dengan paru-paru, suatu alat pernapasan yang sangat cocok dengan daratan
selain sistem trakea. sistem pernapasan manusia berbeda dengan serangga
yang terangkai sangat komplek ke seluruh bagian tubuh sehingga
pengangkutan oksigen dan CO2 akan langsung dibawa oleh sistem trakea.
Sistem paru-paru memiliki lubang yang menguhubungkan udara dengan
tubuh (hidung), kemudian tabung yang hanya terdapat pada bagian tertentu.
Oleh karena itu pengangkutan oksigen ke suluruh tubuh adalah tugas dari
sistem peredaran darah. Tantangan terbesar hidup di daratan (terutama
tempat kering) memiliki daya penguapan yang tinggi yang dapat
menyebabkan dehidrasi akibat kehilangan air yang sangat banyak. Dalam
pengikatan oksigen hanya dapat terjadi jika ada pelarut (lembab), sehingga
untuk menjaga agar permukaan respirasi tetap lembab, Tuhan melengkapi
hewan daratan, seperti manusia, dengan sistem paru-paru yang terletk di
dalam tubuh. Manusia memperoleh suplai oksigen yang terdapat di atmosfer.
Sekitar 21% kandungan atmosfer adalah oksigen. Sebelum sampai ke paru-
paru udara yang masuk akan melewati tabung-tabung pernapasan lainnya
dan asesoris yang dimilikinya.
Hidung (Nasal)
Advertisement
Laring
Trakea (Tenggorokan)
Bronkus
Merupakan percabangan utama dari trakea menuju paru-paru kanan (dextra)
dan kiri (sinistra). Bronkus dextra letaknya lebih besar, pendek, dan vertikal
dibanding pada bronkus sinistra. Hal ini mengakibatkan paru-paru sebelah
kanan lebih sering terserang penyakit dibanding paru-paru kiri. Bronkitis
adalah suatu penyakit yang ditujukan dengan menyempitnya saluran bronkus
akibat produksi lendir yang berlebihan. Secara umum, struktur bronkus sama
dengan trakea, hanya berbeda diameternya saja. Masing-masing bronkus
akan mengadakan percabangan yang lebih kecil di bagian ujung disebut
dengan bronkiolus. Pada bronkus dextra akan keluar tiga cabang bronkiolus,
sedangkan pada bronkus sinistra membentuk dua percabangan bronkiolus.
Perbedaan ini akan mempengaruhi struktur paru-paru kanan dan kiri.
Bronkiolus-bronkiolus ini akan membentuk cabang-cabang yang lebih kecil
lagi dan berujung dengan membentuk gelembung-gelembung udara (alveolus,
jamak:alveoli).
Paru-Paru (Pulmo)
Terletak di rongga dada yang dibatasi oleh diafragma dengan rongga perut.
Paru-paru sebelah kanan berjumlah tiga gelambir sedangkan sebelah kiri
berjumlah dua gelambir. Perbedaan jumlah ini terjadi karena pada bagian kiri
terdapat jantung, yang pada masa perkembangananya terbentuk lebih dulu
dibanding paru-paru. Sehingga pada paru-paru kiri hanya berkembang
sampai dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh dua lapis membran pleura.
Antara membran pleura terdapat cairan limfe yang melindungi dari gesekan
ketika bernapas. Pleuritis adalah suatu kelainan yang terjadi pada selaput ini.