Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ketut Chintya Putri Wijaya

Nim : 118210900
Fak/Jur : FEB/Akuntansi
Mata Kuliah : Etika Profesi dan Tata Kelola Korporate

RESUME

KODE ETIK PROFESI AKUNTAN

KODE PERILAKU PROFESIONAL

Kode perilaku profesional dapat dikatakan sebagai pedoman umum yang mengikat dan mengatur
setiap anggota serta sebagai pengikat suatu anggota untuk bertindak. Kode perilaku profesional
diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat atas kualitas pelayanan yang diberikan oleh
profesi.

PRINSIP – PRINSIP ETIKA

Beberapa prinsip dasar etika profesi akuntan yang dirumuskan oleh AICPA adalah:

(a) Responsibilities
menjalankan tanggungjawab sebagai seorang profesional.
(b) The Public Interest
berorientasi pada pelayanan untuk kepentingan umum,dengan menghargai kepecayaan yang
diberikan oleh masyarakat.
(c) Integrity
menjaga kejujuran dalam menjalankan aktifitas profesional.
(d) Objectivity and Independent
menjaga obyektifitas, tidak berpihak, senantiasa bersikap independen dalam menjalankan
aktifitas profesionalnya.
(e) Due Care
memahami standar-standar teknis dengan senantiasa secara terus menerus memperbaiki
kompetensi dan kualitas pelayanan.
(f) Scope and Nature of Services
memahami prinsip-prinsip kode etik profesi dalam menentukan ruang lingkup dan sifat
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Menurut kode etik IAI, Akuntan Profesional mematuhi prinsip dasar etika berikut ini:

(a) Integritas
bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan profesiona dan bisnis.
(b) Objektivitas
tidak membiarkan bias, benturan kepentingan, atau pengaruh yang tidak semestinya dari
pihak lain, yang dapat mengesampingkan pertimbangan profesional atau bisnis.
(c) Kompetensi dan kehati-hatian profesional
menjaga pengetahuan dan keahlian profesional pada tingkat yang dibutuhkan untuk
memastikan bahwa klien atau pemberi kerja akan menerima jasa profesional yang kompeten
berdasarkan perkembangan praktik, peraturan, dan teknik mutakhir, serta bertindak sungguh-
sungguh dan sesuai dengan teknik dan standar profesional yang berlaku.
(d) Kerahasiaan
menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dari hasil hubungan profesional dan
bisnis dengan tidak mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa ada
kewenangan yang jelas dan memadai, kecuali terdapat suatu hak atau kewajiban hukum atau
profesional untuk mengungkapkannya, serta tidak menggunakan informasi tersebut untuk
keuntungan pribadi Akuntan Profesional atau pihak ketiga.
(e) Perilaku Profesional
mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku dan menghindari perilaku apapun yang
mengurangi kepercayaan kepada profesi Akuntan Profesional.

ATURAN DAN INTERPRESTASI ETIKA

ATURAN ETIKA

Prinsip etika memberikan rerangka dasar bagi Aturan Etika yang mengatur pelaksanaan
pemberian jasa professional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Konggres dan berlaku
bagi seluruh anggota, sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan
hanya mengangkat anggota Himpunan yang bersangkutan. Aturan etika merupakan standar
minimum yang telah diterima dan bisa dipaksakan pelaksanaannya.

Aturan Etika Akuntan Publik Indonesia telah diatur dalam SPAP dan berlaku sejak tahun 2000.
Aturan etika IAI-KAP ini memuat lima hal:

1. Independensi, integritas, dan objektivitas


Independensi
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankansikap mental
independen didalam memberikan jasa profesionalsebagaimana diatur dalam standar
profesional akuntan publik yangditetapkan oleh IAI. Sikap mental independen tersebut
harus meliputiindependen dalam fakta (in fact) maupun dalam penampilan (in
appearance).
Integritas dan Objektivitas
Dalam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus mempertahankanintegritas dan
objektivitas, harus bebas dari benturan kepentingan(conflict of interst) dan tidak boleh
membiarkan faktor salah saji material(material misstatement) yang diketahuinya atau
mengalihkan(mensubordinasikan) pertimbangannya kepada pihak lain.
2. Standar umum dan prinsip akuntansi
Standar Umum
a. Kompetensi Profesional
Anggota KAP hanya boleh melakukan pemberian jasa profesional yang secara layak
(reasonable) diharapkan dapat diselesaikan dengan kompetensi profesional.
b. Kecermatan dan keseksamaan professional
Anggota KAP wajib melakukan pemberian jasa profesional dengan kecermatan dan
keseksamaan profesional.
c. Perencanaan dan supervise
Anggota KAP wajib merencanakan dan mensupervisi secara memadai setiap
pelaksanaan pemberian jasa profesional.
d. Data relevan yang memadai
Anggota KAP wajib memperoleh data relevan yang memadai untuk menjadi dasar
yang layak bagi simpulan atau rekomendasi sehubungan dengan pelaksanaan jasa
profesionalnya.
Kepatuhan Terhadap Standar
Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing, atestasi, review, kompilasi,
konsultasi manajemen, perpajakan, atau jasa professional lainnya wajib mematuhi standar
yang dikeluarkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan oleh IAI.
Prinsip – Prinsip Akuntansi
Anggota KAP tidak diperkenankan :
a. Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau dan
keuangan lain suatu entitas disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum atau
b. Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus
dilakukan terhadap laporan atau data tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berlaku.
3. Tanggung jawab kepada klien
Informasi Klien yang Rahasia
Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia tanpa
persetujuan dari klien.
Fee Profesional
a. Besaran Fee
Besarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain: risiko, penugasan,
komplektisitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk
melaksanakan jasa tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan
profesional lainnya. Setiap anggota tidak diperkenankan untuk menawarkan fee yang
dapat merusak citra profesi.
b. Fee Kontijen
Merupakan fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional tanpa
adanya fee yang akan dibebankan, kecuali ada temuan atau hasil tertentu di mana
jumlah fee tergantung pada temuan atau hasil tertentu tersebut.
4. Tanggung jawab kepada rekan seprofesi
Anggota wajib memelihara citra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan
perbuatan yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi.
Komunikasi AntarAkuntan Publik
Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila akan
mengadakan perikatan audit menggantikan akuntan publik pendahulu atau untuk tahun
buku yang sama ditunjuk akuntan publik dengan jenis dan periode serta tujuan yang
berlainan. Dan Akuntan publik pendahulu wajib menanggapi secara tertulispermintaan
komunikasi dari akuntan pengganti secara memadai.
Perikatan Atestasi
Akuntan Publik tidak diperkenankan mengadakan perikatan atestasi yang jenis atestasi
dan periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu
ditunjuk oleh klien. kecuali apabila perikatantersebut dilaksanakan untuk memnuhi
ketentuan perundang-undangan atauperaturan yang dibuat oleh badan yang berwenang.
5. Tanggung jawab dan praktik lain
Perbuatan dan Perkataan yang Mendiskreditkan
Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan dan/atau mengucapkan perkataan yang
mencemarkan profesi.
Iklan, Promosi, dan Kegiatan Pemasaran Lainnya
Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan mencari klien melalui
pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya
sepanjang tidak merendahkan citra profesi.
Komisi, dan Fee Referal
a. Komisi
Merupakan imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang kepada
atau diterima dari klien/pihak lain untuk memperoleh perikatan dari klien/pihak lain.
Anggota KAP tidak diperkenankan untuk memberikan/menerima komisi apabila
dapat mengurangi independensi.
b. Fee Referal (Rujukan)
Merupakan imbalan yang dibayarkan/ diterima kepada/dari sesama penyedia jasa
profesional akuntan publik. Hanya diperkenankan bagi sesama profesi.
Bentuk Organisasi dan KAP
Anggota hanya dapat berpraktik akuntan publik dalam bentuk organisasi yang diizinkan
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku dan/atau tidak menyesatkan dan
merendahkan citra profesi.

INTERPRESTASI ETIKA
Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk
oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak
berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan
untuk membatasi lingkup dan penerapannya.
Pernyataan etika profesi yang berlaku saat ini dapat dipakai sebagai interpretasi dan aturan
etika sampai dikeluarkannya aturan dan interpretasi baru untuk menggantikannya. Kepatuhan
terhadap Kode Etik, seperti juga dengan semua standar dalam masyarakat terbuka,
tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela anggota. Di samping itu,
kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan oleh sesama anggota dan oleh
opini publik, dan pada akhirnya oleh adanya mekanisme pemrosesan pelanggaran Kode Etik
oleh organisasi, apabila diperlukan, terhadap anggota yang tidak menaatinya. Jika perlu,
anggota juga harus memperhatikan standar etik yang ditetapkan oleh badan pemerintahan
yang mengatur bisnis klien atau menggunakan laporannya untuk mengevaluasi kepatuhan
klien terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA
academia.edu. 8 Oktober 2020. https://www.academia.edu/35809033/Aturan_Kode_Etik_
Akuntan

e-akuntansi.com. 8 Oktober 2020. https://www.e-akuntansi.com/etika-profesi-akuntan-aicpa/

iaiglobal.or.id. 8 Oktober 2020. http://iaiglobal.or.id/v03/files/file_berita/KODE_ETIK_2016.pdf

iaiglobal.or.id. 8 Oktober 2020. http://www.iaiglobal.or.id/v03/files/file_berita/Kode%20Etik


%20Akuntan%20Indonesia%20-%202020.pdf

iaiglobal.or.id. 8 Oktober 2020. http://iaiglobal.or.id/v03/files/modul/eptkk/mobile/html5forpc


.html

iaiglobal.or.id. 8 Oktober 2020. http://iaiglobal.or.id/v03/berita-kegiatan/detailberita-967=kode-


etik-akuntan-profesional

marponprakasa.blogspot.com. 8 Oktober 2020. http://marponprakasa.blogspot.com/2016/10/


kode-perilaku-profesional-kodeperilaku.html

ojs.uajy.ac.id. 8 Oktober 2020. https://ojs.uajy.ac.id/index.php/kinerja/article/download/36/11

sofiyasmin27.blogspot.com. 8 Oktober 2020. http://sofiyasmin27.blogspot.com/2014/12/kode-


etik-menurut-iai-ikatan-akuntansi.html

sharedsains.blogspot.com. 8 Oktober 2020. https://sharedsains.blogspot.com/2017/11/etika-


profesi-akuntansi-aicpa-iai-dan.html

yusansiamelianthanonie.blogspot.com. 8 Oktober 2020.


http://yusansiamelianthanonie.blogspot .com/2014/11/1-kode-perilaku-profesional-
2prinsip.html

Anda mungkin juga menyukai