Anda di halaman 1dari 2

Cengkeh

Cengkeh atau cengkih dengan nama ilmiah Syzygium aromaticum mempunyai cabang-cabang
sangat banyak dan rapat, pertumbuhan agak mendatar dan ukurannya relatif kecil jika
dibandingkan dengan batang utama.

Fotosensitisasi tanaman cengkeh bersifat sekunder terhadap kerusakan hati. Senyawaan


fotosensitisasi tersebut adalah phylloerythrin. Phylloerythrin berasal dari chlorophyll melalui
proses mikroba di dalam saluran pencernaan. Pigmennya merupakan porphyrin fluorescent.
Senyawa ini diserab kedalam darah portal dan dikeluarkan oleh hati untuk diekskresikan ke
dalam empedu, yang merupakan sirkulasi enterohepatik. Salah satu gambaran kerusakan sel hati
adalah ketidak mampuan dalam mengambil phylloerythrin dari darah sinusoid dan
mengeluarkannya ke dalam empedu. Phylloerythrin yang beredar di dalam darah perifer secara
tidak langsung diekskresikan melalui urin sebagai porphyrin endogenous yang mengandung
berbagai kelompok hydrofilik, dan hal ini juga meningkatkan potensi fotosensitisasinya.

Gejala yang ditimbulkan pada ternak bila dikonsumsi : Kerusakan kulit berupa eksim akan
mengering, kemudian mengelupas, Dermatitis pada ambing susu (Kiri), dan pada mulut Kuda,
fotosensitisasi.
http://www.equestrianandhorse.com/care/veterinary/urticaria.html

http://www.horseandhound.co.uk/horsecare/397/148313.html

http://www.recoveryeq.com/dermatitis_horses.htm#top

http://www.equinemedsurg.com/faqse.html

Anda mungkin juga menyukai