Anda di halaman 1dari 8

2/2/2019

MATERI 5 :
KEPRIBADIAN DAN NILAI

EDI SUKARMANTO, SE, MSi, Ak, CA


Program Studi Akuntansi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Bandung
2018 - 2019

01 Pengertian Kepribadian

5
02 Model Kepribadian

03 Kepribadian dan Situasi

04 Pengertian Nilai

Materi 05 Kepribadian dan Nilai ditempat kerja

06 Nilai-Nilai Internasional

2
2/2/2019

KEPRIBADIAN (PERSONALITY)

Jumlah total cara-cara dimana seseorang individu


beraksi atas dan berinteraksi dengan orang lain.

KEPRIBADIAN

M ENGUKUR KEPRIBADIAN

 Membantu manajer memprediksi siapa


yang terbaik untuk untuk sebuah
pekerjaan. PEM BEDA KEPRIBADIAN
 Dilakukan melalui survei laporan diri di
mana individu mengevaluasi dirinya
 Kepribadiaan merupakan hasil dari hereditas
sendiri dalam serangkaian factor.
(keturunan) dan lingkungan.
 Ketika seseorang menampilkan karakteristik-
karakteristik dalam sejumlah situasi, hal ini disebut
dengan karakteristik kepribadian

4
4
2/2/2019

Ekstrover (ekstrovered—E) versus Introver


(intraverted—I). Individu-individu ekstrover ramah,
pandai bersosialiasi, dan percaya diri. Introver
tenang dan pemalu.
Perasa (sensing—S) versus Intuitif
(Intuitive—N). Tipe perasa praktis serta
memilih rutin dan urutan. Mereka fokus pada
detail. Intuitif bergantung pada proses tidak
sadar dan melihat pada “gambaran besar”.
Memikirkan (thinking—T) versus Merasakan
(feeling—F). Tipe yang memikirkan biasanya
menggunakan penalaran dan logika untuk
menangani masalah. Tipe yang merasakan
berpegang pada nilai-nilai dan emosi pribadi
mereka.
Menilai (judging—J) versus Menerima
I N D I K ATO R T I P E (perceiving—P). Tipe yang menilai
menginginkan kendali dan memilih urutan
MYERS-BRIGS dan struktur. Tipe yang menerima
fleksibel dan spontan. 5
5

MODEL KEPRIBADIAN LIMA BESAR


KERAM AHAN K E H AT I - H AT I A N
Kecenderungan seorang individu Sebuah ukuran reabilitas yang
untuk memahami orang lain. mencerminkan orang yang sangat hati-
hati, bertanggung jawab, teratur, dan
dapat diandalkan.

S TA B I L I TA S E M O S I O N A L
Menunjukkan kemampuan seseorang
untuk menghadapi stress.

E K S T R AV E R S I K E T E R B U K A A N PA D A
Menampilkan level kenyamanan
PENG AL AM ANAN
seseorang dalam hubungan. Menunjukkan kisaran minat dan
ketertarikan atas inovasi

6
6
2/2/2019

DARK
TRIAD MACHIAVELLIANISME Pragmatis, mempertahankan
jarak emosional, dan percaya
bahwa hasil dapat
membenarkan cara

NARSISME Kecenderungan untuk sombong, memiliki rasa


berlebihan akan pentingnya diri, membutuhkan
kekaguman yang berlebihan, memiliki rasa
kelayakan.

PSIKOPAT Kecenderungan sedikitnya kepedulian atas orang


lain dan kurangnya rasa bersalah atau menyesal
saat tindakannya menyebabkan bahaya.

Sifat Kepribadian Lainnya yang


Relevan dengan Perilaku
Organisasi
Pengawasan diri Kepribadian proaktif
Orang yang (self-monitoring), (proactive
memiliki evaluasi inti yaitu sikap personality), yaitu
diri (core self kepribadian yang orang-orang yang
evaluation─CSE) mengukur mengidentifikasi
positif menyukai kemampuan peluang,
dirinya dan seorang individu menunjukkan
memandang dirinya untuk inisatif, mengambil
efektif, mampu, dan menyesuaikan tindakan, dan
dalam kendali atas perilakunya dengan bertahan sampai
lingkungannya. faktor-faktor perubahan yang
situasional eksternal. berarti terjadi.

8
2/2/2019

Teori Kekuatan situasi Teori Aktivasi Sifat

Teori kekuatan situasi Teori yang memprediksi bahwa


mengusulkan bahwa cara beberapa situasi, peristiwa, atau
kepribadian bertranslasi ke intervensi mengaktivasikan
dalam perilaku bergantung sebuah sifat lebih dari yang
pada kekuatan situasi. lainnya.
Teori kekuatan situasi TAS memprediksi bahwa
mengusulkan bahwa cara beberapa situasi, peristiwa, atau
kepribadian bertranslasi ke intervensi mengaktivasikan
dalam perilaku bergantung sebuah sifat lebih dari yang
pada kekuatan situasi. lainnya.

KEPRIBADIAN DAN SITUASI


Berhubungan dengan bagaimana situasi mempengaruhi perilaku ataukah
kepribadian memprediksi perilaku

TEORI KEKUATAN SITUASI


KEJELASAN

tingkat di mana petunjuk-petunjuk mengenai


kewajiban dan tanggung jawab kerja tersedia
dan jelas.
KONSISTENSI

tingkat di mana petunjuk-petunjuk tentang


kewajiban tanggung jawab kerja cocok satu
sama lain.
BATASAN

tingkat di mana kebebasan individu untuk


memutuskan atau bertindak dibatasi oleh
kekuatan-kekuatan di luar kendalinya.
KONSEKUENSI

tingkat di mana keputusan atau tindakan


memiliki implikasi penting bagi organisasi atau
anggotanya, klien, pasokan, dan seterusnya.
. 10

10
2/2/2019

Keyakinan dasar bahwa sebuah mode


tindakan spesifik atau akhir dari

NILAI
keberadaan lebih diinginkan secara
pribadi atau sosial dibandingkan mode

NILAI
tindakan atau akhir keberadaan lawannya
atau kebalikannya.

(VALUE)
SISTEM NILAI Sebuah hierarki berdasarkan sebuah
peringkat atas nilai-nilai

11

11

PENTINGNYA NILAI DAN


PEMBENTUKAN NILAI
Nilai memberikan fondasi bagi pemahaman kita mengenai sikap
dan motivasi orang-orang serta pengaruh persepsi kita. Kita
memasuki sebuah organisasi dengan ide-ide yang ditanamkan
sebelumnya mengenai apa yang sebaiknya dan tidak sebaiknya
terjadi.

NILAI TERMINAL vs NILAI INSTRUMENTAL


 Nilai terminal (terminal value): Hasil akhir yang diinginkan dari
keberadaan; sasaran yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.
 Nilai instrumental (instrumental value): Mode perilaku yang lebih
disukai, atau alat untuk mencapai nilai terminal seseorang.

12

12
2/2/2019

13

Manajer dewasa ini kurang tertarik dengan


kemampuan seorang pelamar dalam
pekerjaan spesifik dibandingkan dengan
fleksibilitas-nya untuk memenuhi situasi yang
berubah dan komitmennya pada organisasi.
KEPRIBADIAN DAN
NILAI-NILAI INDIVIDU Kecocokan Orang–Pekerjaan
Sebuah teori yang mengidentifikasi enam tipe
DI TEMPAT KERJA kepribadian dan mengusulkan bahwa
kecocokan antara tipe kepribadian dan
lingkungan pekerjaan menentukan kepuasan
dan perputaran.

Kecocokan Orang–Organisasi
Teori yang berpendapat bahwa orang-orang
tertarik pada dan dipilih oleh organisasi yang
sesuai dengan nilai-nilai mereka, dan mereka
meninggalkan organisasi yang tidak cocok
dengan kepribadiannya.

14

14
2/2/2019

Salah satu pendekatan yang paling dirujuk secara luas untuk


menganalisis variasi di antara budaya dilakukan di akhir 1970-
an oleh Geert yang menyurvei lebih dari 116.000 pekerja IBM
di 40 negara mengenai nilai-nilai terkait pekerjaan mereka dan
mendapati bahwa manajer dan pekerja beragam dalam lima
dimensi nilai dari budaya nasional, yaitu:
1. Jarak kekuasaan. Jarak kekuasaan menjelaskan tingkat di
mana orang-orang dalam suatu negara menerima bahwa
kekuasaan dalam institusi dan organisasi menyebar tidak
merata.
2. Individualisme versus kolektivisme. Individualisme adalah
tingkat di mana orang-orang lebih memilih untuk bertindak
sebagai individu dibandingkan sebagai anggota
kelompok Kolektivisme menekankan kerangka sosial yang
ketat di mana orang-orang mengharapkan yang lain
dalam kelompok yang menjadi bagiannya untuk merawat
dan melindungi mereka.

15

3. Maskulinitas versus femininitas. Konsep maskulinitas


Hofstede adalah tingkat di mana budaya menyukai
peran-peran maskulin tradisional seperti pencapaian,
kekuasaan, dan kendali. Peringkat femininitas tinggi berarti
budaya melihat sedikit perbedaan antara peran pria dan
wanita dan memperlakukan wanita sama dengan pria
dalam segala hal.
4. Penghindaran ketidakpastian. Tingkat di mana orang-
orang dalam suatu negara lebih memilih situasi yang
terstruktur atau tidak terstruktur menentukan penghindaran
ketidakpastian mereka.
5. Orientasi jangka panjang versus jangka pendek. Orang-
orang dalam budaya dengan orientasi jangka panjang
melihat masa depan dan menghargai kebijaksanaan,
persistensi, serta tradisi. Dalam orientasi jangka pendek,
orang-orang menilai di sini dan saat ini; mereka lebih siap
menerima perubahan dan tidak melihat komitmen
sebagai rintangan untuk berubah.

16

Anda mungkin juga menyukai