Anda di halaman 1dari 2

ESSAY PERUBAHAN UU KUP

Melihat adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan adanya perubahan dalam
Undang-Undang KUP untuk bisa mengikuti teknologi informasi saat ini. Beberapa alasan mengapa KUP
perlu adanya revisi yaitu untuk mewujudkan pemungutan pajak yang berkeadilan dan dengan adanya
kepastian hukum peran masyarakat sebagai pembayar pajak bisa dapat distribusikan tanpa ada
pembeda, mewujudkan administrasi perpajakan yang mudah dan efisien, penyesuaian administrasi
pajak dengan teknologi informasi saat ini, menurunkan biaya kepatuhan pajak (cost of compliance) dan
juga biaya pemungutan pajak (cost tax collection). Salah satu revisi UU KUP yang diajukan yaitu hampir
semua kesalahan dapat dikenakan sanksi seperti yang tidak memiliki NPWP/PKP atau melaporkan SPT
tidak benar/tidak lengkap. Pernyataan tersebut akan membuat masyarakat lebih tertib untuk
melaporkan pajak, sehingga pendistribusian pajak bisa merata karena ada efek jera jika tidak
melaporkan pajaknya, hal itu juga harus berlaku kepada seluruh staf perpajakan. Perubahan dalam
kelembagaan Dirjen Pajak menjadi Badan Penerimaan Pajak (BPP) lebih otonom dan tidak lagi
bergantung pada Kementerian Keuangan juga membuat kelembagaan pajak lebih mandiri dan efektif.
UU KUP memang perlu adanya perubahan karena bisa menjadi titik tolak era baru perpajakan di
Indonesia. Meskipun beberapa hal dari UU KUP yang di revisi menimbulkan pro dan kontra dari
masyarakat, tetapi diharapkan kementerian bisa merevisi UU KUP dengan bijak, karena UU KUP bisa
berdampak besar bagi perkembangan di Indonesia yanh mana era digital ekonomi sudah di depan mata
dan adanya peluang untuk optimalisasi penerimaan pajak melalui keterbukaan informasi keuangan.
ESSAY OMNIBUS LAW

Omnibus Law diprediksi akan mempermudah investasi dan insentif fiskal yang diberikan untuk
meningkatkan perekonomian di Indonesia. RUU Omnibus Law Perpajakan diharapkan bisa
meningkatkan penerimaan perpajakan nasional dan juga strategis jika segera di sahkan karena melihat
penerimaan pajak dalam APBN tahun 2019 tidak memenuhi target. RUU juga bisa memperbaiki investasi
yang ada di Indonesia. Selain untuk menambah penerimaan pajak, juga harus melihat UMKM bisa
menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi nasional.

Anda mungkin juga menyukai