Pada hari ini Senin tanggal 30 bulan Juni tahun 2013. Kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
Nama : Riniawati
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Selaku : Pemilik Ruko
Hal ini bertindak atas nama sendiri yang selanjutnya dalam perjanjian akan disebut
sebagai PIHAK KESATU.
Kedua belah pihak dengan ini telah sepakat untuk mengikatkan diri dalam perjanjian
penyewaan Ruko dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
OBJEK PERJANJIAN
Pemilik bangunan berjanji dan mengikatkan diri untuk menyewakan Ruko kepada
Pihak Kedua, dan Pihak Kedua berjanji dan mengikatkan diri untuk menyewa Ruko
yang berlokasi di Jl Kemuning II/3 Jakarta terhitung sejak tanggal 01 Juli 2013.
Ruko tersebut akan digunakan oleh Pihak Kedua untuk berjualan.
PASAL 2
JUMLAH DAN LUAS BANGUNAN
Sesuai dengan pasal 1, bahwa Ruko tersebut disewa dengan jumlah 1 bangunan dan
memiliki luas ruangan 6m x 4,5m.
PASAL 3
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
Pihak Kedua berjanji dan tidak keberatan untuk membayar sewa Ruko kepada Pihak
Pertama pada saat penandatanganan Surat Perjanjian ini, sejumlah Rp 16.000.000
(rupiah enam belas juta), biaya sewa tersebut untuk penyewaan selama 1 tahun.
PASAL 4
PENYERAHAN KUNCI RUKO
Pihak Kesatu berjanji dan bersedua untuk menyerahkan kunci Ruko sebagaimana
disebutkan pada pasal 2 diatas, yaitu pada saat biaya sewa diterima.
PASAL 5
FASILITAS
Sesuai dengan perjanjian sewa, dengan ini Pihak Kesatu menyerahkan kontrak sewa
Ruko dengan fasilitas berikut :
1. Daya Listrik sebesar 2200 watt
2. Air PAM
3. Satpam 24 Jam
4. CCTV
PASAL 6
PEMBATALAN DAN PENYERAHAN KEPADA PIHAK LAIN
1. Pihak Kedua berjanji bahwa hak penyewaan Ruko tidak diperkenankan bila tanpa
seizin Pihak Kesatu.
2. Apabila Pihak Kedua bermaksud untuk membatalkan perjanjian ini, maka harus
diketahui oleh Pihak Kesatu, dan Pihak Kesatu dibebaskan dari tuntutan untuk
mengembalikan uang yang telah diterima dari Pihak Kedua.
3. Selepas dari pembatalan perjanjian sewa Ruko ini, Pihak Kesatu dan Pihak Kedua
sepakat bahwa kedua belah pihak akan melepaskan ketentuan yang termaksud
pada proses hukum yang berlaku.
PASAL 7
KETENTUAN LAIN
PASAL 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan yang tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat, maka Pihak Kesatu dan Pihak Kedua telah menyepakati akan memilih
menyelesaikan perkara secara hukum.
PASAL 9
FORCE MAJEURE
Pihak Kesatu dan Pihak Kedua berjanji dan bersedia apabila ada kerusakan dan
kerugian yang disebabkan oleh keadaan terpaksa, seperti perang, kebakaran,
peledakan, gempa bumi dan lain-lain merupakan kejadian yang tidak dapat dikatakan
sebagai kesalahan masing-masing Pihak, oleh karena itu, Pihak Kesatu dan Pihak
Kedua dibebaskan atas tuntutan kerugian yang telah diterima oleh kedua Pihak.
Demikianlah Perjanjian Sewa Bangunan (Ruko) ini dibuat dan ditandatangani oleh
Pihak Kesatu dan Pihak Kedua dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dan/atau
tekanan dari Pihak manapun.