Nim : 1907047014
Kelas : Pokba
Observed = 213 nm
b. Aciclic butadiene base = 215 nm Observed = 249 nm
α- alkyl residue = 10 nm
2β – alkyl residue = 24 nm
249 nm
Exociclik = 5 nm
222 nm
2 Conjugation = 60 nm
Substituen = 66 nm
Exocyclic = 15 nm
356 nm
2 methyl β position = 2 x 12 = 24 nm
244 nm
Extended conjugation = 30 nm
-OR = 6 nm
306 nm
g. Ortho metil asetafenon Observed = 245nm
Alkil Methyl = 3 nm
249 nm
i. Parent Chromophore
Substituen –NHC(o)CH3 = 45 nm
275 nm
J. Aciclic Base = 245 nm Observed = 348 nm
Extended conjugation = 30 nm
b- ring residu = 2x12= 24
d- ring residu = 2x18= 36
one exocyclic double bond = 5 nm
-R =6
345 nm
4.
Jawaban
4. Aseton adalah senyawa organic dengan rumus CH3COCH3, aseton memiliki gugus
kromofor tunggal yaitu C=O (karbonil) yang mempunyai panjang gelombang 270. Absorpsi
sinar UV –Vis, yang panjang gelombangnya lebih besar, terbatas pada sejumlah gugus fungsi
(disebut kromofor) yang mengandung elektron valensi dengan energi esitasi rendah. karena
adanya transisi - *. Transisi n - *(dari orbital tidak berikatan ke orbital anti ikatan) terjadi
pada senyawa jenuh dengan elektron tidak berpasangan. max untuk transisi n - *
cenderung bergeser ke yang lebih pendek dalam pelarut polar, Transisi n - * seperti juga -
* terjadi pada sebagian besar senyawa organik. Hal ini berlaku pada molekul aseton yang
memiliki transisi - *, - *, - *, - *, n - *, n - *. Untuk transisi 166 nm memiliki
transisi n - *, 189 nm memiliki transisi - *, dan 279 nm memiliki transisi n - *.
5.
Jawaban
5. Transisi penyerapan disebabkan oleh n - *. Kerika transisi beralih dari choloromethane
ke bromomethane ke kelompok iodomethane, elektronegativas halogen menurun. Orbital
berinteraksi dengan derajat yang berbeda dan energi dari n dan status * berbeda.
6.
Jawaban
6. Tipe Transisi :
d. - *, - *, - *, - *, n - *, dan n - *. = Methyl vinyl ether