Anda di halaman 1dari 4

Ramuan tradisional dari Kota Batusangkar

1. Perawatan badan

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat badan. Di jaman yang

modern ini ternyata mandi rempah2 warisan leluhur kita tetap menjadi salah satu pilihan

untuk merawat tubuhnya.

Mandi rempah-rempah ini berkasiat untuk:

1. Memperlancar peredaran darah.

2. Mengurangi berat badan.

3. Menghilangkan bau badan yang tidak enak.

Selamat mencoba, nikmati khasiatnya mandi rempah2.

Bahan yang perlu disiapkan:

1. Daun pandan 5 lembar di iris lebut.

2. Jeruk purut 2 buah dibelah menjadi 2.

3. Temu giring 1/2 kg dikupas dan di iris tipis2.

4. Daun kemuning 1/4 kg dibuang tangkainya atau kayunya yang besar2.

5. Daun serei 3 batang

6. Kayu manis 1 ons

Cara pembuatan: Semua bahan direbus dengan 5 gayung air sampai mendidih.

Setelah mendidih, disaring dengan kain tipis ke dalam ember besar lalu tambahkan air dingin

sampai terasa hangat.


Cara pengguanaan:

Sebelum mandi rempah2 ini, boleh mandi biasa dulu gunakan sabun. Setelah

dibilas untuk menghilangkan sabun, mulailah berendam di dalam air rempah2.

Kira2 berendam selama 15 menit sambil di siram2 pada tubuh yang tidak terendam air

rempah2nya. Setelah selesai langsung dikeringkan menggunakan handuk. jadi tidak perlu

dibilas lagi. Maka tubuh aka terasa segar dan kelihatan cercahaya dan harum baunya.

2. Pengobatan penurun panas

Di daerah batusangkar biasanya dinamakan dengan “ubek sitawa nan ampek” yang terdiri

dri empat macam dedaunan yang ditujukan untuk menurunkan panas demam dan di

kombinasi dengan daun jarak.

Bahan yang di pakai:

 Daun sitawa secukupnya (segenggam)

 Daun sidingin secukupnya (segenggam)

 Daun sikarau secukupnya (segenggam)

 Daun sikumpay secukupnya (segenggam)

 Daun jarak 7 lembar

Cara pembuatannya:

Semua daun di potong-potong/ dicincang lalu di rendan dengan 2 bagian air yang

satu di rendam dengan air bersih yang dapat diminum dalam gelas dan satunya lagi di

rendam dalam baskon dengan menggunakan air biasa/ air kran.

Daun jarak di bersihkan dari tangkai dan juga di rendam dengan air biasa dalam baskom.
Cara penggunaannya:

Rendaman daun sitawa yang di dalam gelas di minum 3 teguk, dan yang di dalam

baskom di mandikan ke seluruh badan, setelah itu daun jarak yang di rendam tadi di

sapukan ke badan satu per satu lembar ke seluruh tubuh dengan urutan satu lembar daun

pada bagian kepala, dada sampai perut, tangan kanan, kaki kanan, punggung, tangan

kanan, dan kaki kanan secara satu arah (tidak boleh di bolak balikkan) setelah per

lembaran daun disapukan ke seluruh tubuh, daun tersebut di rendamkan kembali ke

dalam air dan lihat dalam beberapa waktu (biasanya sekitar 3-5 jam) maka pada daun

lertesut aka nada seperti bercakan air dan itu di artikan sebagai petanda bahwa panas

dalan tubuh si penderita sudah keluar, selanjutnya minum air rendaman yang di gelas 3

teguk kembali.

3. Menurunkan hipertensi

Bahan yang di gunakan:

 Daun sirsak secukupnya (segenggam)/ daun durian balando

Cara pembuatannya:

Daun sirsak di rebus dengan air bersih sebanyak 3 gelas dan di rebus sampai air rebusan

terssebut tinggal 1 gelas.

Cara penggunaan:

Minum air rebusan dengan rutin 3x sehari pada pagi siang dan malam per satu gtelas.
4. Keseleo

Bahan yang digunakan:

 Batang pisang yang masi muda/kecil

Cara pembuatan:

Batang pisang tersebut di bakar.

Cara penggunaan:

Setelah batang pisang di bakar, selagi panas di oleskan ke bagian yang keseleo (bahasa

batusangkarnya takilia) di pijatkan berulang ulang stelah dingin batang tersebut di bakar

kembali dan seterusnya.

Data Informan:

Nama : Yulinar Hanafi

Umur : 72 tahun

Riwayat pendidikan : Sekolah Rakyat

Anda mungkin juga menyukai