Anda di halaman 1dari 5

Nama kelompok : Iklilah Nadiyah Farihah (180810301212)

Annisa Nurfirdausyi (180810301204)

Resume bab “Akuntansi profesional untuk kepentingan publik”


 Akuntabilitas ekspektasi pemangku kepentingan dan kerangka tata kelola

Dampak hancurnya enron, arthur andersin dan worldcom telah memunculkan


krisis kredibilitas dalam komunitas bisnis,terkait dengan laporan-laporan dan pasar
modal serta akuntan profesional yang dianggap sebagai bagian dari permasalahan
yang terjadi. Public lalu mencari kembali kredibilitas yang didasarkan pada nilai-nilai
seperti kepercayaan,integritas,transparansi laporan. Perkembangan paralel yang
menjadi hikmah dari masalah diatas adalah disusunnya serangkaian standar akuntansi
internasional bagi perusahaan dan kode etik akuntan profesional untuk diselaraskan
diseluruh dunia. Reformasi SOX dan IFAC mengharuskan dunia bisnis untuk lebih
bertanggung jawab secara terbuka kepada masyarakat dan investor bagi akuntan
profesional agar diingat bahwa mereka merupakan kaum profesional yang diharapkan
dapat melindungi kepentingan investor dan pemangku kepentingan lainnya.
Seorang akuntan profesional diharapkan memiliki keahlian teknis khusus
terkait dengan akuntansi dan pemahaman yang lebih tinggi di bidangnya daripada
orang awam karena keberhasilan mereka dimasa depan bergantung pada kesesuaian
dengan regulasi baru serta ekspektasi pemangku kepentingan terakit hal etis dan
moral. Selain itu diharapkan juga menaati standar-standar khusus yang dikeluarkan
oleh badan profesional terkait tempatnya bekerja. Sangat penting pula untuk
rededikasi kepada kepentingan. Kecuali akuntan profesional telah jelas dan tepat
memahami peranan mereka,mereka tidak bisa secara konsisten menjawab setiap
pertanyaan penting dalam cara yang secara etis bertanggung jawab dan akibatnya
saran mereka diragukan dan keputusan yang mereka buat bisa menjadi sasaran
kritikan.
 Implikasi-implikasi layanan yang ditawarkan
a. Penjaminan dan jasa-jasa lain
Akuntan profesional telah mengembangkan jasa-jasa fidusia yang umum dibilang
akuntansi berikut ini :
 Akuntansi dan prinsip-prinsip,praktik, dan sistem pelaporan
 Audit catatan akuntansi,sistem dan laporan keuangan
 Proyeksi keuangan : persiapan,analisis dan audit
 Perpajakan : persiapan dokumen informasi wajib pajak
 Kepailitan : tugas-tugas wali dan saran
 Perencanaan keuangan : saran
 Pengambilan keputusan : fasilitasi melalui analisa dan pendekatan
 Pengendalian manajemen : saran dan desain sistem
 Urusan korporasi dan komersial
b. Peraturan independensi SEC dan IFAC
Batasan-batasan yang diperkenalkan SOX dan disarankan oleh SEC melarang
auditor dari salah satu perusahaan di SEC yaitu perusahaan yang menjual
sahamnya di bursa saham AS atau memperoleh dana dari public AS untuk
melakukan audit atas pekerjaan dia sendiri atau melakukan pembelian terhadap
klien.
c. Nilai tambah kritis oleh seseorang akuntan profesional
Penilaian seseorang profesional tentang layanan apa saja yang ditawarkan dan
bagaimana melakukannya,sebagian harus didasarkan pada pemahaman tentang
nilai tambah kritis yang dihasilkan oleh seorang akuntan profesional. Kredibilitas
adalah nilai tambah kritis yang dihasilkan oleh seorang akuntan profesional dalam
pelayanan verifikasi terbaru dan standar.

 Sumber pedoman etika


Ada beberapa sumber panduan tersedia untuk akuntan profesional. Kode etik dari
badan profesional mereka dan perusahaan mereka atau atasan mereka merupakan
sumber referensi terpenting.

 Kode etik profesional


a. Tujuan dan kerangka
Kode etik profesional dirancang untuk memberikan panduan tentang
perlakuan yang diharapkan dari anggota agar jasa yang ditawarkan dapa diterima
secara kualitas dan reputasi profesi tidak akan dinodai. Agar efektif, kode etik
perlu memadukan prinsip-prinsip mendasar dengan sejumlah aturan khusus.
b. Prinsip-prinsip fundamental dalam kode etik akuntansi
Prinsip-prinsip dan standar fundamental terdapat disebagian besar kode etik.
IFAC dalam kode etik Akuntansi profesional versi 2001 menyatakan mengapa
seorang akuntan profesional harus melayani kepentingan publik :
1. Tanda yang membedakan suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab
kepada public
2. Pemeliharaan reputasi adalah hal yang penting
3. Pemeliharaan standar kesungguhan juga penting bagi ketepatan layanan untuk
klien dan kepentingan public.
4. Penerapan due care melibatkan pemahaman tentang tingkat dan batasan yang
tepat dari kepedulian yang diharapkan dari seorang akuntan profesional dalam
situasi-situasi yang berbeda.
5. Sebuah aspek penting dari pelaksanaan layanan secara sungguh-sungguh
adalah karena sekeptisme profesional yang ditunjukkan. Kerahasiaan
merupakan hal mendasar bagi hubungan fidusia dilihat dari beberapa
perspektif.
 Prinsip-prinsip dan standar-standar fundamental
a) Peraturan : Umum dan khusus
Akuntan profesional diharapkan untuk menerapkan prinsip-prinsip
fundamental untuk melindungi kepentingan public. Demikian ada hal-hal yang
mendorong mereka pada cakupan peraturan-peraturan umum dan khusus seperti
hubungan yang benar antara anggota atau organisasi dan pelaksanaan praktik
profesional.

b) Disiplin
Biasanya kode etik memberikan informasi mengenai operasional proses
disiplin asosiasi profesional. Anggota harus mengetahui bagaimana dan kepada
siapa laporan mengenai kekhawatiran mengenai adanya penyimpangan perilaku
harus disampaikan.
c) Interpretasi aturan
Ketika profesi menemukan bahwa kekhawatiran muncul dalam profesi akibat
dari perdebatan tentang pencapaian yang tepat dari sebuah aturan,klasifikasi akan
dikeluarkan dalam bentuk interpretasi. Interpretasi ini merupakan addendum atau
apendiks terhadap kode yang dapat ditambahkan ketika dibutuhkan dalam suatu
kondisi.
d) Motivasi untuk perubahan pada kode-kode profesional
Motivasi untuk perubahan pada kode-kode profesional secara mengejutkan selalu
sama dan berbentuk siklus selama bertahun-tahun.
e) Kode etik yang berlaku saat ini
Hukum yang berlaku di negara-negara industri terutama dunia yang telah
dihasilkan dari keprihatinan,investigasi komisi dan komite diakhir tahun 1990 an
berkumpul dalam prinsip-prinsip yang tertanam dalam kode etik IFAC,namun
karena proses perubahan yang ada,tidak ada kewajiban untuk mengadopsi secara
persis kode IFAC terutama jika ada perbedaan budaya atau peraturan, maka akan
layak untuk mempelajari AICPA dan ICAo sebagai peraturan-peraturan hukum
yang sesuai.
f) Perbandingan secara internasional kode-kode profesional
Meskipun kode-kode ini harus bersatu dalam arahan kode IFAC ada isu-isu yang
mungkin secara perlahan muncul pada kode tertentu karena pertimbangan
politik,regulasi atau lingkungan. Tetapi seorang akuntan yang profesional harus
menyadari kebutuhan untuk mengamati peraturan yang paling ketat. Dan meskipun
sebagian besar kode atau peraturan mengenai isu-isu yang sama,kata-kata berbeda
dapat digunakan dan peninjauan kembali dari kata-kata tersebut dapat memperkaya
pemahaman akan suatu topik.
 Konflik kepentingan dan standar independensi global
Salah satu aspek yang paling penting dari kehidupan profesional dan akuntan
adalah pengakuan,penghindaran atau kepentingan penanganan situasi konflik. Hal ini
dikarenakan situasi konflik kepentingan yang mengancam merusak alasan untuk
memiliki profesi akuntansi untuk memberikan jaminan bahwa pekerjaan seorang
akuntan profesional akan diatur oleh penilaian independen yang difokuskan untuk
melindungi kepentingan publik. Seorang akuntan profesional dipanggil dalam kode
profesionalnya untuk “menahan dirinya bebas dari pengaruh kepentingan atau
hubungan dalam hal urusan kliennya, yang merusak penilaiannya dalam profesional
atau objektivitas yaitu dalam pandangan dari seorang pengamat yang wajar akan
mengganggu pertimbangan profesional anggota atau objektivitasnya”. Terdapat
pengecualian yaitu bahwa seorang akuntan profesional adalah fidusia yang harus
melindungi kliennya tetapi tidak pada biaya apapun dan yang tidak kepentingan
umum akan menderita. Seorang akuntan profesional harus mengikuti aturan yang
ditetapkan untuk menjaga netralitas di kepentingan publik. Layanan yang diberikan
harus dapat dipercaya dan independensi akuntan profesional penghakiman adalah
penting untuk suatu kepercayaan.
 Perspektif global menurut kode IFAC
Menyajikan pendekatan yang berguna untuk diperiksa karena menawarkan
perlakuan yang paling modern tentang persyaratan independensi dan masalah
terkait dengan konflik kepentingan yang mana akan dikonvergensikan oleh kode-
kode negara anggota IFAC.

 Jenis-jenis konflik kepentingan berdasarkan dampak pada pemangku kepentingan.


Konflik kepentingan dikelompokkan menjadi 4 berdasar dampaknya bagi
pemangku kepentingan yaitu :
1. Konflik kepentingan diri profesional sendiri dengan kepentingan pemangku
kepentingan lainnya.
2. Konflik kepentingan diri profesional dan beberapa pemangku kepentingan
dengan beberapa pemangku kepentingan lainnya.
3. Kepentingan satu klien lebih diutamakan dibanding kepentingan klien lain.
4. Kepentingan satu atau lebih pemangku kepentingan diutamakan daripada
kepentingan satu atau lebih pemangku kepentingan lainnya.
 Ruang lingkup aktivitas yang terpengaruh
Kategori pertama mengadu domba akuntan profesional dengan pemangku
kepentingan lainnya dalam lingkup beberapa kegiatan. Penilaian independen
profesional yang telah rusak merupakan bukti dari layanan yang
ditawarkan,penyalahgunaan pengaruh, dan penyalahgunaan informasi.
 Konflik kepentingan mempengaruhi layanan yang ditawarkan
Kepentingan pribadi merupakan motivator yang sangat kuat yang dapat merugikan
klien,publik dan pemangku kepentingan lainnya melalui penurunan mutu layanan
yang ditawarkan oleh akuntan profesional,berperan sebagai auditor atau akuntan
manajemen.
 Konflik kepentingan yang melibatkan penyalahgunaan pengaruh
Keinginan yang besar dari seorang profesional untuk memperbaiki nasibnya sendiri
bisa mengarah pada penyalahgunaan pengaruh sehingga menyebabkan rusaknya
independensi penilaian profesional tersebut.
 Konflik kepentingan yang melibatkan penggunaan atau penyalahgunaan informasi
Pelayanan informasi oleh akuntan profesional dapat merugikan pemangku
kepentingan yang lain dari sisi klien atau perusahaan yang terlibat. Contoh :
penggunaan informasi oleh akuntan profesional sementara yang lain belum
memiliki hak untuk menggunakan hak tersebut adalah tidak adil dan tidak etis.
 Hukum dan sistem undang-undang (Yurispendensi)
Akuntan profesional dapat merujuk pada kasus-kasus hukum dan pengacara untuk
interpretasi tanggung jawab hukum mereka dan potensi-potensi pembelaan. Untuk
mengatasi kecenderungan kewajiban auditor yang lebih besar, pengaturan pembatasan
kewajiban berdasarkan hukum bermunculan untuk auditor.
 Ketika kode-kode dan peraturan tidak membantu
Jika akuntansi profesional mengalami masa sulit atau tidak mencakup yurisprudensi
sehingga bisa diperoleh manfaat dari sumber-sumber atau pedoman ini.
 Perluasan peran akuntan profesional
Kebutuhan integritas,penilaian independen,keahlian dan cerdas dalam penyusunan
dan penyajian analisis keuangan dan laporan tidak mereda,melainkan meningkat.
Selain peran tradisional fidusia ini, akuntan profesional yang paling cocok untuk
memainkan peran yang dominan untuk mendukung dalam desain,persiapan dan
pengelolaan bidang-bidang berikut yang penting untuk tata pemerintahan yang baik di
era muncul akuntabilitas pemangku kepentingan :
 Stakeholder minat penilaian
 Indikator kinerja stakeholder terfokus dan sistem insentif
 Laporan stakeholder yang berorientasi untuk manajemen,dewan dan
masyarakat
 Budaya perusahaan etis
 Kode etik perusahaan
 Mekanisme etika kepatuhan dan pelaporan ke dewan
 Kerangka pedoman pengambilan keputusan etis
 Sistem manajemen risiko etika

Akuntansi profesional memahami masalah-masalah yang menyebabkan


enron,worldcom,dll serta memahami potensi kontribusi sistem pengendalian internal
organisasi serta perangkap budaya etis. Sementara fokus akuntan profesional memiliki
perbedaan di pelaporan keuangan,ada kebutuhan untuk kembali fokus pada kinerja
masa depan dan bagaimana membimbing atau apapun mengelolanya untuk membantu
memastikan bahwa etika yang dibangun ke dalam strategi rencana,ulasan pada
kepatuhan, dan sistem insentif perubahan. Dewan direksi belum siap
mempertimbangkan dan menangani kebutuhan baru ini. Akuntan profesional dapat
membantu pesat dalam era baru,era etika sensitif jika mereka siap untuk memperluas
wawasan mereka.

Anda mungkin juga menyukai