Walaupun pendidikan itu penting tapi perannya disini justru adalah pada
tingkatan keberanian akan usaha yang akan kita buat.Pendidikan disini berguna
pada tingkat keahlian dari bidang usaha yang akan kita dirikan tapi hal tersebut
bukan lah jadi prinsip dasar dalam membangun usaha tapi keberanian kita lah
yang dapat menjadi prinsip dasar dalam membangun usaha.
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun
individual yang dijadikan oleh seseorang atau kelompok sebagai suatu pedoman
untuk berfikir atau bertindak.
Primsip-prinsip entrepreneurship menurut Dhidiek D. Machyudin, yaitu:
1. Harus optimis
2. Ambisius
4. Sabar
2. Independent (mandiri)
1. Definisi Produksi
Proses produksi dalam konteks kewirausahaan adalah merupakan kegiatan
untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan
dana, agar menghasilkan produk yang dibutuhkan dan sesuai dengan yang
diharapkan oleh konsumen.
2. Kebutuhan Proses Produksi
Sebelum melaksanakan proses produksi terlebih dahulu perlu dirancang
kebutuhan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam menghasilkan produk
3. Bahan Baku
Agar produksi dapat berjalan lancar, maka dalam pemilihan bahan baku
yang akan digunakan setidaknya memenuhi syarat:
a) Kualitasnya Baik
b) Mudah Diperoleh
c) Mudah Diolah
d) Harga Terjangkau
4. Tenaga Kerja
Tenaga kerja atau sumberdaya manusia merupakan asset penting
perusahaan. Dalam proses produksi, tenaga kerja merupakan penggerak
berjalannya proses produksi.
5. Mesin/Peralatan
Kebutuhan mesin dan peralatan produksi baik jumlah, jenis, kapasitas dan
spesifikasi lainnya seharusnya telah diidentifikasi saat gambaran produk yang
akan dihasilkan telah ditetapkan.
6. Biaya Produksi
Biaya dapat didefenisikan sebagai pengorbanan ekonomis yang diperlukan
untuk memperoleh produk (barang dan /atau jasa).
7. Proses Produksi
Proses produksi melalui beberapa tahapan yang merupakan aktifitas
menyeluruh yang dilakukan oleh tenaga kerja produksi yang membuat produk,
tahapan-tahapan ini disebut tahapan produksi. Tahapan-tahapan produksi yang
tersusun secara teratur disebut aliran produksi.
8. Pengendalian Produksi
Pengendalian produksi, meliputi:
a) Pengendalian Pembelian, agar pembelian yang dilakukan oleh perusahaan
terkait dengan proses produksi lebih efisien (hemat biaya).
b) Pengendalian Persediaan, perlu dilakukan agar biaya yang dikeluarkan
untuk penyimpanan dapat dikendalikan.
c) Pengendalian Produksi, agar proses produksi dapat berjalan lancar, tepat
waktu dan menghasilkan produk dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai
dengan yang direncanakan.
d) Pengendalian Kualitas, yang dilakukan pada setiap tahapan proses yang
bertujuan untuk mencegah adanya penyimpangan terhadap standar kualitas
produk yang telah ditetapkan (quality control).
Referensi:
Anwar Muhammad, 2014,. Pengantar Kewirausahaan: Teori dan Praktek,
Jakarta: Prenadamedia