Anda di halaman 1dari 2

Spesies : Philautus pallidipes

Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum : Chordata
Class : Amphibia
Ordo : Anura
Family : Rhacophoridae
Genus : Philautus
Species : Philautus pallidipes

Deskripsi : Katak pohon berukuran kecil, memiliki telapak tangan dan kaki berwarna krem
kekuningan, warna punggung kecokelatan atau kemerahan, bagian bawah tubuh kuning dengan bintik
-bintik cokelat. Dagu cokelat tua, kaki dengan belang-belang cokelat.

Habitat : Sampai sekarang baru ditemukan di tengah hutan yang lembab dan berlumut .

Sistem Respirasi dan Sirkulasi:


Sistem Respirasi : Sistem pernapasan pada katak ini terdiri atas insang, paru-paru dan kulit. Pada
saat katak masih pada tahap larva (kecebong) katak bernapas menggunakan insang. Pada saat katak
masuk tahap dewasa, katak bernapas menggunakan kulit dan paru-paru. Kulit katak yang selalu
dalam kondisi yang basah mengandung banyak kapiler sehingga oksigen mudah berdifusi melalui
kulit.
Sistem Sirkulasi : Sistem sirkulasi pada katak terdiri dari sistem sirkulasi ganda dan tertutup. Pada
sistem sirkulasi ganda darah yang kaya akan Karbon Dioksia dari berbagai jaringan dan organ tubuh
mengalir ke sinus venosus mengarah atrium kanan.

Darah dari atrium kanan mengalir ke ventrikel, lalu mengarah ke arteri pulmonalis dan masuk ke
paru-paru. Di paru-paru, karbon dioksida dilepaskan dan oksigen diikat dan darah mengalir ke vena
pulmonalis, lalu mengarah atrium kiri.

Dari atrium kiri darah mengalir ke ventrikel. Di dalam ventrikel berlangsung pencampuran darah
yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida. Dari bagian ventrikel
ini, darah keluar melewati traktus arteriosus (batang nadi) ke aorta yang bercabang ke kiri dan ke
kanan. Masing-masing aorta ini bercabang-cabang menjadi 3 arteri pokok, yaitu arterior (karotis)
mengalirkan darah ke kepala dan ke otak, lengkung aorta mengalirkan darah ke jaringan internal dan
organ dalam tubuh, dan arteri posterior mengalirkan darah ke kulit dan paru-paru.

Sistem Reproduksi: Sistem reproduksi pada amfibi berlangsung di luar tubuh induk. Maksudnya
fertilisasi terjadi di luar tubuh. Pada saat katak jantan dan betina kawin, keduanya akan melakukan
ampleksus yaitu katak jantan akan melekat pada tubuh katak betina dan menekan perut katak betina.
Kemudian katak betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air melalui kloaka. Sesudah katak betina
mengeluarkan ovum, katak jantan pun mengeluarkan sperma melalui kloaka. Setelah terjadi
pembuahan eksternal, ovum akan diselimuti oleh cairan kental sehingga berbentuk gumpalan telur.

Morfologi :  Katak dewasa jenis ini memiliki ukuran antara 25 mm – 30 mm, tekstur Kulit Pada
dasarnya licin, bagian bawah tubuh dengan bintil-bintil granular, warna Cokelat ungu atau kehijau-
hijauan dengan garis hitam di sepanjang tubuh, kaki berbelang- belang, tangan dan betis berbelang
hitam, warna bagian bawah tubuh putih.

Fisiologi : -

Peranan : -

Sumber:
http://www.gedepangrango.org/wp-content/uploads/2018/07/Booklet-KATAK-BBTNGGP.pdf
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Philautus
Oleh :
Nama : M. Syahrul Al Amin
NIM : 160384205061
Kelompok: 7

Anda mungkin juga menyukai