REVIEW JURNAL

Judul Analisis Pelaksanaan Kurikulum 2013 Ditinjau

Dari Standar Proses Dalam Pembelajaran Biologi
Kelas X Di SMA Negeri 1 Krangkeng
Jurnal Jurnal Sains dan Pendidikan Sains
Download http://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/sceducatia
/article/view/973

Volume dan Halaman Vol. 5 dan halaman 156-164

ISSN 2303-1530
Tahun 2016
Penulis Suci Rakhmawati, Novianti Muspiroh, dan Nurul
Azmi
Reviewer Kelompok 4
Tanggal 20 Maret 2020

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji:

(1) Perencanaan pembelajaran Biologi di kelas X
berdasarkan kurikulum 2013 di SMA Negeri 1
Krangkeng.
(2) Mengkaji pelaksanaan pembelajaran Biologi di
kelas X berdasarkan kurikulum 2013 di SMA
Negeri 1 Krangkeng.
(3) Mengetahui respon siswa terhadap proses
pembelajaran Biologi yangditerapkan oleh guru
Biologi di SMA Negeri 1 Krangkeng.
Subjek Penelitian Pelaksanaan Kurikulum 2013 dalam proses
pembelajaran Biologi Kelas X di SMA Negeri 1
Krangkeng. Objek/sumber data utama dalam
penelitian ini seorang guru Biologi kelas X dan wakil
kepala bidang kurikulum sebagai informan, serta
siswa kelas X-4 dan X-5 MIPA sebanyak 50 siswa
Assesment Data Teknik pengumpulan data meliputi observasi,
wawancara, angket dan dokumentasi. Sedangkan,
Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian
data dan verifikasi data.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif deskriptif.
Langkah Penelitian Langkah penelitian yang dilakukan ada tiga langkah
yang pertama persiapan, tahapan yang kedua
pelaksanaan, dan yang ketiga analisis data.
Hasil Penelitian Perencanaan Pembelajaran Biologi di Kelas X
Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1
Krangkeng
Dalam penelitian ini, silabus tidak dianalisis karena
untuk kurikulum 2013 silabus disususn oleh
pemerintah tingkat nasional. Perencanaan
pembelajaran yang dianalisis adalah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun guru
dengan berpedoman pada Permendikbud No. 65
Tahun 2013 tentang standarproses.
Dari analisis data yang ada dapat diketahui bahwa
ada beberapa kompenen yang kurang lengkap, seperti
pada perumusan tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran dan skenario pembelajaran pada
kegiatan pendahuluan dan kegiatan akhir. Indikator
yang kurang pada perumusan tujuan pembelajaran
yaitu dalam perumusannya tidak mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta mengakomodasi
pengembangan karakter. Pada materi pembelajaran
hanya memuat fakta, tidak ada konsep, prinsip dan
prosedur. Pada skenario pembelajaran dikegiatan
pendahuluan tidak ada pemberian salam dan pada
kegiatan akhir tidak ada kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok. Sedangkan pada aspek yang
lainnya sudah lengkap.

Pelaksanaan Pembelajaran Biologi di Kelas X

Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1
Krangkeng
Pelaksanaan pembelajaran yang diobservasi adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada salah
satu guru Biologi kelas X dengan berpedoman pada
Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang standar
proses. Hasil observasi menunjukkan bahwa
pelaksanaan pembelajaran di SMA Negeri 1
Krangkeng berjalan dengan kriteria baik.
Pelaksanaan pembelajaran dimulai dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup/akhir. Pada kegiatan pendahuluan guru
memberi salam namun pada kegiatan ini guru jarang
menyampaikan apersepsi, dan Guru tidak selalu
memberikan motivasi dalam setiap pertemuan.
Pada kegiatan inti, pelaksanaan pembelajaran
berjalan dengan baik seperti guru memfasilitasi
pembelajarab dwngan pendekatan saintifik,
menggunakam metode discovery, diskusi dan
praktikum, mebggunakan media yang baik dan guru
sangat menguasai materi pembelajaran.
Pada kegiatan penutup, guru tidak selalu memberikan
kesimpulan baik sendiri/bersama siswa, guru
memberikan penilaian/tugas kepada siswa, guru tidak
selalu memberikanumpan balik, guru
menginformasikan kegiatan untuk pertemuan
berikutnya, dan gengucapkan salam dan
memfasilitasi pengembangan karakter.

Respon Siswa terhadap Proses Pembelajaran

Biologi yang Diterapkan oleh Guru Biologi di
SMA Negeri 1 Krangkeng.
 Hasil respon siswa pada kelas X-4 MIPA terhadap
proses pembelajaran Biologi menunjukan respon
yang baik. Presentase secara keseluruhan mencapai
67% memberikan tanggapan yang kuat. Sedangkan
pada kelas X-5 MIPA menunjukkan ketercapaian
73% dengan tanggapan yang kuat. Berdasarkan hasil
ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata siswa
memberikan respon yang baik terhadap proses
pembelajaran Biologi yang diterapkan oleh guru
Biologi di SMA Negeri 1 Krangkeng.
Kekuatan Penelitian Kekuatan pada penelitian ini yaitu
1. Bagian tinjauan teoritis yang lengkap dan rinci.
Dimana teori dari penelitian ini didukung oleh
teori dari penelitian yang lain juga.
2. Hasil penelitian di dalam jurnal ini dijelaskan
secara jelas dan rinci.
3. Penggunaan bahasa yang digunakan di dalam
jurnal juga baik dan mudah dipahami oleh
pembaca.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini yaitu
1. Jurnal ini tidak menyajikan data dari hasil
penelitian.
2. Di dalam jurnal juga tidak terdapat pembahasan
mengenai data yang diteliti seperti presentasi dari
hasil observasi guru maupun siswa di SMA
Negeri 1 Krangkeng.
Kesimpulan Penelitian yang dilakukan berdasarkan jurnal ini
sudah baik sehingga pembaca dapat mengetahui
pelaksanaan kurikulum di SMA negeri 1 Krangkeng.
Namun, di dalam penelitian ini seharusnya
menyajikan data hasil observasi beserta pembahasan
secara rinci sehingga dan pembahasan ini dapat
mendukung hasil analisis dari peneliti.
Daftar pustaka :
Rakhmawati, Suci, dkk. 2016. Analisis Pelaksanaan Kurikulum 2013 Ditinjau
Dari Standar Proses Dalam Pembelajaran Biologi Kelas X Di SMA Negeri
1 Krangkeng. Jurnal Sains dan Pendidikan Sains. Vol. 5 (2) hal 156-164