Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP PASIRAN JAYA
Jln. Raya Pendowo Asri, Kampung Pendowo Asri, Kec.Dente Teladas, Kab.Tulang Bawang
email : puskesmaspasiranjaya@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


GERAKAN PENJARINGAN DI SEKITAR PENDERITA TUBERKULOSIS
(GERPASTASIS)
DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAPPASIRAN JAYA

A. Pendahuluan
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya. Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif. Pada
waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak
(droplet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak. Umumnya
penularan terjadi dalam ruangan di mana percikan dahak berada dalam waktu yang lama.
Ventilasi dapat mengurangi jumlah percikan, sementara sinar matahari langsung dapat
membunuh kuman. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap
dan lembab.
Salah satu strategi utama pengendalian TB adalah memutuskan rantai penularan dengan
melakukan pengobatan pada kasus TB yang ditemukan. Oleh karena itu perlu adanya
kegiatan penemuan kasus TB yang bertujuan untuk mendapatkan kasus TB melalui
serangkaian kegiatan mulai dari penjaringan terhadap suspek TB, pemeriksaan fisik dan
laboratorium, menentukan diagnosis dan menentukan klasifikasi penyakit dan tipe pasien
TB, sehingga dapat dilakukan pengobatan agar sembuh dan tidak menularkan penyakitnya
kepada orang lain.
Dalam rangka pencapaian target penemuan kasus TB ini, Puskesmas Pasiran Jaya
mencanangkan program Inovasi yaitu Gerakan Penjaringan di Sekitar Penderita
Tuberkulosis (GERPASTASIS). Kegiatan Gerakan Penjaringan di Sekitar Penderita
Tuberkulosis (GERPASTASIS) dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Pasiran Jaya yaitu
terwujudnya masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di wilayah kerja Puskesmas Pasiran
Jaya dengan tata nilai telah ditetapkan yaitu SEKAR (Senyum, Etika, Kreatif, Adil, dan
Ramah).

B. Latar Belakang
Penemuan pasien merupakan langkah pertama dalam kegiatan tata laksana pasien TB.
Penemuan dan penyembuhan pasien TB menular, secara bermakna akan dapat menurunkan
kesakitan dan kematian akibat TB, penularan TB di masyarakat dan sekaligus merupakan
kegiatan pencegahan penularan TB yang paling efektif di masyarakat.
Penemuan kasus TB di Puskesmas Pasiran Jaya dilakukan dengan menjaring adanya terduga
TB dari lingkungan sekitar penderita TB, maka diperlukan adanya program Inovasi yang
mampu meningkatkan penemuan kasus TB dan mengurangi penularan TB, yaitu Gerakan
Penjaringan di Sekitar Penderita Tuberkulosis (GERPASTASIS).

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

Tujuan Umum :
Melakukan kegiatan Gerpastasis pada seluruh penderita TB yang berada dalam wilayah
kerja Puskesmas Pasiran Jaya.

Tujuan Khusus :
1. Menemukan kasus baru penderita TB dan melakukan pengobatan.
2. Meningkatkan cakupan penemuan kasus TB.
3. Menurunkan atau memutus rantai penularan penyakit TB.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan Pokok :
Melakukan penjaringan terduga TB pada lingkungan sekitar penderita TB, baik di
lingkungan keluarga yang tinggal serumah maupun lingkungan sekitar yang sering kontak
dengan penderita TB.
Rincian Kegiatan :
Meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diberikan kepada
penderita TB dan keluarganya, di antaranya :
1. Meningkatkan pengetahuan penderita TB dan keluarganya tentang sumber penularan
penyakit TB dan cara pencegahan penularan penyakit TB.
2. Memberikan motivasi terhadap keluarga dan lingkungan penderita TB agar bersedia
dilakukan penjaringan terduga TB.
3. Melakukan pengambilan sampel sputum bagi terduga TB yang bersedia dilakukan
pemeriksaan BTA.
4. Melakukan pengobatan bila ditemukan kasus TB baru.
5. Memberikan informasi pengobatan TB yang harus dilakukan secara tuntas (TOSS TB)
6. Memberikan motivasi kepada penderita TB dan keluarga dalam keberhasilan
pengobatan TB agar sesuai standar.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah :
 Membuat Tim Pelaksana kegiatan
 Menentukan Sasaran Kegiatan (melihat data pengobatan pasien TB yang berada dalam
wilayah kerja Puskesmas)
 Menentukan jadwal pelaksanaan kegiatan.
 Melakukan kegiatan dengan mengunjungi rumah penderita TB dan lingkungan
sekitarnya.
 Melakukan screening/penjaringan terduga TB.
 Melakukan pengambilan sputum terhadap terduga TB yang bersedia dilakukan
pemeriksaan.
 Melakukan pemeriksaan BTA pada sampel (sputum) yang telah diambil.
 Memberitahukan hasil pemeriksaan BTA.
 Melakukan pengobatan apabila ditemukan hasil pemeriksaan BTA yang Positif.
 Memberikan informasi dan edukasi terhadap terduga TB dgn hasil pemeriksaan BTA
yang Negatif untuk melakukan pencegahan penularan TB.

F. Sasaran
 Orang-orang yang tinggal serumah dengan Penderita TB (Usia >10 th)
 Orang-orang yang tinggal tepat di samping rumah penderita TB (Usia >10 th)

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan sebagai
berikut :
No Kegiatan 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 Gerpastasis X X X X X X X X X X X X

H. Pembiayaan
Kegiatan ini menggunakan dana BOK TA. 2020

I. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Monitoring dan evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan melihat jumlah penderita TB yang
dilakukan kunjungan kegiatan.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap selesai pelaksanaan kegiatan dan evaluasi
kegiatan dilakukan setiap bulan oleh Penanggung Jawab P2 dan Kepala Puskesmas Pasiran
Jaya.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Pasiran Jaya

Nengah Suwile
NIP. 19681019 198812 1 001

Anda mungkin juga menyukai