles
- Herpes semplex virus

Bakteri yang mempengaruhi GBS :

- Campylobacter jejuni
1.2 KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian
 Data dasar
Kaji tentang kemungkinan kontak terhadap infeksi viral/gejala-gejala yang menyerupai
influenza yang baru saja terjadi,infeksi yang sering mendahului,diarea,tindakan
pembedahan,transfusi darah,vaksinasi/sakit yang tidak bisa dalam beberapa minggu
terakhir.
 Pengkajian Fisik
Didasarkan pada pengkajian neurologis (apendik) yang dapat menunjukkan :
- Parestesi
- Kelemahan yang progresif
- Nyeri yang berasal dari tungkai
- Paralisis
 Keluhan utama sebagai manisfestasi tambahan
- Nyeri punggung bawah
- Kardia dengan diikuti bradikardiataki
- Hipertensi dengan periode hipertensi orpostatikyang berfariasi
- Kram otot,pusing,kelemahan otot wajah
- Kegagalan pernafasan dengan paralisis diafragma
 Pemeriksaan diagnostik
- Analisi pungsi lumbal menunjukkan peningkatan protein css dan jumlah sel darah putih
rendah.
- Pemeriksaan elektrofisiologis